Lompat ke isi

Gunung Rakata: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fakih 67w7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fakih 67w7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{tidak dikembangkan|d=28|m=12|y=2018|i=14|ket=}}
{{tidak dikembangkan|d=28|m=12|y=2018|i=14|ket=}}
Gunung penybab letusan kraktau 1883 gunung ini masih aktif.ini terletak di selatan anak kraktau awalnya ada tiga gunung aktif yaitu Gunung Rakata Gunung [[Gunung Danan|Danan]] dan Gunung [[Gunung Perbuwatan|Perbuwatan]] namun kedua gunung tersebut tenggelam dan hanya menyisakan rakata lalu gunung ini meletus/erupsi pada tahun 1883.namun setelah erupsi 1883 bagian depan gunung hancur
Gunung penybab letusan kraktau 1883 gunung ini masih aktif.ini terletak di selatan anak kraktau awalnya ada tiga gunung aktif yaitu Gunung Rakata Gunung [[Gunung Danan|Danan]] dan Gunung [[Gunung Perbuwatan|Perbuwatan]] namun kedua gunung ini hancur akibat erupsi Krakatau/Rakata dan hanya
menyisakan rakata namun gunung ini kehilangan kerucut nua saat terjadi erupsi
{{Infobox mountain
{{Infobox mountain
| name = Gunung rakata
| name = Gunung rakata

Revisi per 31 Desember 2018 01.59

Gunung penybab letusan kraktau 1883 gunung ini masih aktif.ini terletak di selatan anak kraktau awalnya ada tiga gunung aktif yaitu Gunung Rakata Gunung Danan dan Gunung Perbuwatan namun kedua gunung ini hancur akibat erupsi Krakatau/Rakata dan hanya menyisakan rakata namun gunung ini kehilangan kerucut nua saat terjadi erupsi

Gunung rakata
Berkas:Gunung rakta.jpeg
Gunung rakata dilihat dari selat sunda
Titik tertinggi
Ketinggian788 m
Koordinat6°6′0″LS,105°25′0″BT
Geografi
LetakLampung, Indonesia
Geologi
Letusan terakhir1883
Pendakian
Rute termudahlampung selatan

Pada saat gunung ini meletus suaranya terdengar sampai Australia dan terjadi tsubami setinggi 50 meter sehingga menelan banyak korban abu vulkanis bahkan sampai ke New York cuaca menjadi dingin dan bumi menjadi gelap selama 3 hari setelah letusan itu terbentuk kaldera baru sehingga menghasilkan anak krakatau

Anak Krakatau, dua tahun sejak awal terbentuknya. Foto diambil 12 atau 13 Mei 1929, koleksi Tropenmuseum.