Lompat ke isi

USB-C: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylor 49 (bicara | kontrib)
damn
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 9: Baris 9:
Spesifikasi USB Type-C versi 1.0 pertama kali diterbitkan oleh [[USB Implementers Forum]] (USB-IF) dan diselesaikan pada Agustus 2014. USB-C dikembangkan kurang lebih pada waktu yang sama dengan spesifikasi [[USB 3.1]]. Jika sebuah perangkat menggunakan konektor USB-C, maka bukan berarti bahwa perangkat tersebut mendukung [[USB 3.1]] dan/atau [[USB Power Delivery]].
Spesifikasi USB Type-C versi 1.0 pertama kali diterbitkan oleh [[USB Implementers Forum]] (USB-IF) dan diselesaikan pada Agustus 2014. USB-C dikembangkan kurang lebih pada waktu yang sama dengan spesifikasi [[USB 3.1]]. Jika sebuah perangkat menggunakan konektor USB-C, maka bukan berarti bahwa perangkat tersebut mendukung [[USB 3.1]] dan/atau [[USB Power Delivery]].


===Perangkat dengan USB Type C===
=== Perangkat dengan USB Type C ===


Usb type C kini banyak digandrungi. Selain karena flexsibel, juga memiliki transfer data lebih cepat ketimbang USB Versi 3. Sejak tahun 2016, terdapat beberapa vendor yang sudah menyematkan USB di lini produknya. Diantaranya adalah Apple dengan Macbooknya.
Usb type C kini banyak digandrungi. Selain karena flexsibel, juga memiliki transfer data lebih cepat ketimbang USB Versi 3. Sejak tahun 2016, terdapat beberapa vendor yang sudah menyematkan USB di lini produknya. Diantaranya adalah Apple dengan Macbooknya.

Revisi per 7 Januari 2019 16.58

Konektor USB-C 24-pin
Konektor USB-C pada sebuah MacBook dengan colokannya
USB-C

USB-C (singkatan dari Universal Serial Bus Type-C) adalah spesifikasi USB untuk sebuah konektor 24-pin yang bisa dibolak-balik untuk keperluan transfer data dan tenaga listrik [1].

Spesifikasi USB Type-C versi 1.0 pertama kali diterbitkan oleh USB Implementers Forum (USB-IF) dan diselesaikan pada Agustus 2014. USB-C dikembangkan kurang lebih pada waktu yang sama dengan spesifikasi USB 3.1. Jika sebuah perangkat menggunakan konektor USB-C, maka bukan berarti bahwa perangkat tersebut mendukung USB 3.1 dan/atau USB Power Delivery.

Perangkat dengan USB Type C

Usb type C kini banyak digandrungi. Selain karena flexsibel, juga memiliki transfer data lebih cepat ketimbang USB Versi 3. Sejak tahun 2016, terdapat beberapa vendor yang sudah menyematkan USB di lini produknya. Diantaranya adalah Apple dengan Macbooknya.

Pinout

Colokan
Stopkontak
  • A1: Ground
  • A2: SSTXp1
  • A3: SSTXn1
  • A4: Vbus
  • A5: Saluran konfigurasi 1
  • A6: Dp1
  • A7: Dn1
  • A8: SBU1
  • A9: Vbus
  • A10: SSRXn2
  • A11: SSRXp2
  • A12: Ground
  • B12: Ground
  • B11: SSRXp1
  • B10: SSRXn1
  • B9: Vbus
  • B8: SBU2
  • B7: Dn2 (pada socket; bukan colokan/kabel)
  • B6: Dp2 (pada socket; bukan colokan/kabel)
  • B5: Saluran konfigurasi 2
  • B4: Vbus
  • B3: SSTXn2
  • B2: SSTXp2
  • B1: Ground

Referensi

  1. ^ (Inggris) Hruska, Joel (2015-03-13). "USB-C vs. USB 3.1: What's the difference?". ExtremeTech. Diakses tanggal 2019-01-07. 

Pranala luar