Geerhan Lantara: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 33: | Baris 33: | ||
* Wakil Komandan [[Batalyon Infanteri 700/Raider|Yonif Linud 700/BS]] |
* Wakil Komandan [[Batalyon Infanteri 700/Raider|Yonif Linud 700/BS]] |
||
*Dandenintel Kostrad |
|||
* Komandan Grup V/Kopassus |
|||
*Kasbrigif Linud-17/Kujang I/Kostrad |
|||
*Danbrigif Linud-17/Kujang I/Kostrad |
|||
* Komandan [[Korem 012/Teuku Umar]] |
* Komandan [[Korem 012/Teuku Umar]] |
||
* Kepala Staf [[Kodam XVII/Cendrawasih]] |
* Kepala Staf [[Kodam XVII/Cendrawasih]] |
Revisi per 20 Januari 2019 15.24
Geerhan Lantara | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 25 Mei 1956 Parepare, Sulawesi Selatan |
Almamater | Akademi Militer (1978) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1978–2014 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Andi Geerhan Lantara (lahir 25 Mei 1956) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi militer Indonesia dari TNI Angkatan Darat. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1978. Ia satu angkatan dengan Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman, mantan KSAD Jenderal TNI (Purn.) Budiman, Mayjen TNI (Purn.) Soenarko, Mayjen TNI (Purn.) Erfi Triassunu, serta TNI Mayjen (Purn.) Tisna Komara. Jabatan terakhirnya sebelum pensiun adalah Inspektur Jenderal TNI (Irjen TNI), ia juga pernah menjadi Pangdam XII/Tanjungpura.
Tragedi Santa Cruz
Bersamaan dengan meletusnya "Peristiwa Santa Cruz", di Dili pada 12 November 1991. Geerhan Lantara (masih berpangkat mayor) ditemukan terkapar di jalanan, karena baru saja ditikam peserta aksi. Pada saat itu, Mayor Geerhan yang berpakaian sipil (tapi membawa radio HT), berusaha menenangkan massa. Namun rupanya ada seorang peserta aksi yang sudah mengenalnya, bahwa Geerhan adalah seorang anggota TNI, dengan jabatan Wakil Komandan Batalyon Linud 700.[1][2]
Tsunami Aceh
Saat terjadi tsunami di Aceh 26 Desember 2004, Geerhan Lantara yang berpangkat kolonel tengah menjabat sebagai Komandan Korem 012/Teuku Umar yang berkedudukan di Meulaboh. Geerhan memainkan peran penting dalam menggerakkan pasukan TNI dalam melakukan aksi evakuasi awal korban tsunami.[3]
Riwayat jabatan
- Wakil Komandan Yonif Linud 700/BS
- Dandenintel Kostrad
- Kasbrigif Linud-17/Kujang I/Kostrad
- Danbrigif Linud-17/Kujang I/Kostrad
- Komandan Korem 012/Teuku Umar
- Kepala Staf Kodam XVII/Cendrawasih
- Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (2008)
- Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad (2010)
- Panglima Kodam XII/Tanjungpura (2010)
- Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (2011)
- Inspektur Jenderal TNI (2012–2014)
Referensi
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Sukirno KS |
Irjen TNI 2012−2014 |
Diteruskan oleh: Syafril Mahyudin |
Didahului oleh: Moeldoko |
Pangdam XII/Tanjungpura 2010–2011 |
Diteruskan oleh: E. Hudawi Lubis |
Didahului oleh: Zahari Siregar |
Pangdivif 2/Kostrad 2010 |
Diteruskan oleh: Muhammad Munir |