Zen Rahmat Sugito: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 14: | Baris 14: | ||
== Pekerjaan lain == |
== Pekerjaan lain == |
||
Sejak Oktober 2016, Zen bekerja untuk TirtoID sebagai editor.<ref>{{cite web|url=https://tirto.id/author/zenrs|title=Arsip Zen RS|last=ID|first=Tirto|date=21 Mei 2016|website=tirto.id|publisher=|access-date=12 Februari 2017}}</ref> |
Sejak Oktober 2016, Zen bekerja untuk TirtoID sebagai editor dan juru kunci.<ref>{{cite web|url=https://tirto.id/author/zenrs|title=Arsip Zen RS|last=ID|first=Tirto|date=21 Mei 2016|website=tirto.id|publisher=|access-date=12 Februari 2017}}</ref> |
||
== Bibliografi == |
== Bibliografi == |
||
Revisi per 23 Januari 2019 08.15
Zen Rachmat Sugito | |
|---|---|
| Pekerjaan | penulis, novelis, pengamat sepak bola |
| Kebangsaan |  Indonesia |
| Pasangan | Galuh Pangestri |
| Anak | Serat Sati Dhyana |
Zen Rachmat Sugito atau lebih dikenal sebagai Zen RS (lahir di Cirebon, Jawa Barat pada 18 April 1981) adalah penulis, pandit, dan jurnalis Indonesia.[1] Dia terutama dikenal sebagai pendiri PanditFootball, sebuah situs web yang berisi ulasan tentang sepak bola, terutama sepak bola Indonesia dan sepak bola Eropa.
Kehidupan pribadi
Zen RS menikah dengan Diajeng Galuh Pangestri Larashati, seorang penari sekaligus penulis, pada 24 September 2011. Pasangan ini dikaruniai seorang anak perempuan bernama Serat Sati Dhyana yang lahir pada tahun 2012. Saat ini mereka menetap di Bandung.
Kepenulisan
Zen RS telah malang-melintang di dunia penulisan koran sejak dia masih kuliah di Ilmu Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta. Tulisan-tulisannya banyak terpengaruh oleh gaya kepenulisan Sindhunata, Gunarso, dan penulis-penulis tabloid Posmo, majalah Liberty, dan majalah Misteri. Hal ini ditempa sejak dia bergabung dengan LPM Ekspresi UNY. Tulisan pertamanya di media cetak tentang Piala Eropa 2004 terbit di harian Jawa Pos. Ketertarikan terhadap literasi, sepak bola, politik,, sejarah, klenik, dan stensilan membuatnya rutin mengirim tulisan ke berbagai media cetak dan digital. Selain esai-esai sepak bola, sesekali dia juga menulis resensi, cerpen, novel, dan membuat meme.[2]
Media digital dan televisi
Pada awal tahun 2011, Zen merintis situs web berita dan analisis sepak bola Pandit Football Indonesia bersama Andreas Marbun.[3] [4] Dia juga pernah menjadi analis sekaligus kolumnis di detikSport.[5]
Zen juga beberapa kali diundang ke acara televisi sebagai pengamat atau komentator seperti Liga Primer Inggris di beIN Sports Indonesia dan Piala Bhayangkara 2016 di SCTV.
Pekerjaan lain
Sejak Oktober 2016, Zen bekerja untuk TirtoID sebagai editor dan juru kunci.[6]
Bibliografi
- Muslim Tanpa Mitos: Dunia Kuntowjoyo (2005). Yogyakarta: LPM Ekspresi.
- Pengakuan Para Sastrawan Dunia Pemenang Nobel (2006). Yogyakarta: Pinus.
- Traffic Blues: Saat Hujan Deras dan Jalanan Mulai Tergenang (2011). Yogyakarta: Kalangoan.
- Jalan Lain ke Tulehu (2014). Yogyakarta: Bentang Pustaka.
- Simulakra Sepak Bola (2016). Yogyakarta: Indie Book Corner.
Referensi
- ^ "Profil Zen RS". www.goodreads.com. Diakses tanggal 12 Februari 2017.
- ^ Abdul Qohhar, Yusuf (2 Juni 2015). "Mengenal Penulisan Sepak Bola Bersama Zen Rahmat Sugito". www.yusabdul.com. Diakses tanggal 12 Februari 2017.
- ^ Football, Pandit (2011). "Tentang Pandit". www.panditfootball.com. Diakses tanggal 12 Februari 2017.
- ^ Football, Pandit (10 Februari 2014). "Arsip Zen RS". www.panditfootball.com. Diakses tanggal 12 Februari 2017.
- ^ detik, Sport (2 Juni 2015). "Kanal Zen RS". www.sport.detik.com. Diakses tanggal 12 Februari 2017.
- ^ ID, Tirto (21 Mei 2016). "Arsip Zen RS". tirto.id. Diakses tanggal 12 Februari 2017.