Lompat ke isi

Rem parkir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Taylor 49 (bicara | kontrib)
Baris 31: Baris 31:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
[http://www.mobilku.org/2013/01/cara-menggunakan-rem-tangan-dan.html Cara menggunakan Rem Tangan]
* [http://www.mobilku.org/2013/01/cara-menggunakan-rem-tangan-dan.html Cara menggunakan Rem Tangan]


[[Kategori:Teknologi rem kendaraan]]
[[Kategori:Sistem rem]]

Revisi per 30 Januari 2019 15.40

Rem parkir (atau dalam bahasa umum yakni Rem Tangan) adalah sebuah sistem pengereman pada Kendaraan bermotor, khususnya kendaraan roda empat maupun lebih. Rem Parkir umumnya berfungsi untuk menahan mobil bergerak dalam posisi kemiringan jalan yang miring, terutama dalam keadaan menanjak maupun menurun. Fungsi rem parkir ini dapat digunakan sebagai pengganti rem utama jika mobil dalam kondisi berhenti yang cukup lama, semisal dalam kondisi kemacetan atau saat parkir. Setiap mobil, truk, maupun bus, dilengkapi dengan rem parkir dengan tuas dan cara kerja yang bervariasi, bergantung pada model mobil dan juga bobot kendaraan

Indikator malafungsi sistem rem (sebelumnya, simbol ini digunakan saat rem parkir diaktifkan)
Indikator rem parkir diaktifkan berdasarkan acuan simbol ISO

Tipe Rem Parkir

Setiap kendaraan bermotor memiliki tipe rem parkir yang berbeda-beda, bergantung dengan fungsi, tata letak, dan juga daya cengkram rem. Adapun tipe tersebut ialah :

Tipe Tuas Batang

Tipe rem parkir ini terletak di bawah dashboard dan sisi kaki pengemudi. Cara mengaktifkan rem parkir tipe batang ini ialah dengan menarik ujung tuas, dan untuk menonaktifkan rem parkir ini adalah dengan menggeser ujung tuas searah jarum jam (atau sebaliknya), kemudian melepaskannya. Rem parkir tipe batang ini umumnya digunakan pada kendaraan bermotor lawas dan berkapasitas mesin maupun berbobot sedang. Mobil dengan konfigurasi jok depan ganda (dua penumpang dan satu pengemudi) juga menggunakan rem parkir tipe tuas batang yang sangat efisien dan tidak mengganggu kenyamanan penumpang maupun pengemudi. Kelemahan dari rem parkir tipe tuas ini ialah pengemudi harus membungkuk terlebih dahulu untuk mengaktifkan maupun menonaktifkan rem parkir

Tipe Tuas Dongkrak

Tipe rem parkir ini adalah yang paling banyak digunakan pada kendaraan bermotor. Posisi rem parkir ini berada di samping jok pengemudi sehingga lebih mudah digunakan. Cara mengaktifkannya cukup menarik tuas rem parkir ke atas, dan untuk menonaktifkannya yakni dengan menekan tombol pada ujung rem parkir dan menekan atau mendorong tuas rem parkir, layaknya menggunakan sebuah dongkrak. Apabila rem parkir tipe ini sulit untuk dinonaktifkan, tombol ditekan bersamaan dengan sedikit menarik tuas rem parkir, lalu dilepaskan. Ada pula dengan cara menginjak pedal kopling dan rem secara bersamaan.

Rem Parkir Tipe Tuas Dongkrak

Tipe Pedal

Tipe rem parkir ini lazim digunakan pada kendaraan bermotor bertransmisi otomatis. Namun ada juga mobil bertransmisi manual yang menggunakan rem parkir tipe ini, yakni beberapa model Mercedes Benz sedan serta Holden Torana seri lawas. Adapun caranya ialah dengan menginjak pedal rem parkir, dan untuk menonaktifkannya adalah dengan menginjak kembali pedal rem parkir. Sementara untuk transmisi manual, menonaktifkannya adalah dengan menarik tuas pelepas rem parkir pada sisi pengemudi. Rem parkir tipe pedal ini dinilai kurang praktis pada mobil transmisi manual.

Tipe Tuas Geser

Tipe rem parkir ini umumnya digunakan pada kendaraan berat. Namun, Honda CR-V generasi ketiga dan keempat juga menggunakan tipe rem parkir ini. Cara mengaktifkannya ialah dengan menggeser tuas rem parkir dengan tangan. Begitu juga untuk menonaktifkannya, dengan arah yang sebaliknya.

Tipe Tombol

Tipe rem parkir ini adalah yang paling mutakhir, karena dengan cukup menekan tombol, rem parkir akan berfungsi secara otomatis dengan mengandalkan sensor perintah kerja.

Pranala luar