Lompat ke isi

Narkotika: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
{{gabungdari|Narkoba}}
Baris 5: Baris 5:
== Pemakaian ==
== Pemakaian ==
Narkotika dapat dipakai dengan berbagai cara. Beberapa dapat dimasukkan lewat mulut dan disuntik. Jenis lainnya dipakai dalam bentuk dihisap seperti rokok dan dihisap melalui hidung secara langsung.
Narkotika dapat dipakai dengan berbagai cara. Beberapa dapat dimasukkan lewat mulut dan disuntik. Jenis lainnya dipakai dalam bentuk dihisap seperti rokok dan dihisap melalui hidung secara langsung.
tai jangan percaya ya


== Efek ==
== Efek ==

Revisi per 1 Juni 2008 09.46

Botol Heroin dari abad ke-19.

Istilah narkotika berasal dari bahasa Yunani narkotikos, yang berarti "menggigil". Ditemukan pertama kali berasal dari substansi-substansi yang dapat membantu orang untuk tidur. Di Amerika Serikat, secara legal, narkotika mengacu kepada opium, turunan opium dan senyawa sintetik turunannya. Kokain di Amerika Serikat diklasifikasi sebagai "narkotika" di dalam undang-undang substansi terkontrol secara kimia bukan narkotika.

Pemakaian

Narkotika dapat dipakai dengan berbagai cara. Beberapa dapat dimasukkan lewat mulut dan disuntik. Jenis lainnya dipakai dalam bentuk dihisap seperti rokok dan dihisap melalui hidung secara langsung. tai jangan percaya ya

Efek

Efek narkoba itu sangat banyak sekali. Beberapa diantaranya adalah:

  • Kecanduan atau ketagihan
  • Pengaruh adiktif dimana pengguna akan terus berusaha bagaimana caranya agar dapat memperoleh narkoba kembali, meskipun melalui cara-cara kriminal.
  • Mata menjadi merah
  • Bibir menjadi kecoklatan, bahkan daya tahan tubuh akan turun. Ketika daya tahan tubuh turun, mereka mudah sekali terserang berbagai macam penyakit
  • Tubuh akan menjadi kurus kering, dan kurang bersemangat

Tanda-tanda dini anak yang telah menggunakan narkotika dapat dilihat dari beberapa hal antara lain :

  1. Menjadi pemurung dan penyendiri
  2. Wajah pucat dan kuyu
  3. Terdapat bau aneh yang tidak biasa di kamar anak
  4. Mata berair dan tangan gemetar
  5. Nafas tersengal dan susah tidur
  6. Badan lesu dan selalu gelisah
  7. Menjadi mudah tersinggung, marah, suka menantang orang tua
  8. Membolos sekolah dengan alasan tidak jelas

Bahaya

Diluar bahaya yang ditimbulkan karena kecerobohan atau penggunaan berlebihan, narkotika juga dapat menimbulkan bahaya infeksi, tertular penyakit dan overdosis. Komplikasi ditimbulkan karena pemakaian jarum suntik yang tidak steril. Hepatitis dan AIDS adalah penyakit yang umum ditularkan melalui pemakaian jarum suntik yang tidak steril sesama pengguna narkotika.

Lihat pula

Pranala luar