Efek ekor jas: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
==Dalam ranah politik== |
==Dalam ranah politik== |
||
Dalam psikologi [[politik]], efek ekor jas dapat dimaknai sebagai pengaruh figur atau tokoh dalam meningkatkan suara partai di [[pemilu]]. Figur atau tokoh tersebut bisa berasal dari calon presiden ataupun calon wakil presiden yang diusung. Sederhananya, partai politik akan mendapatkan limpahan suara dalam pemilihan umum anggota legislatif bila mencalonkan tokoh atau figur yang populer serta memiliki elektabilitas yang tinggi.<ref>Saifil Mujani: [http://www.saifulmujani.com/blogs/efek-ekor-jas Efek Ekor Jas], diakses 1 Februari 2019</ref> |
Dalam psikologi [[politik]], efek ekor jas dapat dimaknai sebagai pengaruh figur atau tokoh dalam meningkatkan suara partai di [[pemilu]]. Figur atau tokoh tersebut bisa berasal dari calon presiden ataupun calon wakil presiden yang diusung. Sederhananya, partai politik akan mendapatkan limpahan suara dalam pemilihan umum anggota legislatif bila mencalonkan tokoh atau figur yang populer serta memiliki elektabilitas yang tinggi.<ref>Saifil Mujani: [http://www.saifulmujani.com/blogs/efek-ekor-jas Efek Ekor Jas], diakses 1 Februari 2019</ref> |
||
==Dalam ranah industri hiburan== |
|||
Di ranah industri hiburan (terutama perfilam), ekor jas dijalankan melalui hadirnya [[cameo]], yaitu tokoh yang lebih dahulu tersohor, dengan tujuan untuk mendongkrak peminat atau penonton. Begitu pula dalam industri periklanan, [[cameo]] sangat diperlukan dengan harapan dapat menarik minat calon konsumen sebanyak-banyaknya. Sebagai contoh, iklan produk alat kesehatan yang bintangnya seorang [[dokter]] pesohor. |
|||
==Lihat pula== |
==Lihat pula== |
Revisi per 1 Februari 2019 05.56
Ekor jas atau pengaruh ekor jas atau efek ekor jas (Bhs. Inggris: coat-tail effect) adalah istilah umum yang merujuk kepada hasil yang diraih oleh suatu pihak dengan cara melibatkan tokoh penting atau tersohor, baik langsung maupun tidak langsung, melalui suatu perhelatan.
Dalam ranah politik
Dalam psikologi politik, efek ekor jas dapat dimaknai sebagai pengaruh figur atau tokoh dalam meningkatkan suara partai di pemilu. Figur atau tokoh tersebut bisa berasal dari calon presiden ataupun calon wakil presiden yang diusung. Sederhananya, partai politik akan mendapatkan limpahan suara dalam pemilihan umum anggota legislatif bila mencalonkan tokoh atau figur yang populer serta memiliki elektabilitas yang tinggi.[1]
Dalam ranah industri hiburan
Di ranah industri hiburan (terutama perfilam), ekor jas dijalankan melalui hadirnya cameo, yaitu tokoh yang lebih dahulu tersohor, dengan tujuan untuk mendongkrak peminat atau penonton. Begitu pula dalam industri periklanan, cameo sangat diperlukan dengan harapan dapat menarik minat calon konsumen sebanyak-banyaknya. Sebagai contoh, iklan produk alat kesehatan yang bintangnya seorang dokter pesohor.
Lihat pula
Referensi
- ^ Saifil Mujani: Efek Ekor Jas, diakses 1 Februari 2019