Orang Prancis: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
sesuai konsensus terakhir, replaced: Perancis → Prancis (29) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:French people - mosaic.PNG|jmpl|400px|Bangsa |
[[Berkas:French people - mosaic.PNG|jmpl|400px|Bangsa Prancis]] |
||
'''Bangsa |
'''Bangsa Prancis''' ''([[bahasa Prancis]]: '''Française''')'' adalah kelompok etnis atau masyarakat yang menyebut identitas nasional mereka sebagai rakyat Prancis dan memiliki berbagai variasi berdasarkan daerahnya masing-masing. Selain itu bisa juga berarti: |
||
* Penduduk [[ |
* Penduduk [[Prancis]] dan/atau warganegara Prancis. |
||
* Penduduk asli |
* Penduduk asli Prancis dan [[emigran]] Prancis dan keturunannya. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Pada masa kuno, kelompok masyarakat yang bernama [[Bangsa Gaul|Gaul]] tinggal di wilayah yang sekarang dinamakan [[ |
Pada masa kuno, kelompok masyarakat yang bernama [[Bangsa Gaul|Gaul]] tinggal di wilayah yang sekarang dinamakan [[Prancis]]. Bangsa Gaul adalah kelompok [[Bangsa Keltik|orang Keltik]] yang berhubungan dengan orang [[Wales]] dan [[Irlandia]]. [[Bangsa Romawi]], [[Orang-orang Jermanik|Jermanik]] dan [[Bangsa Norse|Norse]] menginvasi dari sebelah selatan, timur dan utara wilayah Prancis. Bangsa Roman memberikan ketentraman bagi bangsa Gaul dan [[hukum Romawi]] menjadi dasar hukum Prancis modern. Nama Prancis diambil dari nama penguasa Jermanik "Franks". Banyak rakyat yang tinggal di Prancis timur laut memiliki nenek moyang bangsa Jermanik. Rakyat [[Normandy]] yang tinggal di Prancis barat daya memiliki nenek moyang bangsa Norse yang dahulu menempati wilayah itu. |
||
Sekitar 7 persen populasi |
Sekitar 7 persen populasi Prancis terdiri dari etnis bangsa lain. Kelompok minoritas terbesar adalah dari [[Aljazair]], [[Indocina]], [[Italia]], [[Maroko]], [[Portugal]], [[Spanyol]], [[Tunisia]], [[Turki]] dan [[Afrika]]. Pada tahun 1900-an, ratusan ribu imigran dari koloni-[[koloni Prancis]] di Afrika dan Indocina pindah ke Prancis. Status para imigran ini dan keturunannya mewakili angkatan kerja Prancis yang belum terserap ke dalam lapangan kerja. Banyak dari mereka yang tinggal di daerah-daerah kumuh. Namun, lain halnya dengan imigran [[Vietnam]] yang lebih terintegrasi ke dalam masyarakat Prancis. |
||
== Bahasa == |
== Bahasa == |
||
Bahasa mayoritas penduduk asli |
Bahasa mayoritas penduduk asli Prancis di Prancis dan luar Prancis ialah [[bahasa Prancis]]. Sebuah [[bahasa Romawi]], namun juga ada menyerap [[bahasa Kelt]] ([[bahasa Gaulia|Gaulia]]) dan [[bahasa Jermanik]] (khususnya [[bahasa Frank]]). |
||
Di samping bahasa |
Di samping bahasa Prancis, penduduk asli Prancis di Prancis juga menuturkan [[bahasa Arpitan]], [[bahasa Pikardia|Pikardia]], dan [[bahasa Occitan|Occitan]]. Orang Prancis lain di Prancis juga menuturkan [[bahasa Breton]], sebuah [[bahasa Keltik]], [[bahasa Basque|Basque]], [[bahasa Elsass|Elsass]], [[bahasa Alemania|Alemania]] (sebuah dialek [[bahasa Jerman]]), [[bahasa Katalan|Katalan]], [[bahasa Korsika|Korsika]], dan [[bahasa Arab|Arab]]. |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Suku bangsa di Eropa| |
[[Kategori:Suku bangsa di Eropa|Prancis]] |
||
⚫ |
Revisi per 2 Februari 2019 10.52
Bangsa Prancis (bahasa Prancis: Française) adalah kelompok etnis atau masyarakat yang menyebut identitas nasional mereka sebagai rakyat Prancis dan memiliki berbagai variasi berdasarkan daerahnya masing-masing. Selain itu bisa juga berarti:
- Penduduk Prancis dan/atau warganegara Prancis.
- Penduduk asli Prancis dan emigran Prancis dan keturunannya.
Sejarah
Pada masa kuno, kelompok masyarakat yang bernama Gaul tinggal di wilayah yang sekarang dinamakan Prancis. Bangsa Gaul adalah kelompok orang Keltik yang berhubungan dengan orang Wales dan Irlandia. Bangsa Romawi, Jermanik dan Norse menginvasi dari sebelah selatan, timur dan utara wilayah Prancis. Bangsa Roman memberikan ketentraman bagi bangsa Gaul dan hukum Romawi menjadi dasar hukum Prancis modern. Nama Prancis diambil dari nama penguasa Jermanik "Franks". Banyak rakyat yang tinggal di Prancis timur laut memiliki nenek moyang bangsa Jermanik. Rakyat Normandy yang tinggal di Prancis barat daya memiliki nenek moyang bangsa Norse yang dahulu menempati wilayah itu.
Sekitar 7 persen populasi Prancis terdiri dari etnis bangsa lain. Kelompok minoritas terbesar adalah dari Aljazair, Indocina, Italia, Maroko, Portugal, Spanyol, Tunisia, Turki dan Afrika. Pada tahun 1900-an, ratusan ribu imigran dari koloni-koloni Prancis di Afrika dan Indocina pindah ke Prancis. Status para imigran ini dan keturunannya mewakili angkatan kerja Prancis yang belum terserap ke dalam lapangan kerja. Banyak dari mereka yang tinggal di daerah-daerah kumuh. Namun, lain halnya dengan imigran Vietnam yang lebih terintegrasi ke dalam masyarakat Prancis.
Bahasa
Bahasa mayoritas penduduk asli Prancis di Prancis dan luar Prancis ialah bahasa Prancis. Sebuah bahasa Romawi, namun juga ada menyerap bahasa Kelt (Gaulia) dan bahasa Jermanik (khususnya bahasa Frank).
Di samping bahasa Prancis, penduduk asli Prancis di Prancis juga menuturkan bahasa Arpitan, Pikardia, dan Occitan. Orang Prancis lain di Prancis juga menuturkan bahasa Breton, sebuah bahasa Keltik, Basque, Elsass, Alemania (sebuah dialek bahasa Jerman), Katalan, Korsika, dan Arab.