Lompat ke isi

Toilet 105: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Santomulti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 33: Baris 33:
Toilet di SMU Bina Persada tampak baik-baik saja: terang, bersih, wangi dan jadi tempat favorit untuk semua penghuninya. Semua, termasuk penghuni ‘halus’ yang menggemari bandit-bandit sekolah, apalagi yang ganteng-ganteng seperti Okta ([[Ricky Harun]]), Ical ([[Lionil Tikoalu]]) dan Rio ([[Rizky Putra]]).
Toilet di SMU Bina Persada tampak baik-baik saja: terang, bersih, wangi dan jadi tempat favorit untuk semua penghuninya. Semua, termasuk penghuni ‘halus’ yang menggemari bandit-bandit sekolah, apalagi yang ganteng-ganteng seperti Okta ([[Ricky Harun]]), Ical ([[Lionil Tikoalu]]) dan Rio ([[Rizky Putra]]).


Sampai muncul anak baru bernama Marsya ([[Coralie Gerard]]), cewek cakep pindahan dari Perancis yang sepertinya membuat setan toilet menjadi ‘gerah’. Seisi sekolah makin sering dihebohkan dengan penampakkan potongan-potongan tubuh mengerikan. Mulai dari Satpam ([[Aming]]), pak Wahyu (guru favorit) ([[Indra Birowo]]) sampai bu Endang (wakil kepala sekolah) ([[Suti Karno]]), semuanya tunggang-langgang diteror setan toilet.
Sampai muncul anak baru bernama Marsya ([[Coralie Gerard]]), cewek cakep pindahan dari Prancis yang sepertinya membuat setan toilet menjadi ‘gerah’. Seisi sekolah makin sering dihebohkan dengan penampakkan potongan-potongan tubuh mengerikan. Mulai dari Satpam ([[Aming]]), pak Wahyu (guru favorit) ([[Indra Birowo]]) sampai bu Endang (wakil kepala sekolah) ([[Suti Karno]]), semuanya tunggang-langgang diteror setan toilet.


Marsya sadar ia ‘membawa’ sesuatu yang membangkitkan kemarahan setan toilet. Sebuah dendam minta dituntaskan. Ia harus membebaskan dirinya dari tuntutan itu sebelum setan toilet menagih nyawa ke seluruh isi sekolah!<ref>[http://www.21cineplex.com/toilet-105,movie,2186.htm, Toilet 105]</ref>
Marsya sadar ia ‘membawa’ sesuatu yang membangkitkan kemarahan setan toilet. Sebuah dendam minta dituntaskan. Ia harus membebaskan dirinya dari tuntutan itu sebelum setan toilet menagih nyawa ke seluruh isi sekolah!<ref>[http://www.21cineplex.com/toilet-105,movie,2186.htm, Toilet 105]</ref>

Revisi per 7 Februari 2019 09.41

Toilet 105
SutradaraHartawan Triguna
ProduserRaam Punjabi
Gobind Punjabi
Wicky V. Olindo
Ditulis olehMelody Mucharansyah
Ve Handojo
PemeranCoralie Gerard
Ricky Harun
Aming
Indra Birowo
Suti Karno
Lionil Tikoalu
Rizki Putra
Navy Rizky Tavania
Faby Marcelia
Amyra Jessica
Sandy Harun
DistributorTeguh Bankti Mandiri
Tanggal rilis
14 Januari 2010
Durasi82 menit
NegaraIndonesia

Toilet 105 merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 14 Januari 2010 diangkat dari sebuah novel karya Meliana Vendder nama pena dari penulis Eni Martini[1] yang disutradarai oleh Hartawan Triguna. Film ini dibintangi antara lain oleh Coralie Gerard dan Ricky Harun.

Sinopsis

Toilet di SMU Bina Persada tampak baik-baik saja: terang, bersih, wangi dan jadi tempat favorit untuk semua penghuninya. Semua, termasuk penghuni ‘halus’ yang menggemari bandit-bandit sekolah, apalagi yang ganteng-ganteng seperti Okta (Ricky Harun), Ical (Lionil Tikoalu) dan Rio (Rizky Putra).

Sampai muncul anak baru bernama Marsya (Coralie Gerard), cewek cakep pindahan dari Prancis yang sepertinya membuat setan toilet menjadi ‘gerah’. Seisi sekolah makin sering dihebohkan dengan penampakkan potongan-potongan tubuh mengerikan. Mulai dari Satpam (Aming), pak Wahyu (guru favorit) (Indra Birowo) sampai bu Endang (wakil kepala sekolah) (Suti Karno), semuanya tunggang-langgang diteror setan toilet.

Marsya sadar ia ‘membawa’ sesuatu yang membangkitkan kemarahan setan toilet. Sebuah dendam minta dituntaskan. Ia harus membebaskan dirinya dari tuntutan itu sebelum setan toilet menagih nyawa ke seluruh isi sekolah![2]

Referensi

Pranala luar