Kenjirō Tokutomi: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Tokutomi Roka.jpg|jmpl|Roka Tokutomi]]{{nihongo|'''Kenjirō Tokutomi'''|徳富 健次郎|Tokuyomi Kenjirō|8 Desember 1868 di [[Minamata]], [[Jepang]] - 18 September 1927 di [[Ikaho]]}} adalah seorang penulis dan filsuf Jepang. Ia adalah adik dari sejarawan [[Tokutomi Sohō]]. Ia menulis novel-novel di bawah pseudonim '''Roka Tokutomi''' (徳冨 蘆花), beberapa diantaranya diterjemahkan ke sejumlah bahasa yang meliputi Inggris, |
[[Berkas:Tokutomi Roka.jpg|jmpl|Roka Tokutomi]]{{nihongo|'''Kenjirō Tokutomi'''|徳富 健次郎|Tokuyomi Kenjirō|8 Desember 1868 di [[Minamata]], [[Jepang]] - 18 September 1927 di [[Ikaho]]}} adalah seorang penulis dan filsuf Jepang. Ia adalah adik dari sejarawan [[Tokutomi Sohō]]. Ia menulis novel-novel di bawah pseudonim '''Roka Tokutomi''' (徳冨 蘆花), beberapa diantaranya diterjemahkan ke sejumlah bahasa yang meliputi Inggris, Prancis, dan Jerman. Ia berkorespondensi dengan [[Leo Tolstoy]]. Sebuah salinan dari sebuah surat disimpan di sebuah museum kecil yang terletak di Taman Roka Kōshun-en. |
||
Salah satu novel paling terkenalnya adalah ''Hototogisu'' (terjemahan Inggris: ''[[The Cuckoo (novel)|The Cuckoo]]''). |
Salah satu novel paling terkenalnya adalah ''Hototogisu'' (terjemahan Inggris: ''[[The Cuckoo (novel)|The Cuckoo]]''). |
Revisi per 8 Februari 2019 10.18
Kenjirō Tokutomi (徳富 健次郎 , Tokuyomi Kenjirō, 8 Desember 1868 di Minamata, Jepang - 18 September 1927 di Ikaho) adalah seorang penulis dan filsuf Jepang. Ia adalah adik dari sejarawan Tokutomi Sohō. Ia menulis novel-novel di bawah pseudonim Roka Tokutomi (徳冨 蘆花), beberapa diantaranya diterjemahkan ke sejumlah bahasa yang meliputi Inggris, Prancis, dan Jerman. Ia berkorespondensi dengan Leo Tolstoy. Sebuah salinan dari sebuah surat disimpan di sebuah museum kecil yang terletak di Taman Roka Kōshun-en.
Salah satu novel paling terkenalnya adalah Hototogisu (terjemahan Inggris: The Cuckoo).
Dari 27 Februari 1907 sampai kematiannya, ia tinggal di sebuah rumah di Musashino (Setagaya, Tokyo, Jepang). Pada masa kematian istrinya, propertinya disumbangkan kepada Kota Tokyo untuk digunakan sebagai sebuah taman. Taman tersebut dinamai Roka Kōshun-en untuk menghormatinya.