Sungai Kedang Pahu: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib) rapikan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
{{rapikan}} |
||
Sungai Kedang Pahu adalah anak [[Sungai Mahakam]] di Kutai Barat. Panjang sungai kurang lebih 150 km. Sungai melintasi Kecamatan Damai, Muara Lawa hingga Muara Pahu dimana sungai ini bermuara. Dua sungai merupakan anak sungai ini adalah [[Sungai Lawa]] meliputi Kecamatan Bentian Besar dan [[Sungai Nyuatan]] meliputi Kecamatan Nyuatan. |
Sungai Kedang Pahu adalah anak [[Sungai Mahakam]] di Kutai Barat. Panjang sungai kurang lebih 150 km. Sungai melintasi Kecamatan Damai, [[Muara Lawa, Kutai Barat|Muara Lawa]] hingga Muara Pahu dimana sungai ini bermuara. Dua sungai merupakan anak sungai ini adalah [[Sungai Lawa]] meliputi Kecamatan Bentian Besar dan [[Sungai Nyuatan]] meliputi Kecamatan Nyuatan. |
||
Dengan kapal motor sungai ini dalam ketinggian normal hanya dapat dilayari hingga Kampung Damai Kota (Kecamatan Damai). Namun karena terdapat jembatan di Kampung Lambing yang merupakan route jalan Trans Kalimantan Wilayah Tengah maka kapal sungai hanya bersandar di Kecamatan Muara Lawa. |
Dengan kapal motor sungai ini dalam ketinggian normal hanya dapat dilayari hingga Kampung Damai Kota (Kecamatan Damai). Namun karena terdapat jembatan di Kampung Lambing yang merupakan route jalan Trans Kalimantan Wilayah Tengah maka kapal sungai hanya bersandar di Kecamatan [[Muara Lawa, Kutai Barat|Muara Lawa]]. |
Revisi per 4 Juni 2008 10.40
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Sungai Kedang Pahu adalah anak Sungai Mahakam di Kutai Barat. Panjang sungai kurang lebih 150 km. Sungai melintasi Kecamatan Damai, Muara Lawa hingga Muara Pahu dimana sungai ini bermuara. Dua sungai merupakan anak sungai ini adalah Sungai Lawa meliputi Kecamatan Bentian Besar dan Sungai Nyuatan meliputi Kecamatan Nyuatan.
Dengan kapal motor sungai ini dalam ketinggian normal hanya dapat dilayari hingga Kampung Damai Kota (Kecamatan Damai). Namun karena terdapat jembatan di Kampung Lambing yang merupakan route jalan Trans Kalimantan Wilayah Tengah maka kapal sungai hanya bersandar di Kecamatan Muara Lawa.