Kue sangko: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 12 Februari 2019 05.34

Kue Sangko marupakan salah satu kue khas dari Kabupaten Pasisir Selatan Sumatera Barat. Kue ini banyak ditemukan di Nagari Painan sampai saat. Bahan utama yang digunakan untuk mambuat kue sangko yaitu tapung beras dan gula mereh ditambah dengan bumbu-bumbu lainnya. Biasanya makanan ini dibuat ketika acara pesta perkawinan baik yang dilakukan oleh pihak perempuan ataupun laki-laki. Kue Sangko juga dihidangkan bagi pengantin laki-laki ketika berada dirumah pengantin laki-laki. Di samping itu, kue sangko juga dibuat sebagai kue untuk hari raya baik Idul Fitri atau Idul Adha.^[1]

Cara membuat kue sangko tidaklah sesulit yang dipikirkan oleh setiap orang. Cukup mencampurkan tepung beras dan gula merah lalu diaduk menjadi sebuah adonan . Adonan dimasukan ke dalam cetakan yang telah disiapkan. Tahap selanjutnya ku dibakar baik dengan kayu api atau dengan bara.

Referensi

^ Budi Eka, Putra (2013). Warisan Budaya Tak Benda Propinsi Sumatera Barat. Padang: BPNB Padang Press. hlm. 236. ISBN 978-602-8742-67-2.

[1] Budi Eka, Putra (2013). Warisan Budaya Tak Benda Propinsi Sumatera Barat. Padang: BPNB Padang Press. hlm. 236. ISBN 978-602-8742-67-2.

[1]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
-'''Kue Sangko''' marupakan salah satu kue khas dari [[Pesisir Selatan|Kabupaten Pasisir Selatan]], kue ini banyak ditemukan di Nagari [[Painan (kota)|Painan]] sampai saat. Bahan utamo yang digunakan untuk mambuat Kue Sangko adalah tapung bares dan gula mereh ditambah dengan bumbu-bumbu lainnya. Biasanya makanan ini dibuat ketika acara pesta perkawinan baik yang dilakukan oleh pihak perempuan ataupun laki-laki. Kue Sangko juga dihidangkan bagi penganten laki-laki ketika berada dirumah penganten laki-laki. Di samping itu kue sangko juga dibuat sebagai kue untuk hari raya baik idul fitri atau Idul Adha.<ref>{{Cite book|title=Warisan Budaya Tak Benda Propinsi Sumatera Barat|last=Budi Eka|first=Putra|publisher=BPNB Padang Press|year=2013|isbn=978-602-8742-67-2|location=Padang|pages=236}}</ref>
+'''Kue Sangko''' marupakan salah satu kue khas dari [[Pesisir Selatan|Kabupaten Pasisir Selatan]] Sumatera Barat. Kue ini banyak ditemukan di Nagari [[Painan (kota)|Painan]] sampai saat. Bahan utama yang digunakan untuk mambuat kue sangko yaitu tapung beras dan gula mereh ditambah dengan bumbu-bumbu lainnya. Biasanya makanan ini dibuat ketika acara pesta perkawinan baik yang dilakukan oleh pihak perempuan ataupun laki-laki. Kue Sangko juga dihidangkan bagi pengantin laki-laki ketika berada dirumah pengantin laki-laki. Di samping itu, kue sangko juga dibuat sebagai kue untuk hari raya baik Idul Fitri atau Idul Adha.<ref>{{Cite book|title=Warisan Budaya Tak Benda Propinsi Sumatera Barat|last=Budi Eka|first=Putra|publisher=BPNB Padang Press|year=2013|isbn=978-602-8742-67-2|location=Padang|pages=236}}</ref>
-cara membuat kue sangko tidaklah sesulit yang dipikirkan oleh setiap orang. Cukup mencampurkan tepung beras dan gula merah lalu diaduk menjadi sebuah adonan . Adonan dimasukan ke dalam cetakan yang telah disiapkan. Tahap selanjutnya ku dibakar baik dengan kayu api atau dengan bara.
+Cara membuat kue sangko tidaklah sesulit yang dipikirkan oleh setiap orang. Cukup mencampurkan tepung beras dan gula merah lalu diaduk menjadi sebuah adonan . Adonan dimasukan ke dalam cetakan yang telah disiapkan. Tahap selanjutnya ku dibakar baik dengan kayu api atau dengan bara.
 == Referensi ==