Lompat ke isi

Joko Driyono: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 38: Baris 38:
}}
}}
'''Joko Driyono''' atau yang biasa disapa '''Jokdri''' adalah seorang [[administrator]] [[sepak bola]] Indonesia yang saat ini menjabat sebagai [[pelaksana tugas]] (plt) Ketua Umum [[PSSI]] sejak 20 Januari 2019, menggantikan [[Edy Rahmayadi]] yang mengundurkan diri.<ref>[https://www.pssi.org/news/joko-driyono-pimpin-pssi Joko Driyono Pimpin PSSI] pssi.org, 20 Januari 2019</ref><ref>[https://www.bola.net/indonesia/edy-rahmayadi-mundur-joko-driyono-jadi-caretacker-ketua-umum-pssi-b983d5-2.html Edy Rahmayadi Mundur, Joko Driyono Jadi Caretaker Ketua Umum PSSI] bola.net, 20 Januari 2019</ref> Jokdri juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI sejak 10 November 2016, pasca ia menjadi plt ketua umum, posisinya sebagai wakil ketua umum diisi sementara oleh [[Iwan Budianto]].<ref>[https://www.goal.com/id/berita/iwan-budianto-kembali-jabat-wakil-ketua-umum-pssi/58rhw4yc79441gr924o7ncnwg Iwan Budianto Kembali Jabat Wakil Ketua Umum PSSI] goal.com, 20 Januari 2019</ref>
'''Joko Driyono''' atau yang biasa disapa '''Jokdri''' adalah seorang [[administrator]] [[sepak bola]] Indonesia yang saat ini menjabat sebagai [[pelaksana tugas]] (plt) Ketua Umum [[PSSI]] sejak 20 Januari 2019, menggantikan [[Edy Rahmayadi]] yang mengundurkan diri.<ref>[https://www.pssi.org/news/joko-driyono-pimpin-pssi Joko Driyono Pimpin PSSI] pssi.org, 20 Januari 2019</ref><ref>[https://www.bola.net/indonesia/edy-rahmayadi-mundur-joko-driyono-jadi-caretacker-ketua-umum-pssi-b983d5-2.html Edy Rahmayadi Mundur, Joko Driyono Jadi Caretaker Ketua Umum PSSI] bola.net, 20 Januari 2019</ref> Jokdri juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI sejak 10 November 2016, pasca ia menjadi plt ketua umum, posisinya sebagai wakil ketua umum diisi sementara oleh [[Iwan Budianto]].<ref>[https://www.goal.com/id/berita/iwan-budianto-kembali-jabat-wakil-ketua-umum-pssi/58rhw4yc79441gr924o7ncnwg Iwan Budianto Kembali Jabat Wakil Ketua Umum PSSI] goal.com, 20 Januari 2019</ref>

== Kasus ==
Jokdri ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti pengaturan skor oleh Satgas Antimafia Bola dari [[Polri|kepolisian]] pada 14 Februari 2019.<ref>[https://bolalob.com/read/107749/joko-driyono-ditetapkan-sebagai-tersangka Joko Driyono Ditetapkan sebagai Tersangka] Bolalob, 16 Februari 2019</ref> Penetapan status tersangka kepada dirinya tersebut menyusul penggeledahan yang dilakukan tim gabungan Satgas Antimafia Bola di apartemen milik Jokdri di Apartemen Taman Rasuna, [[Setiabudi, Jakarta Selatan|Setiabudi]], [[Jakarta]] dan juga gelar perkara yang dilakukan pada 14 Februari malam.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/798779/joko-driyono-jadi-tersangka-dan-dicekal-ke-luar-negeri Joko Driyono jadi tersangka dan dicekal ke luar negeri] Antara, 15 Februari 2019</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist|2}}


[[Kategori:Tokoh dari Ngawi]]
[[Kategori:Tokoh dari Ngawi]]

Revisi per 16 Februari 2019 05.57

Joko Driyono
Pelaksana Tugas
Ketua Umum PSSI
Mulai menjabat
20 Januari 2019
Sebelum
Pendahulu
Edy Rahmayadi
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Ketua Umum PSSI
Masa jabatan
10 November 2016 – 20 Januari 2019
Sekretaris Jenderal PSSI
Masa jabatan
11 April 2017 – 7 Juli 2017
(Pelaksana Tugas)
Ketua UmumEdy Rahmayadi
Masa jabatan
17 Juni 2013 – 18 Mei 2015
Ketua UmumDjohar Arifin Husin
Sebelum
Pendahulu
Hadiyandra
Pengganti
Azwan Karim
Sebelum
Informasi pribadi
LahirNgawi, Jawa Timur, Indonesia[1]
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Joko Driyono atau yang biasa disapa Jokdri adalah seorang administrator sepak bola Indonesia yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) Ketua Umum PSSI sejak 20 Januari 2019, menggantikan Edy Rahmayadi yang mengundurkan diri.[2][3] Jokdri juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI sejak 10 November 2016, pasca ia menjadi plt ketua umum, posisinya sebagai wakil ketua umum diisi sementara oleh Iwan Budianto.[4]

Kasus

Jokdri ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti pengaturan skor oleh Satgas Antimafia Bola dari kepolisian pada 14 Februari 2019.[5] Penetapan status tersangka kepada dirinya tersebut menyusul penggeledahan yang dilakukan tim gabungan Satgas Antimafia Bola di apartemen milik Jokdri di Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta dan juga gelar perkara yang dilakukan pada 14 Februari malam.[6]

Referensi