Kereta api Lodaya: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 68: | Baris 68: | ||
[[Berkas:CC 206 13 27 Lodaya di Lempuyangan.JPG|jmpl|Kereta api Lodaya langsung [[Stasiun Lempuyangan]].]] |
[[Berkas:CC 206 13 27 Lodaya di Lempuyangan.JPG|jmpl|Kereta api Lodaya langsung [[Stasiun Lempuyangan]].]] |
||
'''Kereta api Lodaya''' ([[Aksara Sunda Baku]]: ᮊᮛᮦᮒ ᮃᮕᮤ ᮜᮧᮓᮚ, ''Karéta api Lodaya'') adalah nama kereta api Kelas Eksekutif dan Bisnis AC (tambahan) maupun Kelas Eksekutif dan |
'''Kereta api Lodaya''' ([[Aksara Sunda Baku]]: ᮊᮛᮦᮒ ᮃᮕᮤ ᮜᮧᮓᮚ, ''Karéta api Lodaya'') adalah nama kereta api Kelas Eksekutif dan Bisnis AC (tambahan/fakultatif), Kelas Eksekutif Satwa (fakultatif) maupun Kelas Eksekutif Plus dan Premium Plus (reguler) yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) dengan jurusan [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] dan sebaliknya. Saat ini KA Lodaya terdiri atas KA Lodaya Pagi dan KA Lodaya Malam, sehingga kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan pada pagi dan malam hari untuk kedua arah, baik Bandung - Solo maupun Solo - Bandung. Dalam perjalanan Bandung - Solo pada pagi hari penumpang dapat menikmati indahnya panorama Bumi Parahiyangan bagian timur. |
||
Perjalanan sejauh 512 km berhenti di stasiun [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]], [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]], [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Stasiun Banjar|Banjar]], [[Stasiun Sidareja|Sidareja]], [[Stasiun Maos|Maos]], [[Stasiun Gombong|Gombong]], [[Stasiun Kebumen|Kebumen]], [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], [[Stasiun Wates|Wates]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], dan [[Stasiun Klaten|Klaten]]. |
Perjalanan sejauh 512 km berhenti di stasiun [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]], [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]], [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Stasiun Banjar|Banjar]], [[Stasiun Sidareja|Sidareja]], [[Stasiun Maos|Maos]], [[Stasiun Gombong|Gombong]], [[Stasiun Kebumen|Kebumen]], [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], [[Stasiun Wates|Wates]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], dan [[Stasiun Klaten|Klaten]]. |
Revisi per 18 Februari 2019 07.16
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Berkas:LODAYA DAOP 2.png | |||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api ekspres | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi |
| ||||
Pendahulu | Pajajaran/Senja Mataram | ||||
Mulai beroperasi |
| ||||
Penerus | Mataram Yogya (2017-sekarang) | ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 9.300 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Bandung | ||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | ||||
Stasiun akhir | Solo Balapan | ||||
Jarak tempuh | 512 km | ||||
Waktu tempuh rerata | 8 Jam 55 hingga 9 Jam 10 Menit | ||||
Frekuensi perjalanan | dua kali dalam satu perjalanan pulang pergi | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas |
| ||||
Pengaturan tempat duduk |
| ||||
Fasilitas restorasi | Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia. | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas hiburan |
| ||||
Fasilitas bagasi | Ada | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Elektrifikasi | - | ||||
Kecepatan operasional |
| ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 79-82 & 7019-7022 | ||||
|
Kereta api Lodaya (Aksara Sunda Baku: ᮊᮛᮦᮒ ᮃᮕᮤ ᮜᮧᮓᮚ, Karéta api Lodaya) adalah nama kereta api Kelas Eksekutif dan Bisnis AC (tambahan/fakultatif), Kelas Eksekutif Satwa (fakultatif) maupun Kelas Eksekutif Plus dan Premium Plus (reguler) yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan jurusan Bandung-Solo Balapan dan sebaliknya. Saat ini KA Lodaya terdiri atas KA Lodaya Pagi dan KA Lodaya Malam, sehingga kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan pada pagi dan malam hari untuk kedua arah, baik Bandung - Solo maupun Solo - Bandung. Dalam perjalanan Bandung - Solo pada pagi hari penumpang dapat menikmati indahnya panorama Bumi Parahiyangan bagian timur.
Perjalanan sejauh 512 km berhenti di stasiun Kiaracondong, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Sidareja, Maos, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Wates, Yogyakarta, dan Klaten.
Asal usul nama
Nama Lodaya diambil dari cerita rakyat di Tatar Sunda yakni Macan Lodaya yang merupakan penjelmaan dari Prabu Siliwangi ketika berhadapan dengan anaknya, Raden Kian Santang.
Versi lain menyebutkan bahwa nama Lodaya merupakan singkatan dari dua kota tujuan akhir kereta api ini, yaitu Solo Bandung Raya.
Sejarah
Kereta api Lodaya diluncurkan pertama kali pada tanggal 11 Maret 1992 melayani perjalanan koridor Bandung - Yogyakarta dan sejak tanggal 1 September 1992 diperluas layanannya untuk melayani perjalanan koridor Bandung - Solo. Sebelumnya kereta api ini dikenal dengan nama KA Padjadjaran/Senja Mataram. Pada tanggal 2 Mei 2000 dilakukan peremajaan rangkaian kereta api Pajajaran/Senja Mataram dan diganti namanya menjadi KA Lodaya.
Pada masa-masa awal kereta ini berganti nama menjadi KA Lodaya, kereta ini dikenal dengan livery khusus yang hanya ada pada kereta ini, yaitu livery biru-putih dengan warna biru di ujung kanan dan kiri kereta serta putih di tengah, lengkap dengan tulisan "Lodaya". Sejak tahun 2006, livery ini mulai berganti dengan livery terbaru dan KA Lodaya menggunakan livery yang sama dengan kereta api lainnya, hingga saat ini.
Rangkaian
- Pada dekade 2000-an awal, saat kereta kelas bisnis masih mendominasi, kereta ini biasa membawa dua sampai tiga kereta kelas eksekutif dan tiga sampai lima kereta kelas bisnis, dimana jumlah kereta kelas bisnis pasti sama atau lebih banyak dari kereta eksekutifnya. Namun, ketika kebijakan kereta aling-aling diterapkan, kereta eksekutifnya mulai diperbanyak dibanding sebelumnya. Sejak kereta aling-aling dihilangkan, jumlah kereta eksekutif dan bisnisnya sekarang kurang lebih sama.
- Mulai 22 Oktober 2018, KA Lodaya (80-81) berubah menjadi kereta eksekutif-ekonomi premium. Stanformasi untuk rangkaian kereta api Lodaya adalah empat kereta eksekutif, empat kereta ekonomi premium, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit dengan menggunakan kereta-kereta stainless steel trainset 18 Mix.
- Mulai 12 November 2018, KA Lodaya (79-82) berubah menjadi kereta eksekutif-ekonomi premium. Stanformasi untuk rangkaian kereta api Lodaya adalah empat kereta eksekutif, empat kereta ekonomi premium, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit dengan menggunakan kereta-kereta stainless steel trainset 20 Mix.
Nomor Gapeka | Tujuan | Status | Stamformasi |
79-81 | Bandung | KA Lodaya Reguler |
|
80-82 | Solo Balapan |
| |
7019/7021 | Bandung | KA Lodaya Tambahan |
|
7020/7022 | Solo Balapan |
|
Lokomotif penarik
Lokomotif penarik kereta ini awalnya adalah CC201, namun dengan semakin panjangnya rangkaian, akhirnya CC203 menjadi lokomotif penarik utama, sampai kedatangan lokomotif CC204. Setelah CC204 dimutasi ke Sumatera Selatan dan CC206 datang, CC206 menjadi lokomotif utama penarik kereta ini.
Jadwal perjalanan
Jadwal sesuai Gapeka per 1 April 2017
KA 79 Lodaya Pagi (Solo Balapan - Bandung) | KA 80 Lodaya Pagi (Bandung - Solo Balapan) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan | Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Solo Balapan | - | 07.10 | Bandung | - | 07.20 |
Klaten | 07.36 | 07.38 | Kiaracondong | 07.30 | 07.36 |
Yogyakarta | 08.03 | 08.08 | Cipeundeuy | 09.15 | 09.25 |
Wates | 08.34 | 08.36 | Tasikmalaya | 10.11 | 10.16 |
Kutoarjo | 09.05 | 09.10 | Banjar | 11.03 | 11.15 |
Kebumen | 09.35 | 09.37 | Sidareja | 11.47 | 11.49 |
Sidareja | 11.10 | 11.12 | Maos | 12.31 | 12.33 |
Meluwung | 11.27 | 11.35 | Ijo | 13.05 | 13.14 |
Banjar | 11.54 | 12.08 | Gombong | 13.23 | 13.25 |
Tasikmalaya | 12.55 | 13.00 | Kutoarjo | 14.11 | 14.15 |
Cipeundeuy | 13.46 | 13.56 | Wates | 14.44 | 14.46 |
Kiaracondong | 15.35 | 15.38 | Yogyakarta | 15.12 | 15.20 |
Bandung | 15.48 | - | Klaten | 15.44 | 15.47 |
Solo Balapan | 16.15 | - |
KA 81 Lodaya Malam (Solo Balapan - Bandung) | KA 82 Lodaya Malam (Bandung - Solo Balapan) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan | Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Solo Balapan | - | 19.10 | Bandung | - | 18.55 |
Klaten | 19.36 | 19.38 | Kiaracondong | 19.05 | 19.07 |
Yogyakarta | 20.03 | 20.08 | Cipeundeuy | 20.46 | 21.03 |
Wates | 20.34 | 20.36 | Tasikmalaya | 21.49 | 21.54 |
Kutoarjo | 21.05 | 21.08 | Banjar | 22.51 | 22.54 |
Gombong | 21.49 | 21.55 | Maos | 00.06 | 00.12 |
Kroya | 22.20 | 22.26 | Kroya | 00.27 | 00.33 |
Sidareja | 23.19 | 23.27 | Kebumen | 01.15 | 01.19 |
Cipari | 23.26 | 23.45 | Kutowinangun | 01.29 | 01.37 |
Banjar | 00.11 | 00.29 | Kutoarjo | 01.54 | 01.58 |
Tasikmalaya | 01.16 | 01.21 | Wates | 02.28 | 02.31 |
Cipeundeuey | 02.07 | 02.20 | Yogyakarta | 02.57 | 03.05 |
Kiaracondong | 03.59 | 04.05 | Klaten | 03.30 | 03.32 |
Bandung | 04.15 | - | Solo Balapan | 03.58 | - |
Insiden
- Pada tanggal 10 Oktober 2013, kereta api Lodaya Pagi menabrak batu yang diganjal di tengah rel, pada km 440+0/1, di daerah Karanganyar, Kebumen. Kereta api yang ditarik CC 204 10 dengan empat gerbong ekesekutif, tiga gerbong bisnis, satu gerbong restorasi, dan satu gerbong bagasi ini harus berhenti luar biasa (BLB) di stasiun Gombong.[1]
- Pada tanggal 5 Oktober 2015, kereta api Lodaya jurusan Solo Balapan-Bandung anjlok pada pukul 01.45 di km 244+5/6, tepatnya di wilayah Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Akibat anjloknya Lodaya, perjalanan kereta api Pasundan jurusan Kiaracondong-Surabaya Gubeng dan kereta api Turangga jurusan Bandung-Surabaya mengalami keterlambatan pemberangkatan dari jadwal biasa. Kereta tersebut membawa 439 penumpang dari arah Solo menuju Bandung.[2]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia