Lompat ke isi

Muhammad Rois Rinaldi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22: Baris 22:
'''Muhammad Rois Rinaldi''' ({{lahirmati|[[Banten]]|8|5|1988}}) adalah [[sastrawan]] muda berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia menulis puisi, cerita pendek, dan esai sastra. Beberapa karyanya mengantarkan namanya menerima penghargaan dari sejumlah organisasi sastra antara lain Esastera, Numera, dan Puisikan Bait Kata Suara. Selain terbit di beberapa antologi bersama dan antologi pribadi, karya Muhamad Rois juga dimuat di media massa. Puisinya, ''Nun Serumpun'', menjadi judul antologi puisi yang ditulis oleh puluhan penyair dari berbagai negara dan diluncurkan akhir [[2014]] .
'''Muhammad Rois Rinaldi''' ({{lahirmati|[[Banten]]|8|5|1988}}) adalah [[sastrawan]] muda berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia menulis puisi, cerita pendek, dan esai sastra. Beberapa karyanya mengantarkan namanya menerima penghargaan dari sejumlah organisasi sastra antara lain Esastera, Numera, dan Puisikan Bait Kata Suara. Selain terbit di beberapa antologi bersama dan antologi pribadi, karya Muhamad Rois juga dimuat di media massa. Puisinya, ''Nun Serumpun'', menjadi judul antologi puisi yang ditulis oleh puluhan penyair dari berbagai negara dan diluncurkan akhir [[2014]] .


Selain di Indonesia, karya-karyanya diterbitkan di beberapa negara tetangga semisal "Bebas Melata", diterbitkan Sarjana Publishing di Singapura dan "Sastracyber: Makna dan Tanda" diterbitkan oleh E-Sastera Enterprise di Malaysia. Karya-karyanya mendapatkan apresiasi yang baik dari penikmat sastra di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Brunei. Oleh sebab itu, E-Sastera Malaysia menobatkan buku "Sastracyber: Makna dan Tanda" sebagai buku terbaik di Malaysia selama 10 tahun terakhir [[2005-2015]] pada malam HesCom 2015 .
Selain di Indonesia, karya-karyanya diterbitkan di beberapa negara tetangga semisal "Bebas Melata", diterbitkan Sarjana Publishing di Singapura dan "Sastracyber: Makna dan Tanda" diterbitkan oleh E-Sastera Enterprise di Malaysia. Karya-karyanya mendapatkan apresiasi yang baik dari penikmat sastra di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Brunei. Oleh sebab itu, E-Sastera Malaysia menobatkan buku "Sastracyber: Makna dan Tanda" sebagai buku terbaik di Malaysia selama 10 tahun terakhir [[2005-2015]] pada malam HesCom 2015.

Pada tahun 2018 Rois menjadi sastrawan Banten pertama yang menerbitkan buku puisi berbahasa Jawa Banten, Beluk. Pada tahun 2019 ia juga menerbitkan buku kumpulan cerita pendek berbahasa Jawa Banten, Sederenge Dibakte Sewu Kelawe.


== Bibliografi ==
== Bibliografi ==


* Sastracyber: Makna dan Tanda (Esastera Enterprise, Malaysia [[2015]])
*Dunia Perpanggungan Puisi (Gaksa Enterprise, [[2017|2019]])
*Sederenge Dibakte Mabur Sewu Kelawe: Cerpen Bahasa Jawa Banten (Gaksa Enterprise, [[2017|2019]])
*Beluk: Puisi Bahasa Jawa Banten (Gaksa Enterprise, [[2017|2018]])
*Koperasi dari Barat (Gaksa Enterprise, [[2017]])
*Nada-nada Minor (Gaksa Enterprise, [[2017]])
*Sastracyber: Makna dan Tanda (Esastera Enterprise, Malaysia [[2015]])
* Terlepas (Pustaka Senja, Yogyakarta, [[2015]])
* Terlepas (Pustaka Senja, Yogyakarta, [[2015]])
* Noor Aisya: Karya dan Kiprahnya (Pustaka Senja, Yogyakarta, [[2015]])
* Noor Aisya: Karya dan Kiprahnya (Pustaka Senja, Yogyakarta, [[2015]])
Baris 32: Baris 39:
* Bebas Melata (Sarjana, Kuala Lumpur, [[2013]]).
* Bebas Melata (Sarjana, Kuala Lumpur, [[2013]]).
* Sang Kalamorgana (Sembilan Mutiara Publishing, [[2013]]).
* Sang Kalamorgana (Sembilan Mutiara Publishing, [[2013]]).
* Mistis (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banten, [[2013]]).
* Tifa Nusantara (Dewan Kesenian Kabupaten Tangerang, [[2013]]).
* Sepasang Angsa (Abatatsa Publising, [[2012]]).
* Sepasang Angsa (Abatatsa Publising, [[2012]]).


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==


* Tokoh Sastrawan Asia Tenggara 2015 (eSastera, Desember, [[Kuala Lumpur]], [[2015]])
* Tokoh Sastrawan Asia Tenggara (eSastera, Desember, [[Kuala Lumpur]], [[2015]])
* Sastracyber: Tanda dan Makna menjadi Buku Terbaik 2005-2005 di Malaysia (eSastera, [[Kuala Lumpur]], [[2015]])
* Sastracyber: Tanda dan Makna menjadi Buku Terbaik 2005-2005 di Malaysia (eSastera, [[Kuala Lumpur]], [[2015]])
* Anugerah Utama Penyair Siber 2014 (eSastera, Desember, [[Kuala Lumpur]], [[2014]])
* Anugerah Utama Penyair 2014 (eSastera, Desember, [[Kuala Lumpur]], [[2014]])
* Penerima Piala Sastra Bergilir Nik Zafri (Desember, [[Kuala Lumpur]], [[2014]])
* Penerima Piala Sastra Bergilir Nik Zafri (Desember, [[Kuala Lumpur]], [[2014]])
* Anugerah Utama Puisi Dunia (Nusantara Melayu Raya, [[Malaysia]], Maret [[2014]])
* Anugerah Utama Puisi Dunia (Nusantara Melayu Raya, [[Malaysia]], Maret [[2014]])
Baris 54: Baris 59:
* Juara I Membaca Puisi se-Kabupaten Serang (Dinas Pendidikan, [[1998]])
* Juara I Membaca Puisi se-Kabupaten Serang (Dinas Pendidikan, [[1998]])


== Lain-lain ==
== Kiprah ==


Muhammad Rois Rinaldi bersama Noor Aisya bte Buang (Singapura) mendirikan Lentera Sastra Internasional pada tahun 2012. Lentera Sastra Internasional tercatat sebagai organisasi sastra yang berhasil mengadakan penerbitan-penerbitan buku yang menjangkau wilayah Asia Tenggara. Pada tahun 2015, tepatnya pada tanggal 21 Mei, bersama Prof. Dr. Irwan Abu Bakar ia membentuk Gabungan Komunitas Sastra ASEAN (Gaksa). Pembentukan Gaksa ini mendapatkan dukungan dari berbagai komunitas sastra di wilayah Asia Tenggara, di antaranya komunitas yang ketuai oleh Dr. Zeffri Arif (Brunei), Dr. Phaushan Jehwae (Thailand), dan Rohani Din (Singapura).
Muhammad Rois Rinaldi kerap mewakili Indonesia dalam ajang sastra Internasional, baik sebagai deklamator maupun sebagai penyair, terutama ajang-ajang sastra di Asia Tenggara. Dalam mendeklamasikan sajak, Rois termasuk deklamator Indonesia yang memiliki ciri khas suara yang berat tapi bening. Penampilannya juga didukung oleh gaya teatrikal serta ekspresi yang total. Rois tidak segan mendeklamasikan sajak berkolaborasi dengan grup silat, grup teater, grup musik dan grup Tari.


Kiprah Muhammad Rois Rinaldi memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan kekaryaan dan jalinan hubungan baik antarsastrawan di negara-negara Asia Tenggara. Karya-karyanya cukup dikenal, terutama oleh pegiat sastra di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

<br />

== Lain-lain ==


* Pembicara Sastra Kita dan Sastra Dunia (PSBNS, [[Kuala Lumpur|Banda Naira]], [[2015|2018]])
== Referensi ==
* Guest Star Concert Poetic (Malaysia Tourism Centre, [[Kuala Lumpur|Malaysia]], [[2015|2018]])
* Speaker Towards a Literature of Peace ([[Kuala Lumpur|Thailand]], [[2015|2017]])
* Pembicara Kiprah Penyair Indonesia di Asia Tenggara ([[Kuala Lumpur|Museum Layang-layang, Jakarta]], [[2015|2017]])
* Pembicara Sastra Siber: Sastra Dunia Hari Ini ([[Kuala Lumpur|Umsu, Medan]], [[2015]])
* Guest Star Southeast Asian Literature Forum (Jurong Regional Library, [[Kuala Lumpur|Singapore]], [[2015|2014]])
* Guest Star Malam Anugerah Puisi Dunia (Dewan Bahasa dan Pustaka, [[Kuala Lumpur]], [[2014]])
*Guest Star Peluncuran Lentera Sastra ([[Kuala Lumpur|Batu Muda, Malaysia]], [[2014|2013]])


* Lentera Sastra I & 2 (Sembilan Mutiara Publishing & Lentera Internasional 2013 & 2014)
* Lentera Sastra I & 2 (Sembilan Mutiara Publishing & Lentera Internasional 2013 & 2014)

Revisi per 18 Februari 2019 09.20

Templat:Infobox artis indonesia Muhammad Rois Rinaldi (lahir 8 Mei 1988) adalah sastrawan muda berkebangsaan Indonesia. Dia menulis puisi, cerita pendek, dan esai sastra. Beberapa karyanya mengantarkan namanya menerima penghargaan dari sejumlah organisasi sastra antara lain Esastera, Numera, dan Puisikan Bait Kata Suara. Selain terbit di beberapa antologi bersama dan antologi pribadi, karya Muhamad Rois juga dimuat di media massa. Puisinya, Nun Serumpun, menjadi judul antologi puisi yang ditulis oleh puluhan penyair dari berbagai negara dan diluncurkan akhir 2014 .

Selain di Indonesia, karya-karyanya diterbitkan di beberapa negara tetangga semisal "Bebas Melata", diterbitkan Sarjana Publishing di Singapura dan "Sastracyber: Makna dan Tanda" diterbitkan oleh E-Sastera Enterprise di Malaysia. Karya-karyanya mendapatkan apresiasi yang baik dari penikmat sastra di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Brunei. Oleh sebab itu, E-Sastera Malaysia menobatkan buku "Sastracyber: Makna dan Tanda" sebagai buku terbaik di Malaysia selama 10 tahun terakhir 2005-2015 pada malam HesCom 2015.

Pada tahun 2018 Rois menjadi sastrawan Banten pertama yang menerbitkan buku puisi berbahasa Jawa Banten, Beluk. Pada tahun 2019 ia juga menerbitkan buku kumpulan cerita pendek berbahasa Jawa Banten, Sederenge Dibakte Sewu Kelawe.

Bibliografi

  • Dunia Perpanggungan Puisi (Gaksa Enterprise, 2019)
  • Sederenge Dibakte Mabur Sewu Kelawe: Cerpen Bahasa Jawa Banten (Gaksa Enterprise, 2019)
  • Beluk: Puisi Bahasa Jawa Banten (Gaksa Enterprise, 2018)
  • Koperasi dari Barat (Gaksa Enterprise, 2017)
  • Nada-nada Minor (Gaksa Enterprise, 2017)
  • Sastracyber: Makna dan Tanda (Esastera Enterprise, Malaysia 2015)
  • Terlepas (Pustaka Senja, Yogyakarta, 2015)
  • Noor Aisya: Karya dan Kiprahnya (Pustaka Senja, Yogyakarta, 2015)
  • Risalah Melayu Nun Serumpun (Badan Bahasa dan Pustaka Malaysia, 2014).
  • Bebas Melata (Sarjana, Kuala Lumpur, 2013).
  • Sang Kalamorgana (Sembilan Mutiara Publishing, 2013).
  • Sepasang Angsa (Abatatsa Publising, 2012).

Penghargaan

  • Tokoh Sastrawan Asia Tenggara (eSastera, Desember, Kuala Lumpur, 2015)
  • Sastracyber: Tanda dan Makna menjadi Buku Terbaik 2005-2005 di Malaysia (eSastera, Kuala Lumpur, 2015)
  • Anugerah Utama Penyair 2014 (eSastera, Desember, Kuala Lumpur, 2014)
  • Penerima Piala Sastra Bergilir Nik Zafri (Desember, Kuala Lumpur, 2014)
  • Anugerah Utama Puisi Dunia (Nusantara Melayu Raya, Malaysia, Maret 2014)
  • Anugerah Penyair dan Tokoh eSastera Indonesia (eSastra, Bali, 2013)
  • Anugerah Cerpen Siber (eSastera,Bali 2013)
  • Juara I Lomba Menulis Puisi 3 Negara (Puisi Bait Kata Suara, 2012)
  • Juara I Kelompok Seni Mahasiswa se-Banten (Hotel Marbela Anyer, 2011)
  • Juara I Lomba Pidato se-Provinsi Banten (Piala Gubernur, 2009)
  • Juara I Membaca Puisi se-Provinsi Banten (Pekan Paskibra, 2008)
  • Juara II Lomba Membaca Puisi se-Provinsi Banten (Cikulur, 2007)
  • Siswa Berkepemimpinan Terbaik (Dinas Pendidikan Kabupaten Serang, 2007)
  • Juara II Lomba Membaca Puisi se-Kabupaten Serang (Dinas Pendidikan, 2000)
  • Juara I Membaca Puisi se-Kabupaten Serang (Dinas Pendidikan, 1998)

Kiprah

Muhammad Rois Rinaldi bersama Noor Aisya bte Buang (Singapura) mendirikan Lentera Sastra Internasional pada tahun 2012. Lentera Sastra Internasional tercatat sebagai organisasi sastra yang berhasil mengadakan penerbitan-penerbitan buku yang menjangkau wilayah Asia Tenggara. Pada tahun 2015, tepatnya pada tanggal 21 Mei, bersama Prof. Dr. Irwan Abu Bakar ia membentuk Gabungan Komunitas Sastra ASEAN (Gaksa). Pembentukan Gaksa ini mendapatkan dukungan dari berbagai komunitas sastra di wilayah Asia Tenggara, di antaranya komunitas yang ketuai oleh Dr. Zeffri Arif (Brunei), Dr. Phaushan Jehwae (Thailand), dan Rohani Din (Singapura).


Kiprah Muhammad Rois Rinaldi memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan kekaryaan dan jalinan hubungan baik antarsastrawan di negara-negara Asia Tenggara. Karya-karyanya cukup dikenal, terutama oleh pegiat sastra di Malaysia, Singapura, dan Thailand.


Lain-lain

Pranala luar