Bandeng presto: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
| other = |
| other = |
||
}} |
}} |
||
'''Bandeng presto''' adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Makanan ini dibuat dari ikan [[bandeng]] (''Chanos chanos'') yang dibumbui dengan [[bawang putih]], [[kunyit]] dan [[garam]]. |
'''Bandeng presto''' ({{lang-jv|ꦧꦤ꧀ꦢꦼꦁꦥꦿꦺꦱ꧀ꦠꦺꦴ|Bandeng prèsto}}) adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Makanan ini dibuat dari ikan [[bandeng]] (''Chanos chanos'') yang dibumbui dengan [[bawang putih]], [[kunyit]] dan [[garam]]. |
||
Ikan bandeng ini kemudian dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. [[Presto]] adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak [[duri]], bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak. |
Ikan bandeng ini kemudian dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. [[Presto]] adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak [[duri]], bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak. |
Revisi per 20 Februari 2019 07.11
Bandeng presto | |
---|---|
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Pati, Semarang, Sidoarjo |
Sunting kotak info • L • B |
Bandeng presto (bahasa Jawa: ꦧꦤ꧀ꦢꦼꦁꦥꦿꦺꦱ꧀ꦠꦺꦴ, translit. Bandeng prèsto) adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ikan bandeng (Chanos chanos) yang dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam.
Ikan bandeng ini kemudian dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. Presto adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak duri, bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak.
Perkembangan
Bandeng Presto ditemukan pada tahun 1977 oleh Hanna Budimulya.[1] Pada awalnya Bandeng Presto dibuat dalam skala kecil untuk kalangan sempit saja. Namun karena digemari banyak orang, produksi Bandeng Presto semakin berkembang dan menjadi oleh-oleh dari Kota Semarang.
Referensi
- ^ "Hadirkan Tujuh Kuliner Legendaris". Suara Merdeka. Diakses tanggal 23 Juni 2018.
Kemudian Bandeng Presto, Jalan Pandanaran No 67-69, didirikan oleh Hanna Budi Mulya pada 1977,