Lompat ke isi

Mittelschmerz: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nusinau (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Mittelschmerz''' (Rasa Nyeri pada Ovulasi) adalah rasa sakit yang timbul pada wanita saat ovulasi, berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari di pertengahan sikl...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Mittelschmerz"
Baris 1: Baris 1:
'''''Mittelschmerz''''' ( [[Bahasa Jerman|Jerman]] : " [[nyeri]] tengah") adalah istilah [[Kedokteran|medis]] untuk "nyeri ovulasi" atau "nyeri siklus tengah". Sekitar 20% wanita mengalami mittelschmerz, beberapa di setiap siklus, beberapa di antaranya sebentar-sebentar.
'''Mittelschmerz''' (Rasa Nyeri pada Ovulasi) adalah rasa sakit yang timbul pada wanita saat ovulasi, berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari di pertengahan siklus menstruasi. Hal ini terjadi karena pecahnya folikel Graff. Lamanya bisa beberapa jam bahkan sampai 2-3 hari. Terkadang Mittelschmerz diikuti oleh perdarahan yang berasal dari proses ovulasi dengan gejala klinis seperti kehamilan ektopik yang pecah.<ref>{{Cite web|url=https://lusa.afkar.id/tag/mittelschmerz|title=Mittelschmerz|last=Rochmawati|first=Lusa|website=Lusa|language=id-ID|access-date=2019-02-25}}</ref>


== Referensi ==
== Diagnosa ==
Diagnosis mittelschmerz umumnya dibuat jika seorang wanita berada di pertengahan siklus dan sebuah pemeriksaan panggul tidak menunjukkan adanya  kelainan. Jika rasa sakitnya berkepanjangan dan/atau parah, prosedur diagnostik lainnya seperti [[Ultrasonografi medis|USG]] perut dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab lain dari nyeri perut.
<references />


Nyeri mittelschmerz kadang-kadang disalahartikan sebagai [[apendisitis]] dan merupakan salah satu diagnosis banding untuk apendisitis pada wanita usia subur.
== Pranala luar ==

* [https://lusa.afkar.id/gangguan-dan-masalah-haid-dalam-sistem-reproduksi Gangguan Haid] Rochmawati, Lusa. "Gangguan dan Masalah Haid dalam Sistem Reproduksi". Diakses tanggal 2019-02-25.
== Pengobatan ==
Rasa sakit ini tidak berbahaya dan tidak menandakan adanya penyakit. Jadi biasanya tidak diperlukan perawatan. Penghilang rasa sakit ([[analgesik]]) mungkin diperlukan dalam kasus nyeri yang berkepanjangan atau intens.<ref name="adam">{{Cite web|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0002472/|title=Mittelschmerz|date=April 12, 2009|website=PubMed Health|archive-url=https://web.archive.org/web/20110219124244/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0002472/|archive-date=2011-02-19}}</ref>

[[Kontrasepsi hormonal]] dapat diambil untuk mencegah ovulasi (bila memang merupakan nyeri ovulasi). Tetapi secara keseluruhan, tidak ada metode pencegahan yang diketahui.

== Kegunaan ==
Beberapa wanita merasakan adanya peningkatan kesuburan, sehingga mittelschmerz sebagai tanda sekunder yang membantu dalam mendeteksi ovulasi. Karena kehidupan sperma normal hanya hingga lima hari, mittelschmerz saja tidak cuku sebagai peringatan dini yang memadai untuk menghindari kehamilan. Karena penyebab lain dari nyeri perut ringan umum terjadi, mittelschmerz sendiri juga tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi awal periode infertil pasca-ovulasi. {{ums|date=December 2017}}

== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Kata dan frasa Jerman]]
[[Kategori:Sindrom]]

Revisi per 26 Februari 2019 02.04

Mittelschmerz ( Jerman : " nyeri tengah") adalah istilah medis untuk "nyeri ovulasi" atau "nyeri siklus tengah". Sekitar 20% wanita mengalami mittelschmerz, beberapa di setiap siklus, beberapa di antaranya sebentar-sebentar.

Diagnosa

Diagnosis mittelschmerz umumnya dibuat jika seorang wanita berada di pertengahan siklus dan sebuah pemeriksaan panggul tidak menunjukkan adanya  kelainan. Jika rasa sakitnya berkepanjangan dan/atau parah, prosedur diagnostik lainnya seperti USG perut dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab lain dari nyeri perut.

Nyeri mittelschmerz kadang-kadang disalahartikan sebagai apendisitis dan merupakan salah satu diagnosis banding untuk apendisitis pada wanita usia subur.

Pengobatan

Rasa sakit ini tidak berbahaya dan tidak menandakan adanya penyakit. Jadi biasanya tidak diperlukan perawatan. Penghilang rasa sakit (analgesik) mungkin diperlukan dalam kasus nyeri yang berkepanjangan atau intens.[1]

Kontrasepsi hormonal dapat diambil untuk mencegah ovulasi (bila memang merupakan nyeri ovulasi). Tetapi secara keseluruhan, tidak ada metode pencegahan yang diketahui.

Kegunaan

Beberapa wanita merasakan adanya peningkatan kesuburan, sehingga mittelschmerz sebagai tanda sekunder yang membantu dalam mendeteksi ovulasi. Karena kehidupan sperma normal hanya hingga lima hari, mittelschmerz saja tidak cuku sebagai peringatan dini yang memadai untuk menghindari kehamilan. Karena penyebab lain dari nyeri perut ringan umum terjadi, mittelschmerz sendiri juga tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi awal periode infertil pasca-ovulasi. [referensi medis tidak tepercaya?]

Referensi

  1. ^ "Mittelschmerz". PubMed Health. April 12, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-19.