Lompat ke isi

Adaro Energy Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hariri1990 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Hariri1990 (bicara | kontrib)
Baris 19: Baris 19:
'''Adaro Energy Tbk'''.(Kode saham pada [[BEI]]:ADRO.JK) adalah Perusahaan Indonesia yang merupakan produsen [[batu bara]] terbesar di belahan bumi selatan dan keempat terbesar di dunia. Adaro mengusung merek dagang untuk batubara dengan nama '''envirocoal''' yang dianggap mewakili kualitas batubara Adaro yang ramah lingkungan<ref>{{Cite web|url=http://www.adaro.com/pages/read/6/14/History|title=Your Website Title|website=www.adaro.com|access-date=2019-02-27}}</ref>. CEO [[Garibaldi Thohir]] (orang indonesia) memiliki kira-kira seperenam [[saham]] dari Adaro, senilai lebih dari $ 1 miliar. Tahun ini keuntungan bersih perusahaan ini membaik kembali setelah jatuh 47% tahun lalu menjadi $ 245.000.000 (pada penurunan 4% dalam pendapatan menjadi $ 2,7 miliar). Pada semester pertama tahun ini Adaro sudah mendapatkan [[keuntungan bersih]] mencapai $ 268 juta, naik 113% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. [[Pendapatan]] naik 36% menjadi $ 1,8 miliar.<ref name="adro">[http://www.forbes.com/companies/adaro-energy/ Asia's Fab 50 Companies-Adaro Energy], forbes.com, diakses pada 3 Mei 2012 11.44 AM.</ref>
'''Adaro Energy Tbk'''.(Kode saham pada [[BEI]]:ADRO.JK) adalah Perusahaan Indonesia yang merupakan produsen [[batu bara]] terbesar di belahan bumi selatan dan keempat terbesar di dunia. Adaro mengusung merek dagang untuk batubara dengan nama '''envirocoal''' yang dianggap mewakili kualitas batubara Adaro yang ramah lingkungan<ref>{{Cite web|url=http://www.adaro.com/pages/read/6/14/History|title=Your Website Title|website=www.adaro.com|access-date=2019-02-27}}</ref>. CEO [[Garibaldi Thohir]] (orang indonesia) memiliki kira-kira seperenam [[saham]] dari Adaro, senilai lebih dari $ 1 miliar. Tahun ini keuntungan bersih perusahaan ini membaik kembali setelah jatuh 47% tahun lalu menjadi $ 245.000.000 (pada penurunan 4% dalam pendapatan menjadi $ 2,7 miliar). Pada semester pertama tahun ini Adaro sudah mendapatkan [[keuntungan bersih]] mencapai $ 268 juta, naik 113% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. [[Pendapatan]] naik 36% menjadi $ 1,8 miliar.<ref name="adro">[http://www.forbes.com/companies/adaro-energy/ Asia's Fab 50 Companies-Adaro Energy], forbes.com, diakses pada 3 Mei 2012 11.44 AM.</ref>


Teddy (panggilan akrab [[Theodore Permadi Rachmat]]) mengaku bahwa batu bara adalah ''sunset industry.'' Meski begitu, batu bara tetap memilki pasar tersendiri. Maka sebagai produsen batu bara, penting bagi Adaro untuk memiliki jaminan pasar agar perusahaan aman<ref>Kasali, Renald. 2018. Self Disruption: Bagaimana Perusahaan Keluar dari Perangkap Masa Lalu dan Mendisrupsi Dirinya Menjadi Perusahaan yang Sehat. Bandung: Mizan. Hlm. 29-30</ref>. Maka Adaro membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berbasis batu bara. Diantaranya, PLTU Batang Jawa Tengah yang kapasitas pasokan listriknya mencapai 2x1.000 MegaWatt (MW)<ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/01/075600026/progres-pembangunan-pltu-batang-sudah-57-2-persen|title=Progres Pembangunan PLTU Batang Sudah 57,2 Persen|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-02-27}}</ref>. Melalui perusahan hasil konsoriumnya (PT. Bhimasena Power Indonesia) Andaro mendapatkan kontrak selama 25 tahun dengan PLN untuk memenuhi pasokan listrik daerah di Jawa Tengah, antara lain Pekalongan, Kendal, dan Semarang. PLTU ini ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2020<ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20180318/44/751181/pltu-batang-ditargetkan-mulai-beroperasi-penuh-pada-2020|title=PLTU Batang Ditargetkan Mulai Beroperasi Penuh Pada 2020 {{!}} Ekonomi|website=Bisnis.com|access-date=2019-02-27}}</ref>.
Teddy (panggilan akrab [[Theodore Permadi Rachmat]]) mengaku bahwa batu bara adalah ''sunset industry.'' Meski begitu, batu bara tetap memilki pasar tersendiri. Maka sebagai produsen batu bara, penting bagi Adaro untuk memiliki jaminan pasar agar perusahaan aman<ref>Kasali, Renald. 2018. "Self Disruption: Bagaimana Perusahaan Keluar dari Perangkap Masa Lalu dan Mendisrupsi Dirinya Menjadi Perusahaan yang Sehat". Bandung: Mizan. Hlm. 29-30</ref>. Maka Adaro membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berbasis batu bara. Diantaranya, PLTU Batang Jawa Tengah yang kapasitas pasokan listriknya mencapai 2x1.000 MegaWatt (MW)<ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/01/075600026/progres-pembangunan-pltu-batang-sudah-57-2-persen|title=Progres Pembangunan PLTU Batang Sudah 57,2 Persen|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-02-27}}</ref>. Melalui perusahan hasil konsoriumnya (PT. Bhimasena Power Indonesia) Andaro mendapatkan kontrak selama 25 tahun dengan PLN untuk memenuhi pasokan listrik daerah di Jawa Tengah, antara lain Pekalongan, Kendal, dan Semarang. PLTU ini ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2020<ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20180318/44/751181/pltu-batang-ditargetkan-mulai-beroperasi-penuh-pada-2020|title=PLTU Batang Ditargetkan Mulai Beroperasi Penuh Pada 2020 {{!}} Ekonomi|website=Bisnis.com|access-date=2019-02-27}}</ref>.


== Direksi ==
== Direksi ==

Revisi per 27 Februari 2019 07.11

PT Adaro Energy Tbk
Publik
Kode emitenIDX: ADRO
IndustriPertambangan
DidirikanSeptember 10, 1966
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Garibaldi Thohir (Presiden Direktur)
ProdukBatubara
PendapatanUSD 3,7 miliar (2012)
USD 383 juta (2012)
Karyawan
8.681 (2012)
Situs webwww.adaro.com

Adaro Energy Tbk.(Kode saham pada BEI:ADRO.JK) adalah Perusahaan Indonesia yang merupakan produsen batu bara terbesar di belahan bumi selatan dan keempat terbesar di dunia. Adaro mengusung merek dagang untuk batubara dengan nama envirocoal yang dianggap mewakili kualitas batubara Adaro yang ramah lingkungan[1]. CEO Garibaldi Thohir (orang indonesia) memiliki kira-kira seperenam saham dari Adaro, senilai lebih dari $ 1 miliar. Tahun ini keuntungan bersih perusahaan ini membaik kembali setelah jatuh 47% tahun lalu menjadi $ 245.000.000 (pada penurunan 4% dalam pendapatan menjadi $ 2,7 miliar). Pada semester pertama tahun ini Adaro sudah mendapatkan keuntungan bersih mencapai $ 268 juta, naik 113% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan naik 36% menjadi $ 1,8 miliar.[2]

Teddy (panggilan akrab Theodore Permadi Rachmat) mengaku bahwa batu bara adalah sunset industry. Meski begitu, batu bara tetap memilki pasar tersendiri. Maka sebagai produsen batu bara, penting bagi Adaro untuk memiliki jaminan pasar agar perusahaan aman[3]. Maka Adaro membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berbasis batu bara. Diantaranya, PLTU Batang Jawa Tengah yang kapasitas pasokan listriknya mencapai 2x1.000 MegaWatt (MW)[4]. Melalui perusahan hasil konsoriumnya (PT. Bhimasena Power Indonesia) Andaro mendapatkan kontrak selama 25 tahun dengan PLN untuk memenuhi pasokan listrik daerah di Jawa Tengah, antara lain Pekalongan, Kendal, dan Semarang. PLTU ini ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2020[5].

Direksi

Berikut Daftar Direksi Adaro Energy Tbk. dari situs resminya :

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Your Website Title". www.adaro.com. Diakses tanggal 2019-02-27. 
  2. ^ Asia's Fab 50 Companies-Adaro Energy, forbes.com, diakses pada 3 Mei 2012 11.44 AM.
  3. ^ Kasali, Renald. 2018. "Self Disruption: Bagaimana Perusahaan Keluar dari Perangkap Masa Lalu dan Mendisrupsi Dirinya Menjadi Perusahaan yang Sehat". Bandung: Mizan. Hlm. 29-30
  4. ^ Media, Kompas Cyber. "Progres Pembangunan PLTU Batang Sudah 57,2 Persen". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-02-27. 
  5. ^ "PLTU Batang Ditargetkan Mulai Beroperasi Penuh Pada 2020 | Ekonomi". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-02-27. 
  6. ^ Pemimpin Kami, adaro.com, diakses pada tanggal 03 Mei 2012 12.50 PM.