Pantai Balekambang: Perbedaan antara revisi
k ←Suntingan 36.73.187.101 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian |
Penambahan Fasilitas dan harga tiket masuk Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
Selain umat Islam, umat [[Hindu]] pun menjadikan pantai ini sebagai tempat ibadah utama setiap setahun sekali. Tepatnya pada hari raya [[Nyepi]], lokasinya di Pura Amarta Jati yang berada di [[Pulau Ismoyo]]. Pulau ini menjorok masuk dari bibir pantai sekitar 70 meter yang dihubungkan dengan jembatan. Keberadaan [[pura]] ini bagai magnet tersendiri bagi Pantai Balekambang. Tradisi Nyepi dengan menggelar ritual keagamaan Hindu selalu dinantikan wisatawan dari berbagai daerah, termasuk wisatawan asing. |
Selain umat Islam, umat [[Hindu]] pun menjadikan pantai ini sebagai tempat ibadah utama setiap setahun sekali. Tepatnya pada hari raya [[Nyepi]], lokasinya di Pura Amarta Jati yang berada di [[Pulau Ismoyo]]. Pulau ini menjorok masuk dari bibir pantai sekitar 70 meter yang dihubungkan dengan jembatan. Keberadaan [[pura]] ini bagai magnet tersendiri bagi Pantai Balekambang. Tradisi Nyepi dengan menggelar ritual keagamaan Hindu selalu dinantikan wisatawan dari berbagai daerah, termasuk wisatawan asing. |
||
Di Pantai Balekambang ini juga menyediakan macam fasilitas yang tentunya memudahkan wisatawan yang sedang berkunjung ke pantai ini. Fasilitas yang ada di Pantai Balekambang adalah : |
|||
Di sekitar Pantai Balekambang juga sudah tersedia penginapan untuk para pengunjung. Pertama yaitu di penginapan Bamboo terdapat 8 kamar yang dibandrol Rp 150 ribu perharinya. Sedangkan yang terbaru adalah Hotel Wibisana sebanyak 10 kamar, yang kualitasnya lebih baik dibanding penginapan Bamboo. Kamar baru ini kelasnya dibandrol dengan tarif Rp 250 ribu per hari. Untuk kategori Large bisa menampung hingga enam orang dengan didukung fasilitas kamar mandi dan listrik. Dua jenis tipe penginapan ini memiliki fasilitas yang memadai dan seluruhnya menyuguhkan pemandangan langsung pantai dan laut lepas. |
|||
Rumah makan: Di sepanjang Pantai Balekambang ini banyak dijumpai warung makan ataupun resto yang menjual aneka makanan. Mulai dari seafood sampai makanan dengan menu lain yang pastinya memanjakan lidahmu. Hmm yummy. Tapi kalau mau hemat, bisa banget bawa dari rumah lho. |
|||
Tempat ibadah: Bagi kalian yang beragama Islam tidak usah khawatir nanti mau sholat di mana, karena di Pantai Balekambang juga menyediakan Mushola. Jadi nggak ada alasan ya mau meninggalkan sholat. Musholanya juga cukup bersih lho. |
|||
Toilet umum: Tak boleh ketinggalan nih fasilitas yang satu ini. Toilet umum memang menjadi ruangan yang wajib ada di tempat wisata. Toilet umum yang ada di Pantai Balekambang ini cukup bersih dan juga dapat digunakan untuk membilas badan setelah bermain pasir. |
|||
Tempat parkir: Jika Anda ingin ke tempat ini membawa kendaraan pribadi seperti mobil juga tak perlu khawatir, karena Pantai Balekambang juga menyediakan halaman parkir yang cukup luas. |
|||
Toko oleh-oleh: Kalau Anda mau berwisata pasti tempat ini masuk ke dalam list Anda kan? hehe . Tenang saja di pantai ini juga menyediakan toko oleh-oleh yang di dalamnya berjualan cendera mata, souvenir yang ada di sekitar Pantai Balekambang ini. |
|||
Pengianapan: Pantai yang indah ini juga menyediakan penginapan yang dapat di sewa mulai dari tarif Rp.150.000 hingga Rp. 250.000 per malam ya gaes. Jadi kalian bisa tuh menginap di sana kemudian paginya bisa melihat matahari terbit hehe. |
|||
Untuk tiket masuk ke kawasan ini kalian hanya perlu membayar Rp.10.000,- sampai Rp.15.000,- per orang tergantung harinya. Lumayan murah kan gaes dibandingkan dengan keindahan pantai yang sangat memukau. |
|||
<gallery> |
<gallery> |
Revisi per 28 Februari 2019 01.53
Pantai Balekambang |
---|
Pantai Balekambang adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di tepi Samudera Indonesia secara administratif masuk wilayah Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan merupakan salah satu wisata andalan Kabupaten Malang sejak 1985 hingga kini. Daya tarik Balekambang utamanya tentu panorama alam, gelombang ombak yang memanjang hampir dua kilometer, serta hamparan pasir nan luas. Area pasir putih terlihat bersih dari sampah maupun kotoran sehingga cukup nyaman bagi pengunjung untuk bermain dan berolahraga. Bahkan tak jarang di pantai ini menjadi tempat latihan sejumlah klub sepak bola seperti Arema dan Persema.
Pantai ini mulai berkembang dan disinggahi masyarakat luas tahun 1978, setelah adanya pembukaan akses jalan yang dilakukan Kades Srigonco Tukiran. Nama Balekambang kian dikenal setelah secara resmi dibuka sebagai salah satu tempat wisata oleh Bupati Malang, Eddy Slamet pada 1983. Saat itu jalan pun sudah dimakadam. Pantai ini pula diresmikan sebagai tempat perkemahan pramuka Kabupaten Malang. Kini, akses menuju Balekambang sudah mudah dan nyaman, pengunjung hanya kesulitan ketika berada di kawasan Jurang Mayit karena tanjakan yang menikung tajam. Tetapi, jalannya sudah beraspal mulus karena aksesnya yang bagus, hanya butuh waktu tak lebih dari 30 menit dari kota Kecamatan Bantur ke Balekambang.
Pantai Balekambang terus berbenah, sejumlah fasilitas tambahan disediakan pengelola, salah satunya flying fox. Permainan ini dilaunching sejak Agustus 2012, namun flying fox ini hanya buka setiap Sabtu-Minggu. Selain flying fox, permainan untuk anak-anak juga menjadi daya tarik. Beragam varian mainan seperti ayunan, patung hewan lengkap tersedia. Bahkan tak lama lagi akan disediakan persewaan ATV.
Pantai Balekambang selain sebagai wisata alam , juga bisa disebut sebagai tempat wisata religi. Karena pada hari-hari tertentu, ribuan pengunjung datang ke pantai ini untuk melakukan ritual. Bagi umat Islam, mereka menjalani ritual dengan berziarah ke makam Syaikh Abdul Jalil, orang pertama yang membabat Pantai Balekambang. Setiap tanggal 1 Sya’ban, para peziarah meluber ke makam yang berada terpencil di tepi Kali Berek, jaraknya sekitar 1 km sebelum masuk Pantai Balekambang dari arah Bantur. Asal usul Syaikh Abdul Jalil dikabarkan berasal dari Jogjakarta. Dia adalah seorang keluarga ningrat yang memiliki ilmu agama cukup tinggi, karena itu pengaruhnya di masyarakat begitu kuat. Apalagi Syaikh Abdul Jalil termasuk yang tidak mau kompromi kepada penjajah Belanda, karenamya Belanda menjadikannya sebagai orang yang harus disingkirkan.
Selain umat Islam, umat Hindu pun menjadikan pantai ini sebagai tempat ibadah utama setiap setahun sekali. Tepatnya pada hari raya Nyepi, lokasinya di Pura Amarta Jati yang berada di Pulau Ismoyo. Pulau ini menjorok masuk dari bibir pantai sekitar 70 meter yang dihubungkan dengan jembatan. Keberadaan pura ini bagai magnet tersendiri bagi Pantai Balekambang. Tradisi Nyepi dengan menggelar ritual keagamaan Hindu selalu dinantikan wisatawan dari berbagai daerah, termasuk wisatawan asing.
Di Pantai Balekambang ini juga menyediakan macam fasilitas yang tentunya memudahkan wisatawan yang sedang berkunjung ke pantai ini. Fasilitas yang ada di Pantai Balekambang adalah :
Rumah makan: Di sepanjang Pantai Balekambang ini banyak dijumpai warung makan ataupun resto yang menjual aneka makanan. Mulai dari seafood sampai makanan dengan menu lain yang pastinya memanjakan lidahmu. Hmm yummy. Tapi kalau mau hemat, bisa banget bawa dari rumah lho. Tempat ibadah: Bagi kalian yang beragama Islam tidak usah khawatir nanti mau sholat di mana, karena di Pantai Balekambang juga menyediakan Mushola. Jadi nggak ada alasan ya mau meninggalkan sholat. Musholanya juga cukup bersih lho. Toilet umum: Tak boleh ketinggalan nih fasilitas yang satu ini. Toilet umum memang menjadi ruangan yang wajib ada di tempat wisata. Toilet umum yang ada di Pantai Balekambang ini cukup bersih dan juga dapat digunakan untuk membilas badan setelah bermain pasir. Tempat parkir: Jika Anda ingin ke tempat ini membawa kendaraan pribadi seperti mobil juga tak perlu khawatir, karena Pantai Balekambang juga menyediakan halaman parkir yang cukup luas. Toko oleh-oleh: Kalau Anda mau berwisata pasti tempat ini masuk ke dalam list Anda kan? hehe . Tenang saja di pantai ini juga menyediakan toko oleh-oleh yang di dalamnya berjualan cendera mata, souvenir yang ada di sekitar Pantai Balekambang ini. Pengianapan: Pantai yang indah ini juga menyediakan penginapan yang dapat di sewa mulai dari tarif Rp.150.000 hingga Rp. 250.000 per malam ya gaes. Jadi kalian bisa tuh menginap di sana kemudian paginya bisa melihat matahari terbit hehe. Untuk tiket masuk ke kawasan ini kalian hanya perlu membayar Rp.10.000,- sampai Rp.15.000,- per orang tergantung harinya. Lumayan murah kan gaes dibandingkan dengan keindahan pantai yang sangat memukau.
-
Pantai balekambang dilihat ke arah timur
-
Pantai balekambang dilihat ke arah barat
-
Ombak pantai balekambang
Akses
- Jalur 1 : Malang Kota - Kepanjen - Pagak - Bantur - Balekambang
- Jalur 2 : Terminal Arjosari - Turen - Gondang legi - Bantur - Balekambang
Jarak Tempuh : 57 Km sebelah selatan dari kota malang.
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Kanwil Pajak Kota Malang
- (Indonesia) Situs Kompasiana, Pantai Balekambang, Malang