Ploso, Jombang: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
}} |
}} |
||
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kali Kedungtjinet op houtvesterij Plosso bij Djombang O.Java TMnr 10013179.jpg|jmpl|300px|Kali Kedung Cinet di PLANDAAN (1927)]] |
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kali Kedungtjinet op houtvesterij Plosso bij Djombang O.Java TMnr 10013179.jpg|jmpl|300px|Kali Kedung Cinet di PLANDAAN (1927)]] |
||
'''Ploso''' adalah sebuah Kecamatan di [[Kabupaten Jombang]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. |
'''Ploso''' adalah sebuah Kecamatan di [[Kabupaten Jombang]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini terletak di bagian utara Kabupaten Jombang, dan di sebelah selatan dibatasi oleh [[Sungai Brantas]]. Kecamatan Ploso merupakan persimpangan jalan provinsi Jombang-Tuban dengan jalur Lengkong-Mojokerto. Dahulu Ploso juga merupakan nama [[kawedanan]] (Pembantu Bupati), yang wilayahnya mencakup daerah Kabupaten Jombang di sebelah utara Sungai Brantas. Daerah ini terdapat beberapa hasil pertanian seperti tembakau, jagung dan tanaman palawija, terdapat pula peninggalan sejarah, pada zaman Belanda. |
||
{{Ploso, Jombang}} |
{{Ploso, Jombang}} |
Revisi per 5 Maret 2019 08.54
Ploso | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Jombang |
Populasi | |
• Total | 41,481 (2.004) jiwa |
Kode Kemendagri | 35.17.14 |
Kode BPS | 3517180 |
Luas | 25,96 km² |
Desa/kelurahan | 13 |
Ploso adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini terletak di bagian utara Kabupaten Jombang, dan di sebelah selatan dibatasi oleh Sungai Brantas. Kecamatan Ploso merupakan persimpangan jalan provinsi Jombang-Tuban dengan jalur Lengkong-Mojokerto. Dahulu Ploso juga merupakan nama kawedanan (Pembantu Bupati), yang wilayahnya mencakup daerah Kabupaten Jombang di sebelah utara Sungai Brantas. Daerah ini terdapat beberapa hasil pertanian seperti tembakau, jagung dan tanaman palawija, terdapat pula peninggalan sejarah, pada zaman Belanda.