Kudo Baban: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Kudo Baban''' merupakan transportasi tradisional untuk mengangkut barang masyarakat Sumatera Barat. Kudo Baban jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti kuda beban. Seperti namanya, transportasi ini menggunakan tenaga kuda untuk mengangkut barang-barang, entah itu kebutuhan sehari-hari maupun untuk berdagang. |
'''Kudo Baban''' merupakan transportasi tradisional untuk mengangkut barang masyarakat Sumatera Barat. Kudo Baban jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti kuda beban. Seperti namanya, transportasi ini menggunakan tenaga kuda untuk mengangkut barang-barang, entah itu kebutuhan sehari-hari maupun untuk berdagang. |
||
Biasanya kuda yang dipilih tidak sebesar kuda-kuda pacuan atau perlombaan. Meski demikian kuda ini haruslah yang sanggup mengangkat barang hingga 150 kg |
Biasanya kuda yang dipilih tidak sebesar kuda-kuda pacuan atau perlombaan. Meski demikian kuda ini haruslah yang sanggup mengangkat barang hingga 150 kg. Tidak ada perlakuan khusus buat kuda-kuda pengangkut ini, yang terpenting teratur memberi makanan seperti, rumput, dedak dan sesekali menu sagu. |
||
Meski dianggap kuno moda transportasi ini tetap digunakan |
Meski dianggap kuno moda transportasi ini tetap digunakan dan masih menjadi angkutan primadona bagi masyarakat yang khususnya tinggal di daerah terpencil. Kelebihannya, sanggup melewati medan berat seperti hutan belantara, jalanan yang licin karena hujan, dan mampu melalui jalan mendaki atau menurun. |
||
Sebagai contoh di Nagari Garabak Data, Kabupaten Solok. Buat warga di sana memiliki seekor kudo baban, sama saja dengan memiliki sebuah mobil carry ''pick up''. |
Sebagai contoh di Nagari Garabak Data, Kabupaten Solok. Buat warga di sana memiliki seekor kudo baban, sama saja dengan memiliki sebuah mobil carry ''pick up''. Hal ini karena lokasi kampung mereka terpencil dan jauh dari kota. |
||
<br /> |
<br /> |
Revisi per 8 Maret 2019 09.58
Kudo Baban merupakan transportasi tradisional untuk mengangkut barang masyarakat Sumatera Barat. Kudo Baban jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti kuda beban. Seperti namanya, transportasi ini menggunakan tenaga kuda untuk mengangkut barang-barang, entah itu kebutuhan sehari-hari maupun untuk berdagang.
Biasanya kuda yang dipilih tidak sebesar kuda-kuda pacuan atau perlombaan. Meski demikian kuda ini haruslah yang sanggup mengangkat barang hingga 150 kg. Tidak ada perlakuan khusus buat kuda-kuda pengangkut ini, yang terpenting teratur memberi makanan seperti, rumput, dedak dan sesekali menu sagu.
Meski dianggap kuno moda transportasi ini tetap digunakan dan masih menjadi angkutan primadona bagi masyarakat yang khususnya tinggal di daerah terpencil. Kelebihannya, sanggup melewati medan berat seperti hutan belantara, jalanan yang licin karena hujan, dan mampu melalui jalan mendaki atau menurun.
Sebagai contoh di Nagari Garabak Data, Kabupaten Solok. Buat warga di sana memiliki seekor kudo baban, sama saja dengan memiliki sebuah mobil carry pick up. Hal ini karena lokasi kampung mereka terpencil dan jauh dari kota.