Kereta rel listrik Tokyu Corporation seri 8500: Perbedaan antara revisi
Fierly V.T (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 122: | Baris 122: | ||
|} |
|} |
||
<ref name="hatenaki tq">http://www.krfj.net/hatenaki/tq/8500.html Daftar nomor rangkaian Tokyu 8500 dalam Bahasa Jepang</ref> |
<ref name="hatenaki tq">http://www.krfj.net/hatenaki/tq/8500.html Daftar nomor rangkaian Tokyu 8500 dalam Bahasa Jepang</ref> |
||
==Kecelakaan dan Insiden== |
|||
Pada Minggu, 10 Maret 2019, KA 1722 dengan relasi Jatinegara-Bogor anjlok di bilangan Cilebut-Bogor. Rangkaian yang terlibat adalah rangkaian 8612F. Kereta 8612 anjlok, terguling, dan menabrak tiang LAA (listrik aliran atas) dan penyok pada bagian samping depan. Sementara kereta 8712 dan 8912 terguling. Belum ada laporan soal korban jiwa. |
|||
== Galeri == |
== Galeri == |
Revisi per 10 Maret 2019 04.43
KRL Tōkyū seri 8500 | |
---|---|
Beroperasi | Ya |
Pembuat | Tōkyū Car Corporation |
Tahun pembuatan | 1975–1991 |
Mulai beroperasi | 1975-sekarang |
Formasi | 3, 5 atau 10 kereta per set (Jepang) 8 kereta per set (Indonesia) |
Nomor armada | 8 set |
Kapasitas | 1.136 penumpang (rata-rata) |
Operator | Tokyu Corporation PT KAI Commuter Jabodetabek Nagano Electric Railway Izukyu Corporation Chichibu Railway |
Depo | Nagatsuta (Tōkyū), Suzaka (Nagaden), Hirosegawara (Chichibu), Depok, Bogor (Jabodetabek) |
Data teknis | |
Bodi kereta | Stainless Steel |
Panjang kereta | 20.000 mm |
Lebar | 2.800 mm |
Tinggi | 4.100 mm |
Pintu | 4 pintu di setiap sisi |
Kecepatan maksimum | 120 km/jam |
Berat | 276 ton (rata-rata) |
Percepatan | 3,3 km/h/s |
Perlambatan | 3,5 km/h/s (normal) 4,5 km/h/s (darurat) |
Sistem traksi | Field Chopper Control Motor traksi: TKM-69 / TKM-80 VVVF-GTO |
Daya mesin | 130 kW per motor |
Transmisi | Motor Generator (MG) (8604F) Static Inverter (SIV) |
Unit pembangkit | Listrik Aliran Atas (LAA) |
HVAC | RPU-3016 |
Sistem listrik | 1.500 V DC |
Metode pengambilan arus | Pantograf Tipe: PT44S-D / PT44S-E |
Bogie | TS-807A, TS-815C dengan pegas udara |
Rem kereta | Regenerative Brake Combination Electric Command Air Brake (HRD-2R) |
Sistem keselamatan | Tokyu CS-ATC, Tokyo Metro CS-ATC, Tobu ATS (TSP) Tokyu ATS, Tokyu ATC-P, Deadman Pedal |
Alat perangkai | AAR Coupling |
Lebar sepur | 1067 mm |
Kereta rel listrik Tokyu seri 8500 (東急8500系(電車) , Tōkyū 8500-kei (densha)) buatan Tokyu Car Corporation, adalah kereta rel listrik buatan Jepang, yang kini beroperasi di lintas Commuter Jabodetabek. KRL berteknologi Field Chopper Control dan body-nya terbuat dari stainless steel ini pernah digunakan di lintas Tokyu Den-en-toshi Line. Ciri khas KRL ini adalah menggunakan kipas angin sebagai pendingin bantunya, sama seperti KRL Tokyu 8000. KRL inilah yang pertama kalinya dicat dengan livery KCJ atau "Jalita".
Indonesia membeli kereta ini bersama KRL Tōkyū 8000 dengan harga sekitar Rp 800 juta per kereta, atau sekitar 6,5 miliar per set dengan 8 kereta per set-nya. Selain itu, Tokyu 8500 ini juga dijual ke Nagano Electric Railway dan Chichibu Railway dengan formasi 3 kereta per set dan satu kereta nomor 8723 diberikan kepada Izukyu Corporation yang kemudian dimodifikasi menjadi berkabin masinis.[1] KRL Jalita (8613F) telah berhenti beroperasi dan diafkirkan (dirucat) di Stasiun Cikaum, Subang, karena kesulitan suku cadang. Semua KRL ini berada di bawah perawatan dan milik Dipo KRL Depok.
Pengoperasian di Indonesia
KRL ini bersama saudaranya, KRL Tokyu seri 8000 sudah berpengalaman beroperasi di seluruh lintas Jabodetabek, khususnya di lintas Bogor. KRL ini pertama kali datang pada tahun 2006, yaitu set 8604F. Kemudian tahun 2007-2009 didatangkan lagi beberapa set KRL dengan set 8613F "Jalita" sebagai set terakhir yang datang dan menjadi KRL pertama yang dibeli di era PT. KAI Commuter Jabodetabek.
Sebelumnya, KRL ini memiliki masalah khusus, ketika pada operasionalnya KRL ini tidak mampu melewati lintas Serpong dan Tangerang karena adanya blankspot (listrik aliran atas tanpa arus listrik), dan KRL ini menggunakan sistem Field Chopper Control dan VVVF-GTO yang tidak cocok untuk kedua lintas tersebut.
Namun, setelah KRL Tokyo Metro (seri 7000, 05, 6000) yang berteknologi Chopper dapat masuk ke lintas Serpong-Parungpanjang-Maja serta Tangerang, KRL ini bersama KRL Tokyu 8000 pun bisa masuk ke lintas tersebut.
Saat ini, KRL Tokyu 8500 sudah dapat melaju di lintas Serpong dan Tangerang, meskipun saat ini lebih sering berdinas di lintas Jatinegara-Depok/Bogor mengingat perannya sebagian besar telah tergeser oleh KRL JR East seri 205. Seiring menuanya usia KRL, serta keterbatasan suku cadang, 2 set telah mangkrak mendahului saudaranya.
Seiring mulai menuanya KRL ini beserta KRL eks-Jepang yang diimpor sebelum era KCJ dan makin mendekatnya masa pensiun, KRL ini bersama dengan Tokyu 8000 dan KRL lainnya mulai dicat dengan livery KCJ yaitu merah-kuning, dengan set 8604F sebagai set pertama yang menggunakan livery KCJ.
Formasi rangkaian
Di Jepang, rangkaian ini dioperasikan dengan formasi 10 kereta sebagai berikut.
Nomor | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Penomoran | DeHa 8600 | DeHa 8700 | SaHa 8900 | DeHa 8800 | DeHa 8700 | DeHa 8800 | DeHa 8700 | SaHa 8900 | DeHa 8800 | DeHa 8500 |
Penomoran Lainnya | DeHa 0700 | DeHa 0800 | DeHa 0700 | DeHa 0800 | DeHa 0700 | DeHa 0800 | ||||
Kodifikasi | MC2 | M1 | T | M2 | M1 | M2 | M1 | T | M2 | MC1 |
Di Indonesia, rangkaian ini dioperasikan dengan formasi 8 kereta, di mana terdapat 2 kereta dari masing-masing formasi yang ditinggalkan di Jepang, tidak ikut dibawa ke Indonesia saat pembelian. Kedua kereta yang tidak dibawa tersebut selanjutnya dirucat di Jepang. Formasinya seperti pada tabel berikut.
Nomor | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Penomoran | DeHa 8600 | DeHa 8700 | SaHa 8900 | DeHa 8800 | DeHa 8700 | SaHa 8900 | DeHa 8800 | DeHa 8500 |
Penomoran Lainnya | DeHa 0700 | DeHa 0800 | DeHa 0700 | DeHa 0800 | ||||
Kodifikasi | MC2 | M1 | T | M2 | M1 | T | M2 | MC1 |
Daftar rangkaian
Terdapat 7 rangkaian yang dibeli oleh Divisi Jabotabek dan 1 rangkaian yang dibeli oleh PT KCJ. Dari total 8 rangkaian tersebut, hanya 6 yang masih dapat dioperasikan. Rangkaian 8611F sudah tidak beroperasi dikarenakan menjadi rangkaian pendonor untuk rangkaian KRL eks Tokyu lainnya, di mana kereta-kereta tengahnya digunakan pada rangkaian 8618F dan 8007F (yang merupakan KRL seri 8000). Rangkaian 8613F "Jalita" yang merupakan pembelian PT KCJ juga sudah tidak beroperasi dan telah dikirim ke Stasiun Cikaum dikarenakan kesulitan suku cadang.
Nomor | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
8604F | 8604 | 8704 | 8904 | 8825 | 8719 | 8909 | 8804 | 8504 |
8607F | 8607 | 8707 | 8948 | 8828 | 8743 | 8924 | 8807 | 8507 |
8608F | 8608 | 8708 | 8949 | 8829 | 8744 | 8925 | 8808 | 8508 |
8610F | 8610 | 8710 | 8951 | 0815 | 0715 | 8927 | 8810 | 8510 |
8611F | 8611 | 8107 | 8935 | 8260 | 8137 | 8928 | 8811 | 8511 |
8612F | 8612 | 8712 | 8912 | 0817 | 0717 | 8929 | 8812 | 8512 |
8613F | 8613 | 8713 | 8913 | 0800 | 8796 | 8930 | 8813 | 8513 |
8618F | 8618 | 8724 | 8911 | 8855 | 8753 | 8954 | 0811 | 8518 |
Kecelakaan dan Insiden
Pada Minggu, 10 Maret 2019, KA 1722 dengan relasi Jatinegara-Bogor anjlok di bilangan Cilebut-Bogor. Rangkaian yang terlibat adalah rangkaian 8612F. Kereta 8612 anjlok, terguling, dan menabrak tiang LAA (listrik aliran atas) dan penyok pada bagian samping depan. Sementara kereta 8712 dan 8912 terguling. Belum ada laporan soal korban jiwa.
Galeri
-
KRL 8513F (2009)
-
KRL 8613F (2011)
-
KRL Tokyu 8500 di Stasiun Jatinegara
-
Tokyu 8500 di Jepang
-
KRL Jalita di stasiun Gambir yang sudah tidak beroperasi.
Referensi
- ^ Majalah KA Edisi Juni 2014
- ^ http://www.krfj.net/hatenaki/tq/8500.html Daftar nomor rangkaian Tokyu 8500 dalam Bahasa Jepang
Pranala luar
- Galeri Foto Tōkyū 8500
- Situs web resmi KRL