Lompat ke isi

Hotman Paris Hutapea: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14: Baris 14:


[[Doktor|Dr.]] '''Hotman Paris Hutapea''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]] ({{lahirmati|[[Laguboti]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]|20|10|1959}}) adalah [[pengacara]] [[Indonesia]]. Dia bergerak di bidang hukum bisnis internasional. Dijuluki sebagai “Raja Pailit” dan pengacara selebritis Indonesia, serta pengacara 30 Miliar. Mendapatkan julukan 'Celebrity Lawyers', ‘The Most Dangerous Lawyer’ oleh majalah
[[Doktor|Dr.]] '''Hotman Paris Hutapea''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]] ({{lahirmati|[[Laguboti]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]|20|10|1959}}) adalah [[pengacara]] [[Indonesia]]. Dia bergerak di bidang hukum bisnis internasional. Dijuluki sebagai “Raja Pailit” dan pengacara selebritis Indonesia, serta pengacara 30 Miliar. Mendapatkan julukan 'Celebrity Lawyers', ‘The Most Dangerous Lawyer’ oleh majalah

== Kehidupan Pribadi ==
Hotman adalah anak dari pengusaha mobil di daerah yang serba berkecukupan. Walaupun orang tua tinggal di kampung di kecamatan di Tapanuli, tapi mereka sanggup menyekolahkan semua anaknya, yaitu dari 10 bersaudara delapan adalah sarjana, dan lima dari delapan tersebut lulus dari universitas termahal di Indonesia, yaitu Universitas Parahyangan. Menurut keluarga pada tahun 70an, universitas tersebut merupakan prestasi yang luar biasa. Dari kecil Hotman bersaudara diberikan pemahaman bahwa pendidikan itu sangat penting, sehingga semua semangat belajar. Ibu Hotman juga mengajarkan disiplin sejak kecil. Contohnya dia mendisiplinkan anak-anak untuk makan makanan yang bergizi supaya IQ-nya tinggi. Setiap hari beliau ke pasar beli ikan untuk dibuat sup, meminta anak-anak minum kuahnya, dan makan telor setiap tiap hari. Awalnya Hotman tidak terpikir menjadi pengacara karena semua orang ingin menjadi dokter atau insinyur, dan menganggap fakultas hukum merupakan buangan dan tidak bisa kaya. Hotman pernah merasa pesimis ketika teman-teman kuliahnya tidak serius kuliah, akan tetapi dia menyerap semua ilmu dan menjadi lulusan terbaik dan termuda di Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan.

bono. Hotman mengatakan bahwa dia kadang-kadang mengambil kasus selebriti karena bosan, dan kasusnya tidak sebanyak yang diberitakan karena menurutnya 99% kasusnya merupakan perkara bisnis internasional. Hotman juga tidak tertarik masuk DPR atau menjadi pejabat, karena sudah merasa jiwanya cocok sebagai pengacara. Dia senang orang menghargainya karena profesinya. Dia juga tidak suka apabila masuk partai karena merasa tidak bebas, dan harus tunduk dengan orang lain.<ref>[http://www.nytimes.com/2010/04/24/world/asia/24hotman.html "A Top Indonesian Lawyer May Be Honest to a Fault"]</ref>

Dia selalu bekerja keras untuk kesuksesannya, setiap hari dia selalu bangun jam 4 pagi, jam 5 pagi sudah dikantor dan membuka kantor jam 6 pagi. Hal ini dinyatakannya bukan karena menyiksa diri atau rakus terhadap uang, tetapi karena suka kepada pekerjaannya. Hotman Paris Hutapea mengatakan rahasia suksesnya yaitu "''Lawyer'' ada tiga jenis, lahir dari kandungan sudah jadi lawyer, berbakat gitu lho, born to be a lawyer. Lalu ''lawyer'' bagus, dan yang ketiga ''lawyer'' bodoh. Sepertinya saya ''lawyer'' yang memang sudah berbakat, ditambah dengan bekerja keras dan pendidikan dari orang tua." Selain itu, menurutnya, Profesi lawyer bukan profesi hafalan, bukan profesi karena dikasih, misalnya ada anak yang dikasih jadi direktur karena dikasih oleh orangtuanya, profesi lawyer itu harus karena pengalaman dengan melakukan, dengan bekerja by ''doing'', lawyer tidak mungkin jadi pengacara hebat kalau bukan karena pernah bekerja bertahun-tahun sebagai anak buah. Harus berkarier jadi anak buah, dan kalau bisa mencari pekerjaan di kantor pengacara yang memilki pengalaman internasional sehingga mentornya banyak proyek besar. Ketika mentornya atau bosnya sudah canggih, hanya dengan demikian bisa maju, dan itu harus sabar perlu minimum lima tahun sejak mulai bekerja. Menjadi pengacara sukses seperti sekarang ini memang membutuhkan proses yang panjang dan jalantuk mencapai kesuksesan memang diperlukan kerja keras.


== Penampilan dan Hobi ==
== Penampilan dan Hobi ==

Revisi per 11 Maret 2019 01.03

Hotman Paris Hutapea
Lahir20 Oktober 1959 (umur 64)
Indonesia Laguboti, Sumatera Utara, Indonesia
PekerjaanPengacara
Suami/istriAgustianne Marbun
AnakFrank Alexander Hutapea (1991)
Felicia Putri Parisienne Hutapea (1995)
Fritz Paris Junior Hutapea (1997)
Instagram: hotmanparisofficial Modifica els identificadors a Wikidata

Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., M.H. (lahir 20 Oktober 1959) adalah pengacara Indonesia. Dia bergerak di bidang hukum bisnis internasional. Dijuluki sebagai “Raja Pailit” dan pengacara selebritis Indonesia, serta pengacara 30 Miliar. Mendapatkan julukan 'Celebrity Lawyers', ‘The Most Dangerous Lawyer’ oleh majalah

Penampilan dan Hobi

Hotman merupakan pengacara yang sangat memperhatikan tampilan, dia sering tampil di hadapan publik dengan menggunakan barang-barang branded, termasuk cincin berlian, setelan jas khas hotman, dan lain-lain. Dalam wawancaranya kepada Bintang.com, Hotman berkata,"Kalau saya pakai berlian itu untuk menunjukkan identitas saya bahwa saya itu berkualitas lho, hati-hati, karena tidak mungkin saya pakai berlian kalau saya tidak berkualitas.". Baginya barang-barang branded yang ia kenakan bukanlah bermaksud untuk menyombongkan diri, ada alasan yang jelas dan sangat masuk akal "Ada alasan bisnisnya. Tidak ada satu pun barang yang saya pakai beli di dalam negeri. Bukan dalam rangka pamer karena saya setiap hari ketemu konglomerat, banker. Bule itu sangat jeli dengan merek pakaian yang kita kenakan,"

Hotman merupakan anggota komunitas Lamborghini Jakarta. Tak cuma Lamborghini bernopol B 999 NIP, Hotman juga mengkoleksi mobil bernama beken, seperti Hummer, Cadillac, Audi, hingga Ferrari. Untuk sportcar berlogo 'kuda jingkrak' Hotman Paris memiliki sebuah F430 yang terparkir di garasinya. Mobil itu ia beli dengan banderol Rp 5,5 miliar.[1] Saat aktor Raffi Ahmad menikah pada tahun 2014, Hotman bersama klub Lamborghini Jakarta menghadiahkan mobil operasional kepada Raffi sebagai kado pernikahannya dengan Nagita Slavina.[2]

Pendidikan

Karier

  • OC Kaligis & Associates Law Firm
  • Nasution Lubis Hadiputranto Law Firm (1982)
  • Free Hill Hollingdale & Page, Sidney (1987-1998)
  • Founder Hotman Paris Hutapea & Partners (1999)
  • Kantor Pengacara Internasional Makarim dan Taira S
  • Anggota Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal / HKHPM)

Beberapa Klien atau Kasus Terkenal

  1. Hotman adalah bagian dari tim hukum Schapelle Corby, WN Australia atas kepemilikan Narkoba sampai akhir Januari 2006 di mana Mahkamah Agung Republik Indonesia kembali menjatuhkan hukuman 20 tahun.
  2. Hotman menjadi kuasa hukum Manohara Odelia Pinot dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga dengan Pangeran Kesultanan Kelantan, Malaysia Tengku M Fakhry pada tahun 2009[4]
  3. Hotman menjadi bagian Tim Kuasa Hukum Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat bersama-sama Elza Syarief, Otto Hasibuan dan Ruvinus, yang sebelumnya Nazaruddin diwakili O.C. Kaligis (2011) [5]
  4. Hotman menjadi kuasa hukum Jennifer Dunn dalam kasus pencucian uang Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), adik Gubernur Banten Ratu Atut. Tersangka Wawan memberikan mobil mewah Toyota Alphard Vellfie kepada para artis (2013)[6]
  5. Hotman pernah menawarkan jasanya sebagai pengacara untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gubernur Joko Widodo tahun 2013. Saat itu Pemprov sedang dilanda banyak gugatan hukum terkait pembebasan lahan[7][8]
  6. Menjadi kuasa hukum CEO Lamborghini Indonesia, Johnson Yaptonaga dalam perseteruannya dengan artis pedangdut Dewi Persik (2014)[9]
  7. Menjadi kuasa hukum Hendry Baskoro Hendarso (Enji) dalam kasus perceraian dengan Ayu Ting Ting (2014)[10]
  8. Mendampingi penyanyi Syahrini, dalam kasus Abraham Samad (Ketua KPK) - Feriyani Lim. Syahrini sempat diperiksa Bareskrim sebagai saksi untuk Feriyani Lim, karena dia merupakan penjual pakaian ke artis-artis.[11] Selain itu juga Hotman mewakili Syahrini dalam kasus penutupan karaoke ilegal yang diduga milik Syahrini di daerah Tangerang.[12]
  9. Hotman menjadi kuasa hukum Guru Jakarta International School (JIS), Neil Bantleman & Ferdinand Tjiong pada kasus dugaan pelecehan seksual di sekolah internasional tersebut (2014). Dalam kasus yang menyita perhatian publik tersebut, Hotman menuding adanya kejanggalan dakwaan JPU karena tidak bisa menyebut waktu kejadian perkara dengan pasti,[13] bahkan sesumbar bertaruh akan merobek Kartu Tanda Advokatnya dan jadi Petani apabila Jaksa dapat menghadirkan saksi fakta yang melihat kejadian[14]. Dia juga menuding firma O.C. Kaligis, pengacara orangtua korban merekayasa kasus dengan membuat laporan baru dengan motif ekonomi[15].
  10. Hotman menjadi kuasa hukum dari Agus Tay dalam Kasus kekerasan pada anak bernama Angeline di Bali, 2015. Agus Tay dituduh membunuh Angeline oleh Ibu Angkat Angeline, Margariet. Pada pengadilan negeri, Agus terbukti membantu Margariet menyembunyikan mayat Angeline. Agus dihukum 10 tahun, Margariet dihukum seumur hidup.[16]
  11. Hotman mewakili pembawa acara talkshow dan mantan pesulap Deddy Corbuzier dalam menghadapi somasi dari motivator Mario Teguh (2016). Dia bahkan menantang debat dengan Mario Teguh di publik dan jika dia kalah akan membayar gaji 5 tahun Mario Teguh[17] dan memberi cincinnya yang menurutnya seharga satu Lamborghini tersebut, karena gemas dengan jauhnya perbedaan kata-kata motivator dan kehidupannya sendiri[18]

Kontroversi

Hotman pernah muncul di televisi Australia pada acara "The 7.30 Report" di ABC pada bulan Juli 2005 membela integritas, yang menyatakan: "Jadi saya tidak Tuan Bersih, tapi untuk kasus ini sementara aku bersih" dan melanjutkan dengan mengatakan "Tidak ada pengacara di dunia adalah bersih. Semua pengacara biasanya membantu dengan kemunafikan dan saya mencoba mengurangi kemunafikan saya sedikit. Jika Anda terus mengatakan pengacara Australia, pengacara Amerika mereka semua bersih, itu sama sekali omong kosong.[19] Dalam wawancaranya dengan harian New York Times yang dimuat pada tanggal 23 April 2010 yang berjudul "A Top Indonesian Lawyer May Be Honest to a Fault", dia mengatakan "Jika saya mengatakan bahwa saya pengacara bersih, saya hipokrit, itu yang dapat saya katakan, dan jika pengacara lain mengatakan mereka bersih, mereka akan menuju penjara, dan mereka akan masuk neraka" Ketika ditanya apakah dia pernah memberikan uang kepada jaksa atau hakim, dia menjawab "Saya tidak ingin berkomentar tentang hal itu, karena yang dapat saya katakan tidak ada pengacara di dunia ini yang bersih. Itu yang dapat saya katakan. Saya kira kalian dapat membuat kesimpulan dari hal tersebut". Menurutnya, tidak ada dosa lebih besar daripada sebuah hipokrit. Dia mereferensikan kepada pertarungannya dengan Todung Mulya Lubis pada tahun 2006 dalam gugatan hukum antara Grup Salim dan klien Hotman yaitu Makindo yang berujung kepada pemecatan Todung dari Peradi tahun 2008.[20]

Pada tahun 2014, Hotman Paris mengalami kecelakaan di Tol Wiyoto Wiyono KM 17, Jakarta Utara. Diduga, mobil mewah yang ditumpangi Hotman mengalami tabrakan beruntun dengan truk dan sebuah bis yang menyebabkan sopir truk meninggal. Berdasarkan hasil gelar perkara, menurut Kombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, disebutkan ada 2 kecelakaan dalam kejadian tersebut. Kecelakaan pertama adalah kecelakaan tunggal yang menimpa truk boks setelah menyalip bus pariwisata sehingga menabrak pembatas jalan di sebelah kanan dan terguling. "Sopir tewas, kenek luka berat atas kecelakaan itu," tambah Rikwanto. Sementara pada kecelakaan kedua, lanjut Rikwanto, terjadi di belakang insiden kecelakaan yang pertama. Yakni melibatkan bus pariwisata yang menikung ke arah kanan sehingga menabrak mobil Lamborghini milik Hotman hingga rusak berat. "Kecelakaan tunggal yang pertama tidak bersentuhan dengan kecelakaan kedua," tutup Rikwanto Penyidik Kepolisian Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus tersebut[21]

Talkshow

Referensi

Pranala luar