Nyayasutra: Perbedaan antara revisi
M. Adiputra (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
M. Adiputra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{italic title}} |
|||
{{Orphan|date=September 2015}} |
|||
'''Nyayasutra''' {{Sanskerta|न्यायसूत्र|Nyāyasūtra}} adalah [[sastra]] [[India]] Kuno di dalam [[filsafat]] yang disusun oleh |
'''''Nyayasutra''''' {{Sanskerta|न्यायसूत्र|Nyāyasūtra}} adalah [[sastra]] [[India]] Kuno di dalam [[filsafat]] yang disusun oleh [[Gotama (resi)|Akṣapāda Gautama]] ({{circa}} abad ke-2 M).<ref name="Bagus">Lorens Bagus.2000.Kamus Filsafat.Jakarta.Gramedia.729.</ref> Sutra ini berisi lima bab, masing-masing dengan dua bagian.<ref name="Bagus"/> Inti dari teks tanggal untuk kira-kira abad ke-2, walaupun ada interpolasi kemudian signifikansinya.<ref name="Bagus"/> |
||
Nyayasutra kadang disebut juga Tarka-Vidya atau [[Ilmu]] Debat, Vada-Vidya atau Ilmu Diskusi. [[Tarka]] adalah fitur khusus dari Nyayasutra. Jadi beberapa fitur dan kategori lebih baik dipahami dari perspektif itu. [[Gotama]] kadang-kadang diberi gelar kehormatan "Akṣapāda" (mungkin dalam arti "memiliki matanya tetap dalam abstraksi di kakinya") dan "Dīrghatapas" ("penebusan dosa lama melakukan").<ref name="Bagus"/> Ia juga kadang-kadang diberikan judul [[agama]] "Rsi" atau "Maharsi".<ref name="Bagus"/> |
''Nyayasutra'' kadang disebut juga Tarka-Vidya atau [[Ilmu]] Debat, Vada-Vidya atau Ilmu Diskusi. [[Tarka]] adalah fitur khusus dari ''Nyayasutra''. Jadi beberapa fitur dan kategori lebih baik dipahami dari perspektif itu. [[Gotama]] kadang-kadang diberi gelar kehormatan "Akṣapāda" (mungkin dalam arti "memiliki matanya tetap dalam abstraksi di kakinya") dan "Dīrghatapas" ("penebusan dosa lama melakukan").<ref name="Bagus"/> Ia juga kadang-kadang diberikan judul [[agama]] "Rsi" atau "Maharsi".<ref name="Bagus"/> |
||
Dalam |
Dalam ''Nyayasutra'', Gotama mengembangkan dan memperluas sistem ''Vaiśeṣika'' [[epistemologis]] dan metafisik melalui 528 [[aforisme]].<ref name="D">D. Chattopadhyaya.1986.Indian Philosophy: A popular Introduction. New Delhi.People's Publishing House.163.</ref> Kemudian komentar dan kritik terhadap tulisan Gotama diperluas, dijabarkan, dan dibahas pada masa-masa berikutnya, yang pertama oleh [[Vatsyayana]] ({{circa}} 450-500 M), diikuti oleh Nyāyavārttika dari Uddyotakāra ({{circa}} abad ke-6 hingga ke-7), ''Vācaspati Misra's Tātparyatīkā'' (abad ke-9), ''Udayana Tātparyapariśuddhi'' (abad ke-10), dan ''Jayanta's Nyāyamañjarī'' (abad ke-10).<ref name="D"/> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{filsafat-stub}} |
|||
[[Kategori:Filsafat Hindu]] |
[[Kategori:Filsafat Hindu]] |
Revisi terkini sejak 18 Maret 2019 09.32
Nyayasutra (Dewanagari: न्यायसूत्र; IAST: Nyāyasūtra ) adalah sastra India Kuno di dalam filsafat yang disusun oleh Akṣapāda Gautama (ca abad ke-2 M).[1] Sutra ini berisi lima bab, masing-masing dengan dua bagian.[1] Inti dari teks tanggal untuk kira-kira abad ke-2, walaupun ada interpolasi kemudian signifikansinya.[1]
Nyayasutra kadang disebut juga Tarka-Vidya atau Ilmu Debat, Vada-Vidya atau Ilmu Diskusi. Tarka adalah fitur khusus dari Nyayasutra. Jadi beberapa fitur dan kategori lebih baik dipahami dari perspektif itu. Gotama kadang-kadang diberi gelar kehormatan "Akṣapāda" (mungkin dalam arti "memiliki matanya tetap dalam abstraksi di kakinya") dan "Dīrghatapas" ("penebusan dosa lama melakukan").[1] Ia juga kadang-kadang diberikan judul agama "Rsi" atau "Maharsi".[1]
Dalam Nyayasutra, Gotama mengembangkan dan memperluas sistem Vaiśeṣika epistemologis dan metafisik melalui 528 aforisme.[2] Kemudian komentar dan kritik terhadap tulisan Gotama diperluas, dijabarkan, dan dibahas pada masa-masa berikutnya, yang pertama oleh Vatsyayana (ca 450-500 M), diikuti oleh Nyāyavārttika dari Uddyotakāra (ca abad ke-6 hingga ke-7), Vācaspati Misra's Tātparyatīkā (abad ke-9), Udayana Tātparyapariśuddhi (abad ke-10), dan Jayanta's Nyāyamañjarī (abad ke-10).[2]