Lompat ke isi

Hipatia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
#WikiGap
Baris 6: Baris 6:
[[File:Euclid Vat ms no 190 I prop 47.jpg|thumb|upright=1.5|Ayah Hipatia, [[Theon dari Alexandria]], dikenal sebagai penyunting teks [[Euklides]] yang berjudul ''[[Elemen Euklides|Elemen]]'',{{sfn|Deakin|2007|page=107}}{{sfn|Bradley|2006|page=60}}{{sfn|Booth|2017|page=112}} seperti yang bisa dilihat di sini dalam bentuk naskah dari abad ke-9.]]
[[File:Euclid Vat ms no 190 I prop 47.jpg|thumb|upright=1.5|Ayah Hipatia, [[Theon dari Alexandria]], dikenal sebagai penyunting teks [[Euklides]] yang berjudul ''[[Elemen Euklides|Elemen]]'',{{sfn|Deakin|2007|page=107}}{{sfn|Bradley|2006|page=60}}{{sfn|Booth|2017|page=112}} seperti yang bisa dilihat di sini dalam bentuk naskah dari abad ke-9.]]


Hipatia adalah putri dari matematikawan [[Theon dari Alexandria]] (lahir sekitar tahun 335 – meninggal sekitar tahun 405 M).<ref name="Ockham">{{cite web|url=http://www.abc.net.au/radionational/programs/ockhamsrazor/hypatia-of-alexandria/3565116|title=Ockham's Razor: Hypatia of Alexandria|accessdate=July 10, 2014|publisher=ABC Radio|date=3 Agustus 1997|first=Michael|last=Deakin|authorlink=Michael A. B. Deakin}}</ref>{{sfn|Watts|2008|pages=191–192}}{{sfn|Dzielska|1996|pages=66–70}} Menurut sejarawan klasik Edward J. Watts, Theon adalah kepala mazhab "Mouseion", dengan nama yang meniru [[Musaeum|Mouseion]] dari zaman [[Helenistik]].{{sfn|Watts|2008|pages=191–192}} Mazhab Theon bersifat eksklusif, sangat prestisius, dan secara doktrin beraliran konservatif.{{sfn|Watts|2008|page=192}} Theon menolak ajaran [[Iamblikhos]]{{sfn|Watts|2008|page=192}} dan mungkin bangga akan ajaran [[Neoplatonisme]] ala [[Plotinus]] yang murni.{{sfn|Watts|2008|page=192}} Walaupun ia dianggap sebagai matematikawan terkemuka pada masanya,{{sfn|Deakin|2007|page=107}}{{sfn|Booth|2017|page=112}}{{sfn|Cameron|2016|page=194}} karya-karya Theon di bidang matematika jika dilihat dengan kaca mata modern dapat dianggap "kecil",{{sfn|Deakin|2007|page=107}} "biasa",{{sfn|Booth|2017|page=112}} dan "sangat tidak orisinil".{{sfn|Cameron|2016|page=194}} Pencapaian utamanya adalah dalam memproduksi edisi baru ''Elemen'' karya Euklides, dan ia telah memperbaiki kesalahan penulisan yang telah dilakukan dalam proses penyalinan selama hampir 700 tahun.{{sfn|Deakin|2007|page=107}}{{sfn|Bradley|2006|page=60}}{{sfn|Booth|2017|page=112}} ''Elemen'' yang disunting oleh Theon menjadi buku teks yang paling sering digunakan selama berabad-abad{{sfn|Bradley|2006|page=60}}{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|page=47}} dan menggantikan hampir semua edisi lain.{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|page=47}}
Hipatia adalah putri dari matematikawan [[Theon dari Alexandria]] (lahir sekitar tahun 335 – meninggal sekitar tahun 405 M).<ref name="Ockham">{{cite web|url=http://www.abc.net.au/radionational/programs/ockhamsrazor/hypatia-of-alexandria/3565116|title=Ockham's Razor: Hypatia of Alexandria|accessdate=July 10, 2014|publisher=ABC Radio|date=3 Agustus 1997|first=Michael|last=Deakin|authorlink=Michael A. B. Deakin}}</ref>{{sfn|Watts|2008|pages=191–192}}{{sfn|Dzielska|1996|pages=66–70}} Menurut sejarawan klasik Edward J. Watts, Theon adalah kepala mazhab "Mouseion", dengan nama yang meniru [[Musaeum|Mouseion]] dari zaman [[Helenistik]].{{sfn|Watts|2008|pages=191–192}} Mazhab Theon bersifat eksklusif, sangat prestisius, dan secara doktrin beraliran konservatif.{{sfn|Watts|2008|page=192}} Theon menolak ajaran [[Iamblikhos]]{{sfn|Watts|2008|page=192}} dan mungkin bangga akan ajaran [[Neoplatonisme]] ala [[Plotinus]] yang murni.{{sfn|Watts|2008|page=192}} Walaupun ia dianggap sebagai matematikawan terkemuka pada masanya,{{sfn|Deakin|2007|page=107}}{{sfn|Booth|2017|page=112}}{{sfn|Cameron|2016|page=194}} karya-karya Theon di bidang matematika jika dilihat dengan kaca mata modern dapat dianggap "kecil",{{sfn|Deakin|2007|page=107}} "biasa",{{sfn|Booth|2017|page=112}} dan "sangat tidak orisinil".{{sfn|Cameron|2016|page=194}} Pencapaian utamanya adalah dalam memproduksi edisi baru ''Elemen'' karya Euklides, dan ia telah memperbaiki kesalahan penulisan yang telah dilakukan dalam proses penyalinan selama hampir 700 tahun.{{sfn|Deakin|2007|page=107}}{{sfn|Bradley|2006|page=60}}{{sfn|Booth|2017|page=112}} ''Elemen'' yang disunting oleh Theon menjadi buku teks yang paling sering digunakan selama berabad-abad{{sfn|Bradley|2006|page=60}}{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|page=47}} dan menggantikan hampir semua edisi lain.{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|page=47}}


Sementara itu, sama sekali tidak ada keterangan mengenai ibu kandung Hipatia.{{sfn|Booth|2017}}{{sfn|Watts|2017|page=21}}{{sfn|Deakin|2007|page=52}} Theon mempersembahkan komentarnya di dalam Buku IV ''Almagest'' karya Ptolemaios kepada seseorang yang bernama Epifanios, dan ia menyebutnya "anakku sayang",{{sfn|Deakin|2007|page=53}}{{sfn|Dzielska|1996|page=70}} sehingga terdapat kemungkinan bahwa ia adalah saudara kandung Hipatia,{{sfn|Deakin|2007|page=53}} tetapi istilah Yunani yang dipakai Theon (''teknon'') tidak selalu berarti "anak lelaki" dalam artian biologis, tetapi hanya digunakan untuk mengungkapkan hubungan seperti ayah-anak yang mendalam.{{sfn|Deakin|2007|page=53}}{{sfn|Dzielska|1996|page=70}} Tahun kelahiran Hipatia sendiri masih diperdebatkan, dengan usulan tahun yang berkisar dari 350 hingga 370 M.{{sfn|Castner|2010|page=49}}{{sfn|Deakin|2007|pages=51–52}}{{sfn|Dzielska|1996|page=68}} Banyak cendekiawan yang telah mengikuti penalaran [[Richard Hoche]] bahwa Hipatia lahir sekitar tahun 370.{{sfn|Penella|1984|pages=126–128}}{{sfn|Hoche|1860|pages=435–474}} Menurut deskripsi di dalam ''Kehidupan Isidore'' karya sejarawan Neoplatonis [[Damaskios]] (lahir sekitar tahun 458 – kematian sekitar tahun 538) yang kini sudah hilang (tetapi masih tersimpan di dalam lema mengenai Hipatia di dalam ''[[Suda]]'', sebuah ensiklopedia [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]] dari abad ke-10), Hipatia hidup pada masa kekuasaan Kaisar [[Arkadius]].{{sfn|Penella|1984|pages=126–128}}{{sfn|Hoche|1860|pages=435–474}} Hoche berpendapat bahwa cara Damaskios menggambarkan kecantikan Hipatia menyiratkan bahwa ia berumur maksimal 30 tahun pada masa itu, dan tahun 370 itu 30 tahun sebelum pertengahan tahun kekuasaan Arkadius.{{sfn|Penella|1984|pages=126–128}}{{sfn|Hoche|1860|pages=435–474}} Di sisi lain, hipotesis bahwa ia lahir tahun 350 didasarkan pada tulisan [[Ioannes Malalas]] (lahir sekitar tahun 491 – meninggal tahun 578), yang menyebut Hipatia sebagai wanita tua pada masa kematiannya pada tahun 415.<ref>J. C. Wensdorf (1747–1748) dan S. Wolf (1879), seperti yang dikutip oleh {{harvtxt|Penella|1984}}.</ref>{{sfn|Dzielska|1996|page=68}} Robert Penella sendiri berpendapat bahwa kedua hipotesis ini tidak memiliki dasar yang kuat, dan tahun kelahiran Hipatia sebaiknya tetap dibiarkan kosong daripada harus menduga-duga.{{sfn|Penella|1984|pages=126–128}}
Sementara itu, sama sekali tidak ada keterangan mengenai ibu kandung Hipatia.{{sfn|Booth|2017}}{{sfn|Watts|2017|page=21}}{{sfn|Deakin|2007|page=52}} Theon mempersembahkan komentarnya di dalam Buku IV ''Almagest'' karya Ptolemaios kepada seseorang yang bernama Epifanios, dan ia menyebutnya "anakku sayang",{{sfn|Deakin|2007|page=53}}{{sfn|Dzielska|1996|page=70}} sehingga terdapat kemungkinan bahwa ia adalah saudara kandung Hipatia,{{sfn|Deakin|2007|page=53}} tetapi istilah Yunani yang dipakai Theon (''teknon'') tidak selalu berarti "anak lelaki" dalam artian biologis, tetapi hanya digunakan untuk mengungkapkan hubungan seperti ayah-anak yang mendalam.{{sfn|Deakin|2007|page=53}}{{sfn|Dzielska|1996|page=70}} Tahun kelahiran Hipatia sendiri masih diperdebatkan, dengan usulan tahun yang berkisar dari 350 hingga 370 M.{{sfn|Castner|2010|page=49}}{{sfn|Deakin|2007|pages=51–52}}{{sfn|Dzielska|1996|page=68}} Banyak cendekiawan yang telah mengikuti penalaran [[Richard Hoche]] bahwa Hipatia lahir sekitar tahun 370.{{sfn|Penella|1984|pages=126–128}}{{sfn|Hoche|1860|pages=435–474}} Menurut deskripsi di dalam ''Kehidupan Isidore'' karya sejarawan Neoplatonis [[Damaskios]] (lahir sekitar tahun 458 – kematian sekitar tahun 538) yang kini sudah hilang (tetapi masih tersimpan di dalam lema mengenai Hipatia di dalam ''[[Suda]]'', sebuah ensiklopedia [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]] dari abad ke-10), Hipatia hidup pada masa kekuasaan Kaisar [[Arkadius]].{{sfn|Penella|1984|pages=126–128}}{{sfn|Hoche|1860|pages=435–474}} Hoche berpendapat bahwa cara Damaskios menggambarkan kecantikan Hipatia menyiratkan bahwa ia berumur maksimal 30 tahun pada masa itu, dan tahun 370 itu 30 tahun sebelum pertengahan tahun kekuasaan Arkadius.{{sfn|Penella|1984|pages=126–128}}{{sfn|Hoche|1860|pages=435–474}} Di sisi lain, hipotesis bahwa ia lahir tahun 350 didasarkan pada tulisan [[Ioannes Malalas]] (lahir sekitar tahun 491 – meninggal tahun 578), yang menyebut Hipatia sebagai wanita tua pada masa kematiannya pada tahun 415.<ref>J. C. Wensdorf (1747–1748) dan S. Wolf (1879), seperti yang dikutip oleh {{harvtxt|Penella|1984}}.</ref>{{sfn|Dzielska|1996|page=68}} Robert Penella sendiri berpendapat bahwa kedua hipotesis ini tidak memiliki dasar yang kuat, dan tahun kelahiran Hipatia sebaiknya tetap dibiarkan kosong daripada harus menduga-duga.{{sfn|Penella|1984|pages=126–128}}

Revisi per 20 Maret 2019 01.14

Gambaran Raphael tentang Hypatia.

Hypatia (bahasa Yunani: Ὑπατία, Hypatía; lahir antara 350 dan 370; meninggal Maret 415) adalah seorang cendekiawan Yunani [1][2] dari Iskandariyah Mesir [3][4] yang dianggap merupakan perempuan terkemuka pertama di bidang matematika. Selain mengajar matematika, ia juga mengajar filsafat dan astronomi di provinsi Mesir pada zaman Kekaisaran Romawi [5]. Sebagai penganut Neoplatonisme, ia mengikuti tradisi matematika Akademi Athena [6] dan pemikiran dari Plotinus yang mengesampingkan empirisisme dan mengedepankan kajian logika dan matematika [7]. Nama Hypatia diturunkan dari ὑπάτη, bentuk feminin dari ὕπατος (upatos) yang bermakna "tertinggi" [8][9]. Hypatia tewas dibunuh oleh gerombolan Kristen yang salah menuduhnya sebagai dalang kerusuhan agama [10].

Kehidupan

Pengasuhan

Ayah Hipatia, Theon dari Alexandria, dikenal sebagai penyunting teks Euklides yang berjudul Elemen,[11][12][13] seperti yang bisa dilihat di sini dalam bentuk naskah dari abad ke-9.

Hipatia adalah putri dari matematikawan Theon dari Alexandria (lahir sekitar tahun 335 – meninggal sekitar tahun 405 M).[14][15][16] Menurut sejarawan klasik Edward J. Watts, Theon adalah kepala mazhab "Mouseion", dengan nama yang meniru Mouseion dari zaman Helenistik.[15] Mazhab Theon bersifat eksklusif, sangat prestisius, dan secara doktrin beraliran konservatif.[17] Theon menolak ajaran Iamblikhos[17] dan mungkin bangga akan ajaran Neoplatonisme ala Plotinus yang murni.[17] Walaupun ia dianggap sebagai matematikawan terkemuka pada masanya,[11][13][18] karya-karya Theon di bidang matematika jika dilihat dengan kaca mata modern dapat dianggap "kecil",[11] "biasa",[13] dan "sangat tidak orisinil".[18] Pencapaian utamanya adalah dalam memproduksi edisi baru Elemen karya Euklides, dan ia telah memperbaiki kesalahan penulisan yang telah dilakukan dalam proses penyalinan selama hampir 700 tahun.[11][12][13] Elemen yang disunting oleh Theon menjadi buku teks yang paling sering digunakan selama berabad-abad[12][19] dan menggantikan hampir semua edisi lain.[19]

Sementara itu, sama sekali tidak ada keterangan mengenai ibu kandung Hipatia.[20][21][22] Theon mempersembahkan komentarnya di dalam Buku IV Almagest karya Ptolemaios kepada seseorang yang bernama Epifanios, dan ia menyebutnya "anakku sayang",[23][24] sehingga terdapat kemungkinan bahwa ia adalah saudara kandung Hipatia,[23] tetapi istilah Yunani yang dipakai Theon (teknon) tidak selalu berarti "anak lelaki" dalam artian biologis, tetapi hanya digunakan untuk mengungkapkan hubungan seperti ayah-anak yang mendalam.[23][24] Tahun kelahiran Hipatia sendiri masih diperdebatkan, dengan usulan tahun yang berkisar dari 350 hingga 370 M.[25][26][27] Banyak cendekiawan yang telah mengikuti penalaran Richard Hoche bahwa Hipatia lahir sekitar tahun 370.[28][29] Menurut deskripsi di dalam Kehidupan Isidore karya sejarawan Neoplatonis Damaskios (lahir sekitar tahun 458 – kematian sekitar tahun 538) yang kini sudah hilang (tetapi masih tersimpan di dalam lema mengenai Hipatia di dalam Suda, sebuah ensiklopedia Bizantium dari abad ke-10), Hipatia hidup pada masa kekuasaan Kaisar Arkadius.[28][29] Hoche berpendapat bahwa cara Damaskios menggambarkan kecantikan Hipatia menyiratkan bahwa ia berumur maksimal 30 tahun pada masa itu, dan tahun 370 itu 30 tahun sebelum pertengahan tahun kekuasaan Arkadius.[28][29] Di sisi lain, hipotesis bahwa ia lahir tahun 350 didasarkan pada tulisan Ioannes Malalas (lahir sekitar tahun 491 – meninggal tahun 578), yang menyebut Hipatia sebagai wanita tua pada masa kematiannya pada tahun 415.[30][27] Robert Penella sendiri berpendapat bahwa kedua hipotesis ini tidak memiliki dasar yang kuat, dan tahun kelahiran Hipatia sebaiknya tetap dibiarkan kosong daripada harus menduga-duga.[28]

Catatan kaki

  1. ^ Mueller, I. (1987). Women of Mathematics: A Biobibliographic Sourcebook. New York: Greenwood Press. 
  2. ^ The Cambridge Dictionary of Philosophy, 2nd edition, Cambridge University Press, 1999: "Greek Neoplatonist philosopher who lived and taught in Alexandria."
  3. ^ Hypatia, Encyclopædia Britannica: "Egyptian Neoplatonist philosopher who was the first notable woman in mathematics."
  4. ^ Columbia Encyclopedia, Hypatia "Alexandrian Neoplatonic philosopher and mathematician"
  5. ^ Edward Jay Watts, (2006), City and School in Late Antique Athens and Alexandria. pages 197-198. University of California Press
  6. ^ Hypatia of Alexandria - a philosophical martyr, The Philosopher's Zone, ABC Radio National (4 April 2009).
  7. ^ Scholasticus, Socrates. Ecclesiastical History. 
  8. ^ Greek Word Study Tool, at Perseus project
  9. ^ Ypatos, Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, at Perseus project
  10. ^ Toohey, Sue (2003). "The Important Life & Tragic Death of Hypatia". Skyscript.co.uk. Diakses tanggal 2007-12-09. 
  11. ^ a b c d Deakin 2007, hlm. 107.
  12. ^ a b c Bradley 2006, hlm. 60.
  13. ^ a b c d Booth 2017, hlm. 112.
  14. ^ Deakin, Michael (3 Agustus 1997). "Ockham's Razor: Hypatia of Alexandria". ABC Radio. Diakses tanggal July 10, 2014. 
  15. ^ a b Watts 2008, hlm. 191–192.
  16. ^ Dzielska 1996, hlm. 66–70.
  17. ^ a b c Watts 2008, hlm. 192.
  18. ^ a b Cameron 2016, hlm. 194.
  19. ^ a b Cameron, Long & Sherry 1993, hlm. 47.
  20. ^ Booth 2017.
  21. ^ Watts 2017, hlm. 21.
  22. ^ Deakin 2007, hlm. 52.
  23. ^ a b c Deakin 2007, hlm. 53.
  24. ^ a b Dzielska 1996, hlm. 70.
  25. ^ Castner 2010, hlm. 49.
  26. ^ Deakin 2007, hlm. 51–52.
  27. ^ a b Dzielska 1996, hlm. 68.
  28. ^ a b c d Penella 1984, hlm. 126–128.
  29. ^ a b c Hoche 1860, hlm. 435–474.
  30. ^ J. C. Wensdorf (1747–1748) dan S. Wolf (1879), seperti yang dikutip oleh (Penella 1984).