Lompat ke isi

Pembicaraan Pengguna:Mr. Bajang: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 5 tahun yang lalu oleh Armyn Fane pada topik Kekecewaan Pemuda
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mr. Bajang (bicara | kontrib)
→‎Sejarah: bagian baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mr. Bajang (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 49: Baris 49:
Cikal bakal berdirinya Pemuda Muslim
Cikal bakal berdirinya Pemuda Muslim
Kongres Pandu SIAP II (Sarekat Islam Afdeling Padvinderij) tahun 1922, dengan pertimbangan dibutuhkan wadah baru bagi pelajar - pelajar yang tergabung ke dalam Pandu SIAP yang berniat untuk berorganisasi aktif di bawah bendera pemuda, karna dinilai sudah tidak layak berada di dalam kalangan kepanduan dan agar lebih luas pengertian pelajarannya di dalam dunia kepemudaan maka, Pemuda Muslimin Indonesia dengan anjuran PB.SIAP, berdiri selangkah demi langkah, setahap demi tahap, walaupun keputusan tentang Organisasi Pemuda Muslimin Indonesia sebenarnya sudah pernah di putuskan pada saat Kongres Pandu SIAP I, “disebutkan dalam sumber” bahwa Kongres Pandu SIAP biasanya selalu bersamaan dengan Kongres Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) sekarang Syarikat Islam Indonesia (SII), itu artinya Kongres SIAP I, diadakan pada tanggal 26-27 Januari 1922 di Mataram, dan menjadi cikal bakal Pendirian Pemuda Muslimin Indonesia, yang pada akhirnya dicetus dan di Deklarasikannya Pemuda Muslimin [[Pengguna:Armyn Fane|Armyn Fane]] ([[Pembicaraan Pengguna:Armyn Fane#top|bicara]]) 20 Maret 2019 15.50 (UTC)
Kongres Pandu SIAP II (Sarekat Islam Afdeling Padvinderij) tahun 1922, dengan pertimbangan dibutuhkan wadah baru bagi pelajar - pelajar yang tergabung ke dalam Pandu SIAP yang berniat untuk berorganisasi aktif di bawah bendera pemuda, karna dinilai sudah tidak layak berada di dalam kalangan kepanduan dan agar lebih luas pengertian pelajarannya di dalam dunia kepemudaan maka, Pemuda Muslimin Indonesia dengan anjuran PB.SIAP, berdiri selangkah demi langkah, setahap demi tahap, walaupun keputusan tentang Organisasi Pemuda Muslimin Indonesia sebenarnya sudah pernah di putuskan pada saat Kongres Pandu SIAP I, “disebutkan dalam sumber” bahwa Kongres Pandu SIAP biasanya selalu bersamaan dengan Kongres Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) sekarang Syarikat Islam Indonesia (SII), itu artinya Kongres SIAP I, diadakan pada tanggal 26-27 Januari 1922 di Mataram, dan menjadi cikal bakal Pendirian Pemuda Muslimin Indonesia, yang pada akhirnya dicetus dan di Deklarasikannya Pemuda Muslimin [[Pengguna:Armyn Fane|Armyn Fane]] ([[Pembicaraan Pengguna:Armyn Fane#top|bicara]]) 20 Maret 2019 15.50 (UTC)

== Kekecewaan Pemuda ==


Kehadiran Pemuda Muslim adalah ikhtiar untuk melanjutkan perjuangan para aktivis JIB di ruang yang lebih luas. Meski aktivitas Pemuda Muslim belum optimal akibat mengurusnya merangkap sebagai aktivis JIB dan kemudian disusul dengan berdirinya perkumpulan mahasiswa untuk studi Islam, Studentent Islam Studie Club (SIS) pada Desember 1934 di Jakarta. Pendirian JIB dalam Inteligensia Muslim dan Kuasa adalah lahir sebagai ungkapan kekecewaan terhadap Jong Java. kekecewaan sebagian aktivis JIB karena Hendrik Kraemer, seorang misionaris Kristen yang menjadi penasehat JIB, dan secara rutin memberikan seri kuliah agama Kristen (serta teosofi dan Katolik) kepada anggota Jong Java.

Kekecewaan pemuda yang beragama Islam terhadap Jong Java memuncak saat digelar pertemuan tahunan ke tujuh organisasi ini di Yogyakarta pada akhir tahun 1924. Ketua Umum Jong Java saat itu, Samsuridjal mengusulkan agar diadakan pula seri kuliah mengenai agama Islam bagi anggota Jong Java. Usulan ini tak dapat dukungan mayoritas, sehingga Agussalim yang ikut hadir dalam rapat tersebut mengusulkan pendirian organisasi baru, Jong Islamieten Bond. Pertautan sejarah dan ideologi JIB dengan Pemuda Muslim, tak bisa dimungkiri, selain sebagai sama-sama dibina oleh aktivis senior PSII, terutama Agussalim, kepemimpinan Pemuda Muslim seperti berjodoh dengan kader-kader JIB. Pada Confrence Pertama Pemuda Muslim yang digelar untuk mencari pengganti Samsuridjal pada tanggal 29 Agustus sampai dengan 2 Juni 1932 di Yogyakarta, 15 cabang yang hadir sepakat memilih seorang aktivis JIB, Muhammad Sardjan menjadi Ketua PB Pemuda Muslim pada saat itu.
[[Pengguna:Armyn Fane|Armyn Fane]] ([[Pembicaraan Pengguna:Armyn Fane#top|bicara]]) 20 Maret 2019 15.51 (UTC)

Revisi per 20 Maret 2019 15.51

Memulai
Tips

Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

Welcome! If you do not understand Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!

-- Kℇℵ℟ℑℭK 1 Maret 2019 17.12 (UTC)Balas

Maret 2019

Information icon Halo, saya Veracious. Suntingan yang baru-baru ini Anda buat pada halaman Pembicaraan_Pengguna:Armyn_Fane terlihat sebagai suntingan uji coba dan telah dihapus. Jika Anda ingin mencoba menyunting, gunakan bak pasir. Jika Anda ingin meminta bantuan, silakan tinggalkan pesan di halaman pembicaraan saya. Terima kasih. flixwito ^(•‿•)^ 20 Maret 2019 15.33 (UTC)Balas

Sejarah

Cikal bakal berdirinya Pemuda Muslim Kongres Pandu SIAP II (Sarekat Islam Afdeling Padvinderij) tahun 1922, dengan pertimbangan dibutuhkan wadah baru bagi pelajar - pelajar yang tergabung ke dalam Pandu SIAP yang berniat untuk berorganisasi aktif di bawah bendera pemuda, karna dinilai sudah tidak layak berada di dalam kalangan kepanduan dan agar lebih luas pengertian pelajarannya di dalam dunia kepemudaan maka, Pemuda Muslimin Indonesia dengan anjuran PB.SIAP, berdiri selangkah demi langkah, setahap demi tahap, walaupun keputusan tentang Organisasi Pemuda Muslimin Indonesia sebenarnya sudah pernah di putuskan pada saat Kongres Pandu SIAP I, “disebutkan dalam sumber” bahwa Kongres Pandu SIAP biasanya selalu bersamaan dengan Kongres Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) sekarang Syarikat Islam Indonesia (SII), itu artinya Kongres SIAP I, diadakan pada tanggal 26-27 Januari 1922 di Mataram, dan menjadi cikal bakal Pendirian Pemuda Muslimin Indonesia, yang pada akhirnya dicetus dan di Deklarasikannya Pemuda Muslimin Armyn Fane (bicara) 20 Maret 2019 15.50 (UTC)Balas

Kekecewaan Pemuda

Kehadiran Pemuda Muslim adalah ikhtiar untuk melanjutkan perjuangan para aktivis JIB di ruang yang lebih luas. Meski aktivitas Pemuda Muslim belum optimal akibat mengurusnya merangkap sebagai aktivis JIB dan kemudian disusul dengan berdirinya perkumpulan mahasiswa untuk studi Islam, Studentent Islam Studie Club (SIS) pada Desember 1934 di Jakarta. Pendirian JIB dalam Inteligensia Muslim dan Kuasa adalah lahir sebagai ungkapan kekecewaan terhadap Jong Java. kekecewaan sebagian aktivis JIB karena Hendrik Kraemer, seorang misionaris Kristen yang menjadi penasehat JIB, dan secara rutin memberikan seri kuliah agama Kristen (serta teosofi dan Katolik) kepada anggota Jong Java.

Kekecewaan pemuda yang beragama Islam terhadap Jong Java memuncak saat digelar pertemuan tahunan ke tujuh organisasi ini di Yogyakarta pada akhir tahun 1924. Ketua Umum Jong Java saat itu, Samsuridjal mengusulkan agar diadakan pula seri kuliah mengenai agama Islam bagi anggota Jong Java. Usulan ini tak dapat dukungan mayoritas, sehingga Agussalim yang ikut hadir dalam rapat tersebut mengusulkan pendirian organisasi baru, Jong Islamieten Bond. Pertautan sejarah dan ideologi JIB dengan Pemuda Muslim, tak bisa dimungkiri, selain sebagai sama-sama dibina oleh aktivis senior PSII, terutama Agussalim, kepemimpinan Pemuda Muslim seperti berjodoh dengan kader-kader JIB. Pada Confrence Pertama Pemuda Muslim yang digelar untuk mencari pengganti Samsuridjal pada tanggal 29 Agustus sampai dengan 2 Juni 1932 di Yogyakarta, 15 cabang yang hadir sepakat memilih seorang aktivis JIB, Muhammad Sardjan menjadi Ketua PB Pemuda Muslim pada saat itu.

Armyn Fane (bicara) 20 Maret 2019 15.51 (UTC)Balas