Asrinaldi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
'''Dr. Asrinaldi''' <!--({{lahirmati||||}})--> adalah seorang [[ilmuwan]], [[pengajar]] dan pengamat [[politik]] [[Indonesia]].<ref>[http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/10/27/6/190685/Kota-Padang-Butuh-Pemimpin-Merakyat- "Kota Padang Butuh Pemimpin Merakyat"] ''Metrotvnews'', 27 Oktober 2013. Diakses 5 Desember 2013.</ref> Pendapatnya sering dikutip dan dijadikan rujukan tentang dinamika politik daerah dan nasional oleh berbagai [[media]].<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/12/04/mxa3lw-pengamat-dino-patti-djalal-figur-potensial "Pengamat: Dino Patti Djalal Figur Potensial"] ''Republika Online'', 4 Desember 2013. Diakses 5 Desember 2013.</ref> Selain itu, gagasan dan idenya tentang dinamika demokrasi di Indonesia juga sering dituangkan ke dalam tulisan popular di media cetak lokal maupun nasional.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/06/04/15040021/Pilkada.dan.Uang.Survei.Kepala.Daerah?page=all]{{Cite web}}</ref> |
'''Dr. Asrinaldi''' <!--({{lahirmati||||}})--> adalah seorang [[ilmuwan]], [[pengajar]] dan pengamat [[politik]] [[Indonesia]].<ref>[http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/10/27/6/190685/Kota-Padang-Butuh-Pemimpin-Merakyat- "Kota Padang Butuh Pemimpin Merakyat"] ''Metrotvnews'', 27 Oktober 2013. Diakses 5 Desember 2013.</ref> Pendapatnya sering dikutip dan dijadikan rujukan tentang dinamika politik daerah dan nasional oleh berbagai [[media]].<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/12/04/mxa3lw-pengamat-dino-patti-djalal-figur-potensial "Pengamat: Dino Patti Djalal Figur Potensial"] ''Republika Online'', 4 Desember 2013. Diakses 5 Desember 2013.</ref> Selain itu, gagasan dan idenya tentang dinamika demokrasi di Indonesia juga sering dituangkan ke dalam tulisan popular di media cetak lokal maupun nasional.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/06/04/15040021/Pilkada.dan.Uang.Survei.Kepala.Daerah?page=all]{{Cite web}}</ref> |
||
Asrinaldi juga aktif sebagai pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) [[Universitas Andalas]] (Unand), [[Kota Padang|Padang]], [[ |
Asrinaldi juga aktif sebagai pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) [[Universitas Andalas]] (Unand), [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatra Barat]]. Sejak Maret 2012, ia menjabat sebagai Pembantu Dekan (PD) III FISIP Unand setelah diangkat oleh [[Rektor]] Unand, [[Werry Darta Taifur]], menggantikan Ardi Abas sebagai Pembantu Dekan III sebelumnya.<ref>[http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=25015 "Asrinaldi jadi PD III Fisip"] ''Padang Ekspres'', 2 Maret 2012. Diakses 5 Desember 2013.</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 21 Maret 2019 03.03
Asrinaldi | |
---|---|
Berkas:Asrinaldi.jpg | |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Ilmuwan, pengajar |
Dikenal atas | Pengamat politik dari Universitas Andalas |
Dr. Asrinaldi adalah seorang ilmuwan, pengajar dan pengamat politik Indonesia.[1] Pendapatnya sering dikutip dan dijadikan rujukan tentang dinamika politik daerah dan nasional oleh berbagai media.[2] Selain itu, gagasan dan idenya tentang dinamika demokrasi di Indonesia juga sering dituangkan ke dalam tulisan popular di media cetak lokal maupun nasional.[3]
Asrinaldi juga aktif sebagai pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatra Barat. Sejak Maret 2012, ia menjabat sebagai Pembantu Dekan (PD) III FISIP Unand setelah diangkat oleh Rektor Unand, Werry Darta Taifur, menggantikan Ardi Abas sebagai Pembantu Dekan III sebelumnya.[4]
Referensi
- ^ "Kota Padang Butuh Pemimpin Merakyat" Metrotvnews, 27 Oktober 2013. Diakses 5 Desember 2013.
- ^ "Pengamat: Dino Patti Djalal Figur Potensial" Republika Online, 4 Desember 2013. Diakses 5 Desember 2013.
- ^ [1]Rujukan kosong (bantuan)
- ^ "Asrinaldi jadi PD III Fisip" Padang Ekspres, 2 Maret 2012. Diakses 5 Desember 2013.
Pranala luar
- "Ada Parpol yang Manfaatkan Isu BBM Naik untuk Pencitraan" Suara Pembaruan, 30 Maret 2012. Diakses 5 Desember 2013.
- "Parpol Harus Ikut Selesaikan Masalah NIK" Antara Sumbar, 19 November 2013. Diakses 5 Desember 2013.