Lompat ke isi

Kabupaten Musi Rawas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Safiq basri (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 54: Baris 54:
=== Daftar Bupati ===
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Musi Rawas}}
{{utama|Daftar Bupati Musi Rawas}}
{{:Daftar Bupati Musi Rawas}}


=== Dewan Perwakilan ===
=== Dewan Perwakilan ===

Revisi per 21 Maret 2019 08.11

Kabupaten Musi Rawas
Daerah tingkat II
Lambang Kabupaten Musi Rawas
Motto: 
Musi Rawas Darussalam
Peta
Kabupaten Musi Rawas di Indonesia
Kabupaten Musi Rawas
Kabupaten Musi Rawas
Peta
Kabupaten Musi Rawas di Indonesia
Kabupaten Musi Rawas
Kabupaten Musi Rawas
Kabupaten Musi Rawas (Indonesia)
Koordinat: 3°05′00″S 103°12′00″E / 3.08333°S 103.2°E / -3.08333; 103.2
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Selatan
Tanggal berdiri20 April 1943[1]
Dasar hukumUU Republik Indonesia No. 28 Tahun 1959
Ibu kotaLubuklinggau (1945 - 2005)
Muara Beliti (2005 - sekarang)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 14
  • Kelurahan: 13
  • Desa: 186
Pemerintahan
 • BupatiHendra Gunawan
 • Wakil BupatiHj. Suwarti
Luas
 • Total6.357,17 km2 (245,452 sq mi)
Populasi
 ((2015)[2])
 • Total384.333
 • Kepadatan0,60/km2 (1,6/sq mi)
Demografi
Zona waktu[[UTC]]
Kode BPS
1605 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0733
Kode Kemendagri16.05 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 635.200.715.000.-
Situs webhttp://www.musirawaskab.go.id


Kabupaten Musi Rawas atau Musirawas adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia.

Sejarah

Awalnya Kabupaten Musi Rawas termasuk dalam wilayah keresidenan Palembang (1825-1966). Hal ini diawali oleh jatuhnya Kesultanan Palembang dan perlawanan Benteng Jati serta Enam Pasirah dari Pasemah Lebar ke tangan pemerintah Belanda. Sejak Saat itu Belanda mengadakan ekspansi da penyusunan pemerintahan terhadap daerah ulu Palembang yang berhasil dikuasainya. Sistim yang dipakai adalah Dekonsentrasi. Kemudian Keresidenan Palembang dibagi atas wilaya binaan (Afdeling), yaitu:

  1. Afdeling Banyu Asin en Kubustreken, ibukotanya Palembang.
  2. Afdeling Palembangsche Beneden Landen, ibukotanya Baturaja.
  3. Afdeling Palembangsche Boven Landen, ibukotanya Lahat.

Afdeling Palembangsche Boven Landen dibagi dalam beberapa Onder Afdeling (Oafd):

  1. Oafd Lematang Ulu, ibukotanya Lahat.
  2. Oafd Tanah Pasemah, ibukotanya Bandar.
  3. Oafd Lematang Ilir, ibukotanya Muara Enim.
  4. Oafd Tebing Tinggi Empat Lawang, ibukotanya Tebing Tinggi.
  5. Oafd Musi Ulu, ibukotanya Muara Beliti.
  6. Oafd Rawas ibukotanya Surulangun Rawas.

Setiap Afdeling dikepalai oleh Asistent Residen yang membawahai Onder Afdeling yang dikepalai Controleur (Kontrolir). Setiap Onder Afdeling juga membawahi Onder Distric dengan Demang sebagai pimpinannya. Musi Rawas berada pada Afdeling Palembangsche Boven Landen.

Pada Tahun 1907, Onder Distric Muara Beliti dan Muara Kelingi diintegrasikan kedalam satu Onder Afdeling yakni Onder Afdeling Musi Ulu. Tahun 1933, jaringan kereta api Palembang-Lahat-Lubuk Linggau (dibuat antara tahun 1928-1933) dibuka pemerintah Belanda. Hal ini menyebabkan dipindahkan Ibu Kota Oafd Musi Ulu, Muara Beliti ke Lubuk Linggau, yang menjadi cikal bakal ibukota Kabupaten Musi Rawas.

Pada tanggal 17 Februari 1942, kota Lubuk Linggau diduduki Jepang dan Kepala Oafd Musi Ulu Controleur De Mey serta Aspirant Controleur Ten Kate menyerahkan jabatannya kepada Jepang pada tanggal 20 April 1943. Jepang mengadakan perubahan instansi dan jabatan ke dalam bahasa Jepang. Perubahan inilah yang menjadi titik tolak Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas. Perubahan Nama tersebut antara lain Onder Afdeling Musi Ulu diganti dengan Nama Musi Kami Gun dipimpin Gunce (Guntuyo). Sedangkan Oafd Rawas diganti menjadi Rawas Gun.

Keadaan Alam

Secara umum, wilayah Kabupaten Musi Rawas memiliki topografi yang beragam, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Ketinggian wilayah kabupaten ini berkisar antara 25- 1000 meter di atas permukaan laut. Keadaan tanah di Kabupaten Musi Rawas secara umum cocok untuk perkebunan, khususnya perkebunan karet. Hal ini sangat mendukung perekonomian masyarakatnya yang banyak menggantungkan penghidupan pada perkebunan. Keadaan tanah di Kabupaten Musi Rawas terbagi atas beberapa jenis, antara lain jenis aluvial, litosol, asosiasi latisol, regosol, podsolik, dan asosiasi podsolik.

Pemerintahan

Daftar Bupati

Dewan Perwakilan

Kecamatan

Kabupaten ini dibagi kepada 14 kecamatan (pasca pemekaran Kabupaten Musi Rawas Utara). Ibukotanya saat ini berada di Muara Beliti setelah Kota Lubuklinggau naik statusnya menjadi kota otonom.

  1. Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas
  2. Bulang Tengah Suku Ulu
  3. Jayaloka
  4. Megang Sakti
  5. Muara Beliti
  6. Muara Kelingi
  7. Muara Lakitan
  8. Purwodadi
  9. Selangit
  10. Sukakarya
  11. Sumber Harta
  12. Tugumulyo
  13. Tiang Pumpung Kepungut
  14. Tuah Negeri

Galeri


Arca Makara, kemungkinan bagian tangga dari candi Hindu atau Buddha, di daerah Rawas (1877-1879)



Seorang gadis di desa Muara Mengkulam pada tahun 1870-an


Referensi

Pranala luar