Lompat ke isi

Mahjuddin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 20: Baris 20:
}}
}}


'''Mahjuddin''' <!--({{lahirmati||||}})--> (lahir di [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]) adalah seorang [[seniman]] [[Indonesia]] yang berprofesi sebagai [[pelukis]] yang beraliran [[naturalisme]]. Ia merupakan salah seorang pelukis istana, karyanya termasuk lukisan yang dikoleksi oleh [[Istana Presiden Indonesia|Istana Kepresidenan RI]].<ref>{{cite web |url=http://www.presidenri.go.id/istana/index.php/pernak-pernik/2006/06/22/91.html|title=Museum Istana Kepresidenan (2); Koleksi Lukisan|author=|date=22 Juni 2006|work=Pernak-Pernik|publisher=''Situs Web Istana Kepresidenan RI''|accessdate=3 Januari 2014}}</ref>
'''Mahjuddin''' <!--({{lahirmati||||}})--> (lahir di [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Sumatra Barat]]) adalah seorang [[seniman]] [[Indonesia]] yang berprofesi sebagai [[pelukis]] yang beraliran [[naturalisme]]. Ia merupakan salah seorang pelukis istana, karyanya termasuk lukisan yang dikoleksi oleh [[Istana Presiden Indonesia|Istana Kepresidenan RI]].<ref>{{cite web |url=http://www.presidenri.go.id/istana/index.php/pernak-pernik/2006/06/22/91.html|title=Museum Istana Kepresidenan (2); Koleksi Lukisan|author=|date=22 Juni 2006|work=Pernak-Pernik|publisher=''Situs Web Istana Kepresidenan RI''|accessdate=3 Januari 2014}}</ref>


Mahjuddin yang berasal dari Bukittinggi ini belajar melukis di [[INS Kayutanam]], Sumatera Barat pada tahun 1940-an. Ia dianggap punya teknik melukis yang luar biasa karena cermat dan detail. Mahjuddin lebih banyak melukis pemandangan alam, seperti danau dan laut, serta pemandangan daerah Sumatera Barat seperti [[Lembah Harau]], [[Ngarai Sianok]], dan lainnya. Lukisan ''Pemandangan Laut'' adalah salah satu karyanya yang dikoleksi oleh Istana Kepresidenan RI.<ref>{{cite web |url=http://sakatoartcommunity.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=275|title=Barat|author=Arif Budiman|date=14 April 2011|work=Berita/Kuratorial|publisher=''[[Komunitas Seni Sakato|Sakatoartcommunity.com]]''|accessdate=3 Januari 2014}}</ref>
Mahjuddin yang berasal dari Bukittinggi ini belajar melukis di [[INS Kayutanam]], Sumatra Barat pada tahun 1940-an. Ia dianggap punya teknik melukis yang luar biasa karena cermat dan detail. Mahjuddin lebih banyak melukis pemandangan alam, seperti danau dan laut, serta pemandangan daerah Sumatra Barat seperti [[Lembah Harau]], [[Ngarai Sianok]], dan lainnya. Lukisan ''Pemandangan Laut'' adalah salah satu karyanya yang dikoleksi oleh Istana Kepresidenan RI.<ref>{{cite web |url=http://sakatoartcommunity.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=275|title=Barat|author=Arif Budiman|date=14 April 2011|work=Berita/Kuratorial|publisher=''[[Komunitas Seni Sakato|Sakatoartcommunity.com]]''|accessdate=3 Januari 2014}}</ref>
== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 21 Maret 2019 08.14

Mahjuddin
LahirBelanda Bukittinggi, Hindia Belanda
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanPelukis

Mahjuddin (lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat) adalah seorang seniman Indonesia yang berprofesi sebagai pelukis yang beraliran naturalisme. Ia merupakan salah seorang pelukis istana, karyanya termasuk lukisan yang dikoleksi oleh Istana Kepresidenan RI.[1]

Mahjuddin yang berasal dari Bukittinggi ini belajar melukis di INS Kayutanam, Sumatra Barat pada tahun 1940-an. Ia dianggap punya teknik melukis yang luar biasa karena cermat dan detail. Mahjuddin lebih banyak melukis pemandangan alam, seperti danau dan laut, serta pemandangan daerah Sumatra Barat seperti Lembah Harau, Ngarai Sianok, dan lainnya. Lukisan Pemandangan Laut adalah salah satu karyanya yang dikoleksi oleh Istana Kepresidenan RI.[2]

Referensi

  1. ^ "Museum Istana Kepresidenan (2); Koleksi Lukisan". Pernak-Pernik. Situs Web Istana Kepresidenan RI. 22 Juni 2006. Diakses tanggal 3 Januari 2014. 
  2. ^ Arif Budiman (14 April 2011). "Barat". Berita/Kuratorial. Sakatoartcommunity.com. Diakses tanggal 3 Januari 2014. 

Pranala luar