Menhir Mahat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Menhir Mahat.JPG|ka|250px]] |
[[Berkas:Menhir Mahat.JPG|ka|250px]] |
||
'''Menhir Mahat''' adalah kumpulan ratusan/ribuan [[menhir]] atau batu berdiri peninggalan budaya [[megalitik]] yang terdapat di [[nagari]] Mahat, [[Suliki Gunung Mas, Lima Puluh Kota|Suliki Gunung Mas]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota|Lima Puluh Kota]], [[ |
'''Menhir Mahat''' adalah kumpulan ratusan/ribuan [[menhir]] atau batu berdiri peninggalan budaya [[megalitik]] yang terdapat di [[nagari]] Mahat, [[Suliki Gunung Mas, Lima Puluh Kota|Suliki Gunung Mas]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota|Lima Puluh Kota]], [[Sumatra Barat]].<ref name="Antara">[http://www.antarasumbar.com/berita/padang/d/2/329861/menhir-mahat-80-persen-belum-tergali.html "Menhir Mahat 80 Persen Belum Tergali"] ''[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|Antara]]'', 13-01-2014. Diakses 10-10-2014.</ref> |
||
Menhir-menhir tersebut diperkirakan berusia sekitar 2000-6000 tahun sebelum masehi.<ref name="indonesia.travel">[http://www.indonesia.travel/id/travelers-stories-detail//269/mengunjungi-nenek-moyang-di-nagari-mahat "Mengunjungi nenek moyang di Nagari Mahat"] ''Situs [[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Kemenparekraf]]'', 05-01-2013. Diakses 10-10-2014.</ref> Semua menhir itu menghadap ke satu arah, yaitu ke [[Gunung Sago]]. Keberadaan menhir-menhir tersebut dimaknai sebagai tanda makam, tanda penghormatan, dan tanda kepercayaan.<ref name="Antara"/> |
Menhir-menhir tersebut diperkirakan berusia sekitar 2000-6000 tahun sebelum masehi.<ref name="indonesia.travel">[http://www.indonesia.travel/id/travelers-stories-detail//269/mengunjungi-nenek-moyang-di-nagari-mahat "Mengunjungi nenek moyang di Nagari Mahat"] ''Situs [[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Kemenparekraf]]'', 05-01-2013. Diakses 10-10-2014.</ref> Semua menhir itu menghadap ke satu arah, yaitu ke [[Gunung Sago]]. Keberadaan menhir-menhir tersebut dimaknai sebagai tanda makam, tanda penghormatan, dan tanda kepercayaan.<ref name="Antara"/> |
||
Revisi per 21 Maret 2019 08.42
Menhir Mahat adalah kumpulan ratusan/ribuan menhir atau batu berdiri peninggalan budaya megalitik yang terdapat di nagari Mahat, Suliki Gunung Mas, Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.[1]
Menhir-menhir tersebut diperkirakan berusia sekitar 2000-6000 tahun sebelum masehi.[2] Semua menhir itu menghadap ke satu arah, yaitu ke Gunung Sago. Keberadaan menhir-menhir tersebut dimaknai sebagai tanda makam, tanda penghormatan, dan tanda kepercayaan.[1]
Rujukan
- ^ a b "Menhir Mahat 80 Persen Belum Tergali" Antara, 13-01-2014. Diakses 10-10-2014.
- ^ "Mengunjungi nenek moyang di Nagari Mahat" Situs Kemenparekraf, 05-01-2013. Diakses 10-10-2014.
 | Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |