Nafisah Ahmad Zen Shahab: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
| birth_name = Nafisah |
| birth_name = Nafisah |
||
| birth_date = {{Birth date and age|1946|8|1}} |
| birth_date = {{Birth date and age|1946|8|1}} |
||
| birth_place = [[Palembang]], [[ |
| birth_place = [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]] |
||
| death_date = |
| death_date = |
||
| death_place = |
| death_place = |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
| awards = [[Museum Rekor Dunia Indonesia]] |
| awards = [[Museum Rekor Dunia Indonesia]] |
||
}} |
}} |
||
'''Nafisah Ahmad Zen Shahab''' ({{lang-ar-at| نفیسه أحمد زين شهاب |Nafīsah ʾAḥmad Zayn Šahāb}}; {{IPA-ar|nafiːsah ˈ(ʔ)aħmad zajn ʃahaːb}}; {{lahirmati|[[Palembang]], [[ |
'''Nafisah Ahmad Zen Shahab''' ({{lang-ar-at| نفیسه أحمد زين شهاب |Nafīsah ʾAḥmad Zayn Šahāb}}; {{IPA-ar|nafiːsah ˈ(ʔ)aħmad zajn ʃahaːb}}; {{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatra Selatan]]|1|8|1946}}) adalah seorang pedagang [[batik]] asal [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]].{{sfn|T.W., Arien (2015)|p=8}} Nafisah dikenal sebagai seorang ibu yang berperan sebagai orang tua tunggal di keluarganya setelah sang suami, Alwi Idrus Shahab meninggal pada tahun 1996.{{sfn|T.W., Arien (2015)|p=10}} Pada peringatan ulang tahun [[Museum Rekor Dunia Indonesia]] ke-20 di [[Mall of Indonesia]] tanggal 3 Februari 2010, Nafisah, sebagai ibu dari 12 anak yang 10 di antaranya menjadi dokter diberi penghargaan karena berhasil memecahkan rekor MURI sebagai Keluarga dengan jumlah dokter terbanyak di Indonesia.{{sfn|Nasution (2010)|p=19}} Dari sepuluh anaknya yang menjadi dokter, lima di antaranya merupakan dokter spesialis.<ref name=:'JPNN1'>{{citeweb |last=Official |first= |url=https://www.jpnn.com/news/nafisah-ahmad-shahab-10-dari-12-anaknya-jadi-dokter |date=23 Desember 2010 |website=[[Jawa Pos|Jawa Pos National Network]] |publisher=[[Grup Jawa Pos|Jawa Pos Group Multimedia]] |location=Jakarta |title=Nafisah Ahmad Shahab, 10 dari 12 Anaknya Jadi Dokter |archive-url=http://web.archive.org/web/20180426185642/https://www.jpnn.com/news/nafisah-ahmad-shahab-10-dari-12-anaknya-jadi-dokter |archive-date=26 April 2018 |access-date=27 April 2018 }}</ref> Anak tertuanya, [[Profesor|Prof]]. [[Doktor|Dr]]. [[Dokter|dr]]. [[Idrus Alwi]], Sp.PD., K-KV, FECS, FACC.,<ref name=:'Detik' /> adalah seorang [[dokter spesialis]] di bidang kardiovaskular yang juga merupakan ketua Pengurus Besar Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) periode 2012–2015.<ref name=:'PAPDI'>{{citeweb |last= |first= |url=https://www.pbpapdi.org/papdi.php?pb=detil_berita&kd_berita=103 |title=Pelantikan PB PAPDI dan KIPD Periode 2012-2015 oleh PB IDI |date= |website=pppapdi.org |location=Jakarta |publisher=Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia |archive-url=http://web.archive.org/web/20180427073849/https://www.pbpapdi.org/papdi.php?pb=detil_berita&kd_berita=103 |archive-date=27 April 2018 |access-date=27 April 2018 }}</ref> |
||
== Biografi == |
== Biografi == |
||
=== Kehidupan awal === |
=== Kehidupan awal === |
||
Nafisah Ahmad Zen Shahab lahir di [[Palembang]], [[ |
Nafisah Ahmad Zen Shahab lahir di [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]] pada tanggal 1 Agustus 1946. Nafisah berasal dari keluarga [[Arab-Indonesia|Arab]] [[Hadhrami]] golongan [[Alawiyyin]] bermarga Aal bin Shahabuddin ({{lang-ar-at| آل بن شهاب الدين |Aāl bin Šahāb ud-Dīn}}; {{IPA-ar|ʔaːl bin ʃahaːb ud-diːn}}), ayahnya bernama Ahmad Zen Shahab. |
||
=== Kehidupan pribadi === |
=== Kehidupan pribadi === |
Revisi per 21 Maret 2019 09.11
Nafisah Ahmad Zen Shahab | |
---|---|
Nama asal | نفیسه أحمد زين شهاب |
Lahir | Nafisah 1 Agustus 1946 Palembang, Sumatra Selatan |
Tempat tinggal | |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Pedagang batik |
Dikenal atas | Ibu sepuluh dokter[1] |
Suami/istri | |
Anak | 12 (termasuk Idrus Alwi[2]) |
Orang tua | Ahmad Zen Shahab (ayah) |
Penghargaan | Museum Rekor Dunia Indonesia |
|
Nafisah Ahmad Zen Shahab (bahasa Arab: نفیسه أحمد زين شهاب , translit. Nafīsah ʾAḥmad Zayn Šahāb; pelafalan dalam bahasa Arab: [nafiːsah ˈ(ʔ)aħmad zajn ʃahaːb]; lahir 1 Agustus 1946) adalah seorang pedagang batik asal Palembang, Sumatra Selatan.[3] Nafisah dikenal sebagai seorang ibu yang berperan sebagai orang tua tunggal di keluarganya setelah sang suami, Alwi Idrus Shahab meninggal pada tahun 1996.[4] Pada peringatan ulang tahun Museum Rekor Dunia Indonesia ke-20 di Mall of Indonesia tanggal 3 Februari 2010, Nafisah, sebagai ibu dari 12 anak yang 10 di antaranya menjadi dokter diberi penghargaan karena berhasil memecahkan rekor MURI sebagai Keluarga dengan jumlah dokter terbanyak di Indonesia.[5] Dari sepuluh anaknya yang menjadi dokter, lima di antaranya merupakan dokter spesialis.[6] Anak tertuanya, Prof. Dr. dr. Idrus Alwi, Sp.PD., K-KV, FECS, FACC.,[2] adalah seorang dokter spesialis di bidang kardiovaskular yang juga merupakan ketua Pengurus Besar Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) periode 2012–2015.[7]
Biografi
Kehidupan awal
Nafisah Ahmad Zen Shahab lahir di Palembang, Sumatra Selatan pada tanggal 1 Agustus 1946. Nafisah berasal dari keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Shahabuddin (bahasa Arab: آل بن شهاب الدين , translit. Aāl bin Šahāb ud-Dīn; pelafalan dalam bahasa Arab: [ʔaːl bin ʃahaːb ud-diːn]), ayahnya bernama Ahmad Zen Shahab.
Kehidupan pribadi
Pada tahun 1961, Nafisah menikah dengan seorang Sayyid yang menjadi sarjana muda jurusan ekonomi bernama Alwi Idrus Shahab.[8] Dari pernikahannya dengan Alwi, Nafisah dikaruniai 12 Anak. Sepuluh di antaranya merupakan seorang dokter, dua lainnya merupakan seorang insinyur teknik kimia dan perancang busana.[9][3] Dari Sepuluh anaknya yang menjadi dokter, lima di antaranya merupakan seorang dokter spesialis, yaitu Prof. Dr. dr. Idrus Alwi, Sp.PD., K-KV, FECS, FACC. yang memiliki spesialisasi di bidang kardiovaskular; dr. Muhammad Syafiq, Sp.PD., spesialis penyakit dalam; dr. Suraiyah, Sp.A., spesialis anak; dr. Nouval Shahab, Sp.U., spesialis urologi; dan dr. Isa An Nagib, Sp.OT, FICS. yang mengambil bidang spesialisasi ortopedi.[8] Sedangkan anak-anak Nafisah lainnya yang menjadi dokter adalah drg. Farida Alwi; dr. Shahabiyah, MMR., direktur utama Rumah Sakit Islam Harapan Anda di Tegal; dr. Fatinah, wakil direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati Balikpapan; dr. Zen Firhan, Sp.OT., M.Biomed., dokter spesialis Orthopaedi dan Traumatologi; serta dr. Nur Dalilah, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin.[6] Sementara itu, Durah Kamila, anak keempat Nafisah merupakan seorang perancang busana. Sedangkan Zainab, ST.,M.Si., anak kedelapan merupakan seorang insinyur teknik kimia yang bekerja di Pemerintah Daerah Kota Depok.[3]
Referensi
Catatan kaki
- ^ Official (28 April 2010). "Nafisah Ahmad Zen Shahab Ibu Sepuluh Dokter". Internafkui.or.id. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2018. Diakses tanggal 27 April 2018.
- ^ a b detikHealth (17 Desember 2012). "Sosok Prof Dr Idrus Alwi, SpPD, Ketua PAPDI yang Baru". Detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2018. Diakses tanggal 27 April 2018.
- ^ a b c T.W., Arien (2015), hlm. 8.
- ^ T.W., Arien (2015), hlm. 10.
- ^ Nasution (2010), hlm. 19.
- ^ a b Official (23 Desember 2010). "Nafisah Ahmad Shahab, 10 dari 12 Anaknya Jadi Dokter". Jawa Pos National Network. Jakarta: Jawa Pos Group Multimedia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2018. Diakses tanggal 27 April 2018.
- ^ "Pelantikan PB PAPDI dan KIPD Periode 2012-2015 oleh PB IDI". pppapdi.org. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2018. Diakses tanggal 27 April 2018.
- ^ a b Ari (24 April 2010). "Nafisah Ahmad Zen Shahab, Ibu yang Sepuluh Anaknya Jadi Dokter". Jawa Pos National Network. Jakarta: Jawa Pos Group Multimedia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2018. Diakses tanggal 27 April 2018.
- ^ Gatot (4 Juni 2010). "Semua Demi Anakku". KickAndy.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2018. Diakses tanggal 27 April 2018.
Daftar pustaka
- Nasution, Sally Aman (2010). "Nafisah Ahmad Zen Shahab: Ibu Cetak 10 Dokter" (PDF). Halo Internis (edisi ke-16). Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. hlm. 19.
- T.W., Arien (2015). "Sang Supermom, Ibu 12 Anak 10 Jadi Dokter" (PDF). Majalah Pendidikan Keluarga (edisi ke-1). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. hlm. 6-11.