Kabupaten Sikka: Perbedaan antara revisi
Jeffsboxing (bicara | kontrib) |
+{{Kabupaten Sikka}}; tidy a bit |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Dati2 |
|||
| nama=Kabupaten Sikka |
|||
|propinsi=[[Nusa Tenggara Timur]] |
| propinsi=[[Provinsi Nusa Tenggara Timur|Nusa Tenggara Timur]] |
||
|ibukota=[[Maumere]] atau [[Maumere, Sikka|Maumere]] |
| ibukota=[[Maumere]] atau [[Maumere, Sikka|Maumere]] |
||
|luas=1.731,9 km² |
| luas=1.731,9 km² |
||
|penduduk=300.000 jiwa |
| penduduk=300.000 jiwa |
||
|kepadatan=- |
| kepadatan=- |
||
|kecamatan= 21 kecamatan |
| kecamatan= 21 kecamatan |
||
|kelurahan= 147 desa, 13 kelurahan |
| kelurahan= 147 desa, 13 kelurahan |
||
|kodearea=0382 |
| kodearea=0382 |
||
|dau=- |
| dau=- |
||
|lambang= |
| lambang= |
||
|peta= |
| peta= |
||
|koordinat=- |
| koordinat=- |
||
|dasar hukum= |
| dasar hukum= |
||
|tanggal=- |
|||
| |
| tanggal=- |
||
|kepala daerah=Bupati |
| motto=- |
||
| kepala daerah=Bupati |
|||
|nama kepala daerah=[[Alex Longginus|Drs. Alex Longginus]] |
| nama kepala daerah=[[Alex Longginus|Drs. Alex Longginus]] |
||
|web=- |
| web=- |
||
}} |
}} |
||
'''Kabupaten Sikka''' adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di provinsi [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. |
'''Kabupaten Sikka''' adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di [[provinsi]] [[Provinsi Nusa Tenggara Timur|Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. |
||
== Daftar Kecamatan == |
== Daftar Kecamatan == |
||
# [[Alok, Sikka|Alok]] |
# [[Alok, Sikka|Alok]] |
||
# [[Bola, Sikka|Bola]] |
# [[Bola, Sikka|Bola]] |
||
Baris 35: | Baris 38: | ||
== Penduduk == |
== Penduduk == |
||
Penduduk Kabupaten Sikka 91% beragama [[Katolik]], mulai tahun 2005 menjadi keuskupan baru, yakni keuskupan Maumere, di bawah [[Keuskupan Agung]] [[Ende]]. [[Uskup]] bernama Mgr. Vicentius "sensi" Poto Kota. Kawasan pesisir utara cukup banyak dihuni oleh warga keturunan etnik [[Tidung-Bajo]] dan [[Bugis]], serta [[Jawa]] dan [[Tionghoa]]. |
Penduduk Kabupaten Sikka 91% beragama [[Katolik]], mulai tahun 2005 menjadi keuskupan baru, yakni keuskupan Maumere, di bawah [[Keuskupan Agung]] [[Ende]]. [[Uskup]] bernama Mgr. Vicentius "sensi" Poto Kota. Kawasan pesisir utara cukup banyak dihuni oleh warga keturunan etnik [[Tidung-Bajo]] dan [[Bugis]], serta [[Jawa]] dan [[Tionghoa]]. |
||
Baris 40: | Baris 44: | ||
== Bencana == |
== Bencana == |
||
Pada [[12 Desember]] [[1992]] [[Maumere, Sikka|Maumere]] dilanda gempa 6,8 SR dan menyebabkan [[tsunami]], mengakibatkan sekitar 2000 penduduk meninggal dunia. [[Gempa]] disebabkan oleh penunjaman [[Lempeng Filipina]] yang terletak di sisi utara [[Maumere, Sikka|Maumere]], yakni [[Laut Flores]]. Korban terbanyak berasal dari penduduk yang tinggal di pulau-pulau di teluk Maumere, seperti [[Pulau Pemanaa]], [[Pulau Besar]], dan [[Pulau Babi]]. |
Pada [[12 Desember]] [[1992]] [[Maumere, Sikka|Maumere]] dilanda gempa 6,8 SR dan menyebabkan [[tsunami]], mengakibatkan sekitar 2000 penduduk meninggal dunia. [[Gempa]] disebabkan oleh penunjaman [[Lempeng Filipina]] yang terletak di sisi utara [[Maumere, Sikka|Maumere]], yakni [[Laut Flores]]. Korban terbanyak berasal dari penduduk yang tinggal di pulau-pulau di teluk Maumere, seperti [[Pulau Pemanaa]], [[Pulau Besar]], dan [[Pulau Babi]]. |
||
== Transportasi == |
== Transportasi == |
||
Kota Maumere dapat diakses via udara dari [[Denpasar]] (transit dari [[Jakarta]], [[Yogyakarta]], [[Surabaya]], dan [[Makassar]]), [[Ende]], [[Kupang]], dan [[Labuanbajo]]. Bandara bernama [[Wai Oti]], panjang landasan aspal hanya 1850 meter sehingga hanya dapat didarati oleh pesawat maksimal sejenis Fokker 28 atau Fokker 100. |
Kota Maumere dapat diakses via udara dari [[Denpasar]] (transit dari [[Jakarta]], [[Yogyakarta]], [[Surabaya]], dan [[Makassar]]), [[Ende]], [[Kupang]], dan [[Labuanbajo]]. Bandara bernama [[Wai Oti]], panjang landasan aspal hanya 1850 meter sehingga hanya dapat didarati oleh pesawat maksimal sejenis Fokker 28 atau Fokker 100. |
||
== Kekayaan Alam == |
== Kekayaan Alam == |
||
# [[Ikan Laut]] |
# [[Ikan Laut]] |
||
# [[Jambu Mete]] (organik) |
# [[Jambu Mete]] (organik) |
||
Baris 54: | Baris 61: | ||
== Tujuan Wisata Potensial == |
== Tujuan Wisata Potensial == |
||
[[Berkas:Magepanda beach Maumere Flores.jpg| |
[[Berkas:Magepanda beach Maumere Flores.jpg|right|thumb|Pantai Magepanda]] |
||
# [[Wisata]] [[Selam]] dan [[Pantai]] (Eko-Wisata) di [[Kojogete, Pulau Pemanaa]], [[Pulau Babi]], [[Pantai Magepanda]], [[Pantai Paga]]. |
# [[Wisata]] [[Selam]] dan [[Pantai]] (Eko-Wisata) di [[Kojogete, Pulau Pemanaa]], [[Pulau Babi]], [[Pantai Magepanda]], [[Pantai Paga]]. |
||
# [[Wisata]] [[Lansekap]] atau [[Saujana]] (Eko-Wisata) Gunung Api Egon, Gunung Kimangbuleng. |
# [[Wisata]] [[Lansekap]] atau [[Saujana]] (Eko-Wisata) Gunung Api Egon, Gunung Kimangbuleng. |
||
# [[Wisata]] [[Budaya]] di [[gereja]] antik peninggalan [[Portugis]] di [[Lela, Sikka|Lela]], [[Katedral]] [[St. Yosef]] di [[Maumere, Sikka|Maumere]] dan [[regalia]] peninggalan raja-raja Sikka. |
# [[Wisata]] [[Budaya]] di [[gereja]] antik peninggalan [[Portugis]] di [[Lela, Sikka|Lela]], [[Katedral]] [[St. Yosef]] di [[Maumere, Sikka|Maumere]] dan [[regalia]] peninggalan raja-raja Sikka. |
||
{{Kabupaten Sikka}} |
|||
{{NTT}} |
{{NTT}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Kabupaten di Nusa Tenggara Timur|Sikka]] |
[[Kategori:Kabupaten di Nusa Tenggara Timur|Sikka]] |
Revisi per 11 Juni 2008 11.27
Kabupaten Sikka | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: - | |
Koordinat: 8°29′18″S 122°58′26″E / 8.4883°S 122.974°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Tanggal berdiri | - |
Ibu kota | Maumere atau Maumere |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Drs. Alex Longginus |
Luas | |
• Total | 1,731,9 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 300,000 jiwa |
Demografi | |
Zona waktu | [[UTC]] |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0382 |
Kode Kemendagri | 53.07 |
DAU | - |
Situs web | - |
Kabupaten Sikka adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Daftar Kecamatan
Penduduk
Penduduk Kabupaten Sikka 91% beragama Katolik, mulai tahun 2005 menjadi keuskupan baru, yakni keuskupan Maumere, di bawah Keuskupan Agung Ende. Uskup bernama Mgr. Vicentius "sensi" Poto Kota. Kawasan pesisir utara cukup banyak dihuni oleh warga keturunan etnik Tidung-Bajo dan Bugis, serta Jawa dan Tionghoa.
Penduduk Kabupaten Sikka tersebar di 12 kecamatan, kawasan berpenduduk padat adalah di kawasan utara yang berbatasan dengan Laut Flores, sedang kawasan selatan yang berbatasan dengan Laut Sawu/Lautan Hindia berpenduduk jarang. Konsentrasi penduduk perkotaan ada di Kota Maumere (Kecamatan Alok) dan kawasan Geliting di Kewapante.
Bencana
Pada 12 Desember 1992 Maumere dilanda gempa 6,8 SR dan menyebabkan tsunami, mengakibatkan sekitar 2000 penduduk meninggal dunia. Gempa disebabkan oleh penunjaman Lempeng Filipina yang terletak di sisi utara Maumere, yakni Laut Flores. Korban terbanyak berasal dari penduduk yang tinggal di pulau-pulau di teluk Maumere, seperti Pulau Pemanaa, Pulau Besar, dan Pulau Babi.
Transportasi
Kota Maumere dapat diakses via udara dari Denpasar (transit dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar), Ende, Kupang, dan Labuanbajo. Bandara bernama Wai Oti, panjang landasan aspal hanya 1850 meter sehingga hanya dapat didarati oleh pesawat maksimal sejenis Fokker 28 atau Fokker 100.
Kekayaan Alam
- Ikan Laut
- Jambu Mete (organik)
- Kakao (organik)
- Rumput Laut
- Kemiri
- Asam
Tujuan Wisata Potensial
- Wisata Selam dan Pantai (Eko-Wisata) di Kojogete, Pulau Pemanaa, Pulau Babi, Pantai Magepanda, Pantai Paga.
- Wisata Lansekap atau Saujana (Eko-Wisata) Gunung Api Egon, Gunung Kimangbuleng.
- Wisata Budaya di gereja antik peninggalan Portugis di Lela, Katedral St. Yosef di Maumere dan regalia peninggalan raja-raja Sikka.