Cici merah: Perbedaan antara revisi
k →Kebiasaan: typo |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
== Ras dan penyebaran == |
== Ras dan penyebaran == |
||
[[ |
[[Berkas:Golden-headed Cisticola -Cisticola exilis.jpg|jmpl|180px|Ras dari [[India]] ]] |
||
[[ |
[[Berkas:Golden-headed Cisticola94.JPG|jmpl|180px|Ras [[Queensland]] ]] |
||
Seluruhnya, tercatat sebanyak 12 [[subspesies|anak jenis]] yang diakui ilmu pengetahuan saat ini. |
Seluruhnya, tercatat sebanyak 12 [[subspesies|anak jenis]] yang diakui ilmu pengetahuan saat ini. Ras-ras tersebut beserta agihannya adalah sbb.:<ref name=hbw>{{aut|Ryan, P.}} (2019). [https://www.hbw.com/species/golden-headed-cisticola-cisticola-exilis "Golden-headed Cisticola (''Cisticola exilis'')"]. In: del Hoyo, J., Elliott, A., Sargatal, J., Christie, D.A. & de Juana, E. (eds.). ''Handbook of the Birds of the World Alive''. Lynx Edicions, Barcelona. (dari laman https://www.hbw.com/node/58650 diakses pada 21 Maret 2019).</ref> |
||
# ''C. e. erythrocephalus'' {{aut|Blyth, 1851}} – [[India]] selatan (Karnataka tengah dan selatan, Tamil Nadu barat dan Kerala). |
# ''C. e. erythrocephalus'' {{aut|Blyth, 1851}} – [[India]] selatan (Karnataka tengah dan selatan, Tamil Nadu barat dan Kerala). |
||
# ''C. e. tytleri'' {{aut|Jerdon, 1863}} – India utara dan [[Nepal]] selatan, ke timur hingga [[Burma]] barat dan utara, serta [[Cina]] selatan (Xizang tenggara, [[Yunnan]] barat). |
# ''C. e. tytleri'' {{aut|Jerdon, 1863}} – India utara dan [[Nepal]] selatan, ke timur hingga [[Burma]] barat dan utara, serta [[Cina]] selatan (Xizang tenggara, [[Yunnan]] barat). |
||
Baris 45: | Baris 45: | ||
# ''C. e. exilis'' {{aut|(Vigors & Horsfield, 1827)}} – Australia tenggara (Queensland tenggara, [[New South Wales]], Australia Selatan bagian tenggara, Victoria tenggara, dan King Island). |
# ''C. e. exilis'' {{aut|(Vigors & Horsfield, 1827)}} – Australia tenggara (Queensland tenggara, [[New South Wales]], Australia Selatan bagian tenggara, Victoria tenggara, dan King Island). |
||
Di Jawa dan [[Bali]], burung ini umum sampai ketinggian 1.500 [[mdpl|m dpl]].<ref name=mackinnon1993/>{{rp|325}} |
Di Jawa dan [[Bali]], burung ini umum sampai ketinggian 1.500 [[mdpl|m dpl]].<ref name=mackinnon1993/>{{rp|325}} Di Sunda Kecil, cici merah didapati hingga ketinggian 1.200 m dpl. ([[Timor]]), 1.600 m dpl. ([[Flores]]), dan 1.830 m dpl. ([[Lombok]])<ref name=coates>{{aut|Coates, B.J., & K.D. Bishop}} (1977). ''A Guide to the Birds of Wallacea''. Dove Publications. ISBN 0-9590257-3-1</ref>{{rp|151}} Di [[Papua]], cici merah menghuni dataran rendah dan lembah-lembah Pegunungan Tengah sampai ketinggian 1.400 m dpl.<ref name=beehler>{{aut|Beehler, B.M., T.K. Pratt & D.A. Zimmerman}} (1986). ''Birds of New Guinea''. Princeton University Press, Princeton, New Jersey. ISBN 0-691-02394-8</ref>{{rp|291}} |
||
== Kebiasaan == |
== Kebiasaan == |
||
[[ |
[[Berkas:CisticolaExilisBaker.jpg|jmpl|180px|Pelat identifikasi dari ''The Birds of British India'' (1924)]] |
||
Menghuni padang rumput, [[alang-alang]] dan [[sawah|persawahan]]. Mencari aneka [[serangga]] dan [[kupu-kupu|ulat]] sebagai makanannya di antara rerumputan tinggi dan tersembunyi. Sesekali burung jantan keluar dan bertengger sambil berbunyi-bunyi di atas batang [[rumput]] yang tinggi, semak atau pagar.<ref name=mackinnon1993/>{{rp|325,}}<ref name=mackinnon2000/>{{rp|360}} |
Menghuni padang rumput, [[alang-alang]] dan [[sawah|persawahan]]. Mencari aneka [[serangga]] dan [[kupu-kupu|ulat]] sebagai makanannya di antara rerumputan tinggi dan tersembunyi. Sesekali burung jantan keluar dan bertengger sambil berbunyi-bunyi di atas batang [[rumput]] yang tinggi, semak atau pagar.<ref name=mackinnon1993/>{{rp|325,}}<ref name=mackinnon2000/>{{rp|360}} |
||
Revisi per 26 Maret 2019 08.13
Cici merah | |
---|---|
Cisticola exilis lineocapilla dari Muara Cikeas, Babelan, Bekasi | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. exilis
|
Nama binomial | |
Cisticola exilis | |
Sinonim | |
|
Cici merah[3][4] (Cisticola exilis) adalah nama sejenis burung pengicau yang bertubuh kecil mungil. Pada musim berbiak, burung jantan memiliki bulu-bulu kuning emas terang pada mahkotanya.[3] Karenanya, dalam bahasa Inggris dinamai sebagai Golden-headed Cisticola,[4] Bright-headed Cisticola, atau Bright-capped Cisticola.[3][5]
Pemerian
Burung perenjak berukuran kecil, panjang tubuh dari ujung paruh hingga ujung ekor sekitar 11 cm.[3][4] Sisi atas tubuh kecoklatan bergaris-garis atau bercoret kehitaman, sisi bawah tubuh kuning tua. Mahkota pada jantan yang tidak berbiak dan burung betina bergaris hitam banyak.[5] Ekor coklat gelap dengan ujung kuning tua.[3][4]
Iris mata berwarna coklat, paruh hitam di sebelah atas dan jambon di sebelah bawah, kaki coklat muda.[3][4]
Jenis-jenis Cisticola agak sukar dibedakan satu dengan yang lain, kecuali dari suara khasnya.[5] Di tangan, perbedaannya dengan cici padi adalah: alis cici merah berwarna kuning tua, serupa dengan sisi leher dan tengkuk.
Ras dan penyebaran
Seluruhnya, tercatat sebanyak 12 anak jenis yang diakui ilmu pengetahuan saat ini. Ras-ras tersebut beserta agihannya adalah sbb.:[6]
- C. e. erythrocephalus Blyth, 1851 – India selatan (Karnataka tengah dan selatan, Tamil Nadu barat dan Kerala).
- C. e. tytleri Jerdon, 1863 – India utara dan Nepal selatan, ke timur hingga Burma barat dan utara, serta Cina selatan (Xizang tenggara, Yunnan barat).
- C. e. equicaudatus E.C.S. Baker, 1924 – Burma timur, Thailand (kecuali bagian selatan), Laos, Cambodia dan Vietnam selatan.
- C. e. courtoisi La Touche, 1926 – Cina selatan dan timur (Yunnan tenggara, ke timur hingga Anhui selatan dan Fujian barat laut, serta ke selatan hingga Guanxi dan Guangdong).
- C. e. volitans (Swinhoe, 1859) – terbatas di Taiwan.
- C. e. semirufus Cabanis, 1872 – terbatas di Filipina (kecuali Palawan) dan Kepulauan Sulu.
- C. e. lineocapilla Gould, 1847 – Sumatra, Kalimantan barat daya, Jawa, Sunda Kecil dan Australia barat laut.
- C. e. rusticus Wallace, 1863 – Sulawesi, Peleng, Buru dan Seram.
- C. e. diminutus Mathews, 1922 – dataran rendah Nugini, pulau-pulau di Selat Torres, serta Australia timur laut (Queensland utara).
- C. e. polionotus Mayr, 1934 – terbatas di Kepulauan Bismarck (New Britain, New Ireland dan pulau-pulau sekitarnya).
- C. e. alexandrae Mathews, 1912 – Australia utara (Australia Barat bagian utara, pedalaman Northern Territory ke timur hingga Queensland tengah).
- C. e. exilis (Vigors & Horsfield, 1827) – Australia tenggara (Queensland tenggara, New South Wales, Australia Selatan bagian tenggara, Victoria tenggara, dan King Island).
Di Jawa dan Bali, burung ini umum sampai ketinggian 1.500 m dpl.[3] Di Sunda Kecil, cici merah didapati hingga ketinggian 1.200 m dpl. (Timor), 1.600 m dpl. (Flores), dan 1.830 m dpl. (Lombok)[7] Di Papua, cici merah menghuni dataran rendah dan lembah-lembah Pegunungan Tengah sampai ketinggian 1.400 m dpl.[8]
Kebiasaan
Menghuni padang rumput, alang-alang dan persawahan. Mencari aneka serangga dan ulat sebagai makanannya di antara rerumputan tinggi dan tersembunyi. Sesekali burung jantan keluar dan bertengger sambil berbunyi-bunyi di atas batang rumput yang tinggi, semak atau pagar.[3][4]
Jantan berbiak mengeluarkan suara mengais beezzt, seperti dengingan serangga, diikuti bunyi pluk keras. Juga suara mencaci-maki yang keras dan tinggi.[3][4]
Cici merah dikenal sebagai burung penjahit yang paling pandai. Sarangnya terbuat dari rumput-rumput dan serat tumbuhan lainnya, yang dijahit di bagian luarnya dengan jaring laba-laba yang dicurinya. Berbentuk bola memanjang yang berongga di dalamnya, sarang dilekatkan pada batang rumput.[3]
Di Jawa tercatat bersarang sekitar bulan Mei. Bertelur 3-4 butir, biru pucat kadang-kadang berbintik merah.[3]
Bahan bacaan
- ^ BirdLife International (2016). Cisticola exilis. The IUCN Red List of Threatened Species 2016: e.T22713544A94378885. http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T22713544A94378885.en. Diakses pada 21 Maret 2019.
- ^ Vigors, N.A. & T. Horsfield (1827). "Australian birds in the collection of the Linnean Society; with an attempt at arranging them according to their natural affinities". Transactions of the Linnean Society of London vol. 15(1):170-334 (223)
- ^ a b c d e f g h i j k MacKinnon, J. (1993). Panduan lapangan pengenalan burung-burung di Jawa dan Bali. Jogyakarta :Gadjah Mada University Press. ISBN 979-420-150-2
- ^ a b c d e f g MacKinnon, J., K. Phillipps, dan B. van Balen. (2000). Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Bogor :Puslitbang Biologi LIPI dan BirdLife IP. ISBN 979-579-013-7
- ^ a b c King, B., M. Woodcock, and E.C. Dickinson (1975). A Field Guide to The Birds of South-East Asia. London :Collins. ISBN 0-00-219206-3
- ^ Ryan, P. (2019). "Golden-headed Cisticola (Cisticola exilis)". In: del Hoyo, J., Elliott, A., Sargatal, J., Christie, D.A. & de Juana, E. (eds.). Handbook of the Birds of the World Alive. Lynx Edicions, Barcelona. (dari laman https://www.hbw.com/node/58650 diakses pada 21 Maret 2019).
- ^ Coates, B.J., & K.D. Bishop (1977). A Guide to the Birds of Wallacea. Dove Publications. ISBN 0-9590257-3-1
- ^ Beehler, B.M., T.K. Pratt & D.A. Zimmerman (1986). Birds of New Guinea. Princeton University Press, Princeton, New Jersey. ISBN 0-691-02394-8
Pranala luar
- Avibase: Golden-headed Cisticola Cisticola exilis (Vigors & Horsfield, 1827). Diakses pada 21/III/2019
- BirdLife Data Zone: Golden-headed Cisticola Cisticola exilis. Diakses pada 21/III/2019
- Oiseaux.net: Golden-headed Cisticola, Cisticola exilis - Cisticole à couronne dorée. Diakses pada 21/III/2019
- Xeno-Canto: Golden-headed Cisticola Cisticola exilis (Vigors & Horsfield, 1827). Diakses pada 21/III/2019