Lompat ke isi

Ade Manuhutu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibra Bintang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 21: Baris 21:
| signature =
| signature =
}}
}}
'''Ade Manuhutu''' yang bernama lengkap: Adrian Stefanus Louis Manuhutu (lahir [[1948]]) adalah [[pemeran]] dan [[penyanyi]] [[Indonesia]]. Si pelantun lagu Nona Anna yang terkenal di era tahun 1970an ini seangkatan dengan penyanyi-penyanyi terkemuka di eranya seperti [[Bob Tutupoly]], [[Eddy Silitonga]], dan [[Broery Marantika]].
'''Ade Manuhutu''' yang bernama lengkap '''Adrian Stefanus Louis Manuhutu''' (lahir [[1948]]) adalah [[pemeran]] dan [[penyanyi]] [[Indonesia]]. Si pelantun lagu Nona Anna yang terkenal di era tahun 1970an ini seangkatan dengan penyanyi-penyanyi terkemuka di eranya seperti [[Bob Tutupoly]], [[Eddy Silitonga]], dan [[Broery Marantika]].


Lagu pertamanya yang membuat namanya menjadi popular adalah lagu ''[[Nona Anna]]'' dan lagu berjudul ''[[Virgo (lagu)|Virgo]]''.
Lagu pertamanya yang membuat namanya menjadi popular adalah lagu ''[[Nona Anna]]'' dan lagu berjudul ''[[Virgo (lagu)|Virgo]]''.

Revisi per 26 Maret 2019 09.52

Templat:Infobox artis indonesia Ade Manuhutu yang bernama lengkap Adrian Stefanus Louis Manuhutu (lahir 1948) adalah pemeran dan penyanyi Indonesia. Si pelantun lagu Nona Anna yang terkenal di era tahun 1970an ini seangkatan dengan penyanyi-penyanyi terkemuka di eranya seperti Bob Tutupoly, Eddy Silitonga, dan Broery Marantika.

Lagu pertamanya yang membuat namanya menjadi popular adalah lagu Nona Anna dan lagu berjudul Virgo.

Awal tahun 1980an memang banyak lagu-lagu dengan tema lingkungan bermunculan. Sukses Song of Kalpataru di Festival Lagu ASEAN, salah satunya adalah lagu Balada Cendrawasih Ciptaan Dharma Oratmangun yang dinyanyikan Diana Nasution dan Ade Manuhutu. Lagu ini juga sempat dirilis oleh Grace Simon dan lumayan sering dinyanyikan di TVRI pada masa itu.

Dollar Palsu

Sejak tahun 1988, ia bergabung dengan Gereja Bethel Indonesia sebagai Pendeta. Pada bulan September 2001 Ade pernah dijebak kasus dollar palsu oleh seorang Papua Nugini yang pernah beribadah di gerejanya. Kasus itu menguak hampir di sebagian besar harian ibu kota yang membuat reputasinya sebagai pendeta kala itu sempat dipertanyakan. Menurut Ade Manuhutu sendiri dalam kesaksian khotbahnya, ia mengatakan tidak tahu menahu tentang koper yang dibawanya yang ditaruh di mobilnya waktu itu. Ia hanya diminta oleh orang tersebut membawanya tanpa mengetahui bahwa dalam koper tersebut berisi cairan dan bahan - bahan pembuat dollar palsu. Kemudian, Ade hanya ditahan dan dimintai keterangan sebagai saksi. Beberapa saat kemudian si pemuda Papua Nugini tersebut berhasil dibekuk petugas kepolisian.

Album

  • Judul Album : Balada Cendrawasih
  • Penyanyi : Diana Nasution & Ade Manuhutu
  • Tahun Produksi : 1984
  • Produser : Bartje Van Houten
  • Produksi : Purnama Records

Isi Album

  • Balada Cendrawasih ciptaan Dharma Oratmangun
  • Cinta Abadi ciptaan Herry K
  • Senandung Bahagia ciptaan Dharma Oratmangun
  • Bahtera Cinta ciptaan Eric Van Houten
  • Selembut Asmara ciptaan Bartje Van Houten
  • Hari Bahagia ciptaan Ongen Latuihamallo
  • Asmara Cinta ciptaan Harry Kusuma
  • Senja Yang Indah ciptaan Blandy Paays
  • Bahana Cinta ciptaan Benny Van Houten
  • Hello ciptaan Erns F. Mangalo

Lagu Lainnya

Lagu Rohani

  • Album Haleluyah thn 1985
  • Ujilah Aku Tuhan
  • Jadikan Aku Rumah Doamu
  • Sunggu Kubangga
  • Kubersyukur
  • Engkaulah Segalanya
  • Album Tiuplah Sangkakala di Sion thn 1994

(Live recording) Pdt. Ade Manuhutu

  • Album Nyanyian Kemenangan thn 1996
  • Nyanyian Pengharapan thn 1998

Filmografi

Pranala luar