Tegal Kunir Lor, Mauk, Tangerang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
referensi,istilah desa |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
|kepadatan =... jiwa/km² |
|kepadatan =... jiwa/km² |
||
}} |
}} |
||
'''Tegal Kunir Lor''' adalah nama sebuah [[desa]] yang berada di lingkungan [[kecamatan]] [[Mauk, Tangerang|Mauk]], [[Kabupaten Tangerang]], provinsi [[Banten]], [[Indonesia]]. Desa tersebut kini dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama Mahpudin dengan nama panggilan Kipang. Dengan aparat desa berjumlah 8 orang Desa Tegalkunir Lor memiliki 22 RT dan 5 RW. Memiliki luas lahan /area , sawah 251,5 (ha) dan darat 6 (ha). Mata pencaharian penduduk desa tersebut sebagian besar adalah sebagai petani. Ada juga peternak dan buruh pabrik. Ternak yang banyak dibudidayakan di desa Tegalkunir Lor adalah ternak bebek. Telor asin pun banyak dihasilkan di sana hasil dari pengolahan telur bebek. |
'''Tegal Kunir Lor''' adalah nama sebuah [[desa]] yang berada di lingkungan [[kecamatan]] [[Mauk, Tangerang|Mauk]], [[Kabupaten Tangerang]], provinsi [[Banten]], [[Indonesia]]. Desa tersebut kini dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama Mahpudin dengan nama panggilan Kipang. Dengan aparat desa berjumlah 8 orang Desa Tegalkunir Lor memiliki 22 RT dan 5 RW. Memiliki luas lahan /area , sawah 251,5 (ha) dan darat 6 (ha). Mata pencaharian penduduk desa tersebut sebagian besar adalah sebagai petani. Ada juga peternak dan buruh pabrik. Ternak yang banyak dibudidayakan di desa Tegalkunir Lor adalah ternak bebek. Telor asin pun banyak dihasilkan di sana hasil dari pengolahan telur bebek.<ref>{{Cite book|edition=Cet. 1|title=Profil daerah kabupaten dan kota.|url=https://www.worldcat.org/oclc/50024929|publisher=Penerbit Buku Kompas|date=2001-<2005>|location=Jakarta|isbn=9797090094|oclc=50024929|first=Penerbit Buku|last=Kompas.}}</ref><ref>{{Cite book|edition=Cet. 1|title=Profil daerah kabupaten dan kota.|url=https://www.worldcat.org/oclc/50024929|publisher=Penerbit Buku Kompas|date=2001-<2005>|location=Jakarta|isbn=9797090094|oclc=50024929|first=Penerbit Buku|last=Kompas.}}</ref><ref>Raksasa Pemangsa Bulan</ref> |
||
{{Mauk, Tangerang}} |
{{Mauk, Tangerang}} |
||
{{kelurahan-stub}} |
{{kelurahan-stub}} |
||
'''Desa''', atau '''udik''', menurut definisi "universal", adalah sebuah aglomerasi permukiman di area perdesaan (''rural''). Di [[Indonesia]], istilah '''desa''' adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah [[kecamatan]], yang dipimpin oleh [[Kepala Desa]]. Sebuah desa merupakan kumpulan dari beberapa unit permukiman kecil yang disebut [[kampung]] (Banten, Jawa Barat) atau [[Pedukuhan|dusun]] (Yogyakarta) atau [[Banjar (Bali)]] atau [[Jorong/Korong|jorong]] (Sumatra Barat). Kepala Desa dapat disebut dengan nama lain misalnya Kepala Kampung atau Petinggi di [[Kalimantan Timur]], [[Klèbun]] di Madura, [[Pambakal]]<nowiki/>di Kalimantan Selatan, dan [[Kuwu]] di [[Cirebon]], Hukum Tua di Sulawesi Utara. |
|||
Sejak diberlakukannya otonomi daerah Istilah desa dapat disebut dengan nama lain, misalnya di [[Sumatra Barat]] disebut dengan istilah '''[[nagari]]''', di [[Aceh]] dengan istilah ''gampong'', di [[Papua]] dan [[Kutai Barat]], [[Kalimantan Timur]] disebut dengan istilah '''[[Kampung (Papua)|kampung]]'''. Begitu pula segala istilah dan institusi di desa dapat disebut dengan nama lain sesuai dengan karakteristik adat istiadat desa tersebut. Hal ini merupakan salah satu pengakuan dan penghormatan Pemerintah terhadap asal usul dan adat istiadat setempat. |
Revisi per 27 Maret 2019 12.42
Tegal Kunir Lor | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Banten |
Kabupaten | Tangerang |
Kecamatan | Mauk |
Kode pos | 15530 |
Kode Kemendagri | 36.03.08.2004 |
Luas | 2.965 km² |
Jumlah penduduk | 7.321 jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Tegal Kunir Lor adalah nama sebuah desa yang berada di lingkungan kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, provinsi Banten, Indonesia. Desa tersebut kini dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama Mahpudin dengan nama panggilan Kipang. Dengan aparat desa berjumlah 8 orang Desa Tegalkunir Lor memiliki 22 RT dan 5 RW. Memiliki luas lahan /area , sawah 251,5 (ha) dan darat 6 (ha). Mata pencaharian penduduk desa tersebut sebagian besar adalah sebagai petani. Ada juga peternak dan buruh pabrik. Ternak yang banyak dibudidayakan di desa Tegalkunir Lor adalah ternak bebek. Telor asin pun banyak dihasilkan di sana hasil dari pengolahan telur bebek.[1][2][3]
Desa, atau udik, menurut definisi "universal", adalah sebuah aglomerasi permukiman di area perdesaan (rural). Di Indonesia, istilah desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, yang dipimpin oleh Kepala Desa. Sebuah desa merupakan kumpulan dari beberapa unit permukiman kecil yang disebut kampung (Banten, Jawa Barat) atau dusun (Yogyakarta) atau Banjar (Bali) atau jorong (Sumatra Barat). Kepala Desa dapat disebut dengan nama lain misalnya Kepala Kampung atau Petinggi di Kalimantan Timur, Klèbun di Madura, Pambakaldi Kalimantan Selatan, dan Kuwu di Cirebon, Hukum Tua di Sulawesi Utara.
Sejak diberlakukannya otonomi daerah Istilah desa dapat disebut dengan nama lain, misalnya di Sumatra Barat disebut dengan istilah nagari, di Aceh dengan istilah gampong, di Papua dan Kutai Barat, Kalimantan Timur disebut dengan istilah kampung. Begitu pula segala istilah dan institusi di desa dapat disebut dengan nama lain sesuai dengan karakteristik adat istiadat desa tersebut. Hal ini merupakan salah satu pengakuan dan penghormatan Pemerintah terhadap asal usul dan adat istiadat setempat.
- ^ Kompas., Penerbit Buku (2001-<2005>). Profil daerah kabupaten dan kota (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 9797090094. OCLC 50024929.
- ^ Kompas., Penerbit Buku (2001-<2005>). Profil daerah kabupaten dan kota (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 9797090094. OCLC 50024929.
- ^ Raksasa Pemangsa Bulan