Lompat ke isi

Last Child (grup musik): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Diantaridian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:
|personil = [[Dimas Rangga]]<br />[[Rahmat Firdaus]]<br />[[Abdul Jamil Rizki]]<br />[[Virgoun Putra Tambunan]]
|personil = [[Dimas Rangga]]<br />[[Rahmat Firdaus]]<br />[[Abdul Jamil Rizki]]<br />[[Virgoun Putra Tambunan]]
|mantan = Yodi <br /> Indra Renaldi<br /> Ari Ceper <br /> Bayu <br /> Cypak <br /> Fajar Nugroho
|mantan = Yodi <br /> Indra Renaldi<br /> Ari Ceper <br /> Bayu <br /> Cypak <br /> Fajar Nugroho
}}'''Last Child''' merupakan sebuah grup [[musik]] asal [[Indonesia]] yang dibentuk pada tahun [[2006]]. Grup musik sekarang ini beranggotakan 3 orang yaitu Mamie (gitar), Dimas (bass) dan Rizki Omes (drum). Genre musik ini adalah [[pop]] dan [[rock]].
}}'''Last Child''' merupakan sebuah grup [[musik]] asal [[Indonesia]] yang dibentuk pada tahun [[2006]]. Grup musik sekarang ini beranggotakan 3 orang yaitu Mamie (gitar), Dimas (bass) dan Ipank (drum). Genre musik ini adalah [[pop]] dan [[rock]].
Album pertamanya ialah [[Grow Up]] dirilis tahun [[2006]]
Album pertamanya ialah [[Grow Up]] dirilis tahun [[2006]]



Revisi per 29 Maret 2019 03.53

Last Child
GenrePower Pop, Rock Alternative, Pop Punk
LabelDr. M
Music Factory Indonesia
Mantan anggotaYodi
Indra Renaldi
Ari Ceper
Bayu
Cypak
Fajar Nugroho

Last Child merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2006. Grup musik sekarang ini beranggotakan 3 orang yaitu Mamie (gitar), Dimas (bass) dan Ipank (drum). Genre musik ini adalah pop dan rock.

Album pertamanya ialah Grow Up dirilis tahun 2006

Last Child terbentuk pada tanggal 11 Januari 2006 dari trio Virgoun (vokal & gitar), Dimas (bass & vokal), dan Ari (drum). Mereka kemudian tampil kuartet sejak Juli 2009, dengan merekrut Yodi (gitar) untuk memperkaya eksplorasi musik mereka.

Nama Last Child sendiri sebenarnya tidak mempunyai arti special. Awal mereka membentuk band ini, usia mereka memang masih kecil. Mereka mengikuti audisi band, dan tak disangka-sangka, mereka bisa lolos. Dari situ kemudian mereka bertekad untuk meneruskan Last Child dengan serius. Band ini merupakan band yang menjadikan Blink 182 sebagai influence mereka.

Last Child mengalami beberapa kali pergantian pesonil. Ari dan Yodi keluar dari band, sehingga formasi terakhir saat mereka menggarap album studio pertama mereka tahun 2012 adalah Virgoun (vokal & gitar), Dimas (bass & vokal), Mamie (gitar), ipank rizki(drum).

Setelah merilis mini album Grow Up secara swadaya pada tahun 2007, kemudian pada 2009, di bawah bendera Fake Records mereka unjuk gigi dengan album berjudul Everything We Are Everything. Album ini melahirkan single hits Diary Depresiku, Pedih, dan Kembali.

Hingga April 2010, tercatat lebih dari 110,000 orang Last Friends, sebutan untuk fans mereka, secara rutin berinteraksi di www.facebook.com/lastchild. Dan berkat kesetiaan Last Friends pula, RBT Last Child dari album Everything We Are Everything, menembus angka lebih dari 300,000 download. Sungguh sebuah angka yang fenomenal bagi sebuah band indie yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas.

Di bawah naungan label Dr. M, lagu Diary Depresiku kemudian dimastering ulang oleh Jemi Sitanayah, MMus (Mastering of Music, sound engineering), jebolan Berklee College of Music, USA.

Setelah sukses dengan single Diary Depresiku, Pedih, dan Percayalah itu, Last Child kemudian merilis album Our Biggest Thing Ever, di bawah label Dr. M. Album ini merupakan studio perdana Last Child yang dirilis pada 25 Januari 2012. Dalam album ini, mereka juga merangkul Giselle, salah satu jebolan Indonesian Idol di lagu Seluruh Nafas Ini.

Last Child juga merangkul Ashilla Zee untuk beberapa live perform acara yang diadakan oleh beberapa stasiun televisi dalam lagu Seluruh Nafas Ini

Diskografi

Single

  • Kembali (Selalu) (2009)
  • Diary Depresiku (2010)
  • Pedih (2011)
  • Percayalah (2011)
  • Seluruh Nafas Ini feat. Giselle (2012)
  • Sekuat Hatimu (2012)
  • Indahkah Perbedaan (2012)
  • Seharusnya (2013)
  • Teringat Apa Yang Kau Berikan (2013)
  • Tak Pernah Ternilai (2014)
  • Bernapas Tanpamu (2015)
  • Duka (2016)
  • Dunia Untukmu (2017)

Video Klip

Performa Lainnya

Penghargaan

Pranala luar