Lompat ke isi

Asam oksalat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Chobot (bicara | kontrib)
Baris 66: Baris 66:
[[fi:Oksaalihappo]]
[[fi:Oksaalihappo]]
[[fr:Acide oxalique]]
[[fr:Acide oxalique]]
[[he:חומצה אוקסלית]]
[[it:Acido ossalico]]
[[it:Acido ossalico]]
[[ja:シュウ酸]]
[[ja:シュウ酸]]
[[ko:옥살산]]
[[lv:Skābeņskābe]]
[[lv:Skābeņskābe]]
[[nl:Oxaalzuur]]
[[nl:Oxaalzuur]]

Revisi per 12 Juni 2008 19.45

Asam oksalat
Asam oksalat
Umum
Tata nama IUPAC asam etanadioat
Rumus kimia C2H2O4, HOOC-COOH (anhidrat)
C2H2O4·2H2O (dihidrat)
SMILES OC(=O)C(O)=O
Massa molar 90.03 g/mol (anhidrat)

126.07 g/mol (dihidrat)

Rupa kristal putih
nomor CAS 144-62-7
Sifat-sifat
Kepadatan dalam fase 1,90 g/cm³ (anhidrat)

1.653 g/cm³ (dihidrat)

Kelarutan dalam air 9,5 g/100 mL (15°C)
14,3 g /100 mL (25°C?)
120 g/100 mL (100°C)
Titik didih 101-102°C (dihidrat)
Klasifikasi
NFPA 704
1
3
0
 

Asam oksalat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus H2C2O4 dengan nama sistematis asam etanadioat. Asam dikarboksilat paling sederhana ini biasa digambarkan dengan rumus HOOC-COOH.

Merupakan asam organik yang relatif kuat, 10.000 kali lebih kuat daripada asam asetat.

Di-anionnya, dikenal sebagai oksalat, juga agen pereduktor.

Banyak ion logam yang membentuk endapan tak larut dengan asam oksalat, contoh terbaik adalah kalsium oksalat(CaOOC-COOCa), penyusun utama jenis batu ginjal yang sering ditemukan.