Lompat ke isi

Mesonychid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adore99 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Mesonychid"
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:

{{Automatic taxobox|name=Mesonychia|fossil_range={{Fossil range|Early Paleocene|Early Oligocene}}|image=Harpagolestes immanis.jpg|image_caption=''Harpagolestes immanis'' skull|display_parents=3|taxon=Mesonychia|authority=|subdivision_ranks=Families|subdivision=†[[Hapalodectidae]] <br>
{{Automatic taxobox|name=Mesonychia|fossil_range={{Fossil range|Early Paleocene|Early Oligocene}}|image=Harpagolestes immanis.jpg|image_caption=''Harpagolestes immanis'' skull|display_parents=3|taxon=Mesonychia|authority=|subdivision_ranks=Families|subdivision=†[[Hapalodectidae]] <br>
†[[Mesonychidae]] <br>
†[[Mesonychidae]] <br>
Baris 23: Baris 22:
</div></div>
</div></div>
|-
|-
| colspan="2" style="text-align: center" |[[File:Harpagolestes_immanis.jpg|nirbing]]
| colspan="2" style="text-align: center" |[[Berkas:Harpagolestes_immanis.jpg|nirbing]]
|-
|-
| colspan="2" style="text-align: center; font-size: 88%" |''Harpagolestes immanis'' skull
| colspan="2" style="text-align: center; font-size: 88%" |''Harpagolestes immanis'' skull
|- style="text-align: center; background-color: rgb(235,235,210)"
|- style="text-align: center; background-color: rgb(235,235,210)"
|-
|-
! colspan="2" id="58" style="min-width:15em; text-align: center; background-color: rgb(235,235,210)" |[[Taxonomy (biology)|Scientific classification]] <span class="plainlinks" style="font-size:smaller; float:right; padding-right:0.4em; margin-left:-3em;">[[File:Red_Pencil_Icon.png|pra=Template:Taxonomy/Mesonychia| e ]]</span>
! colspan="2" id="58" style="min-width:15em; text-align: center; background-color: rgb(235,235,210)" |[[Taxonomy (biology)|Scientific classification]] <span class="plainlinks" style="font-size:smaller; float:right; padding-right:0.4em; margin-left:-3em;">[[Berkas:Red_Pencil_Icon.png|pra=Template:Taxonomy/Mesonychia| e ]]</span>
|-
|-
|Kingdom:
|Kingdom:
|[[Animal|Animalia]]
|[[Animal]]ia
|-
|-
|Phylum:
|Phylum:
Baris 37: Baris 36:
|-
|-
|Class:
|Class:
|[[Mammal|Mammalia]]
|[[Mammal]]ia
|-
|-
|''Clade'':
|''Clade'':
Baris 59: Baris 58:
†[[Triisodontidae]]<ref name="Shelley-2015">Sarah L. Shelley, Thomas E. Williamson, Stephen L. Brusatte, Resolving the higher-level phylogenetic relationships of “Triisodontidae” (‘Condylarthra’) within Placentalia, October 2015, Society of Vertebrate Paleontology (abstract)</ref>
†[[Triisodontidae]]<ref name="Shelley-2015">Sarah L. Shelley, Thomas E. Williamson, Stephen L. Brusatte, Resolving the higher-level phylogenetic relationships of “Triisodontidae” (‘Condylarthra’) within Placentalia, October 2015, Society of Vertebrate Paleontology (abstract)</ref>
|}
|}
[[Category:Articles with 'species' microformats]]

== Karakteristik ==
== Karakteristik ==
Dalam kehidupan, mesonychid dianggap sangat mirip dengan canid (sejenis dengan anjing, serigala, jackal, dan lain-lain). Mesonychid pada awalnya memiliki lima jari di kaki mereka, yang kemungkinan digunakan untuk menapak ditanah waktu mereka berjalan (pergerakan plantigrade), mesonychid pada perkembangannya hanya memiliki empat jari yang berujung pada kuku kecil di semua jari kaki mereka dan semakin menunjang kemampuan berlarinya. Seperti halnya anggota ungulatan (hewan berkuku) yang sedang berlari, mesonychid (Pachyaena, misalnya) berjalan dengan bertumpu pada jari-jari mereka (pergerakan digitigrade- hewan yang berjalan dengan bertumpu pada jari). [2]
Dalam kehidupan, mesonychid dianggap sangat mirip dengan canid (sejenis dengan anjing, serigala, jackal, dan lain-lain). Mesonychid pada awalnya memiliki lima jari di kaki mereka, yang kemungkinan digunakan untuk menapak ditanah waktu mereka berjalan (pergerakan plantigrade), mesonychid pada perkembangannya hanya memiliki empat jari yang berujung pada kuku kecil di semua jari kaki mereka dan semakin menunjang kemampuan berlarinya. Seperti halnya anggota ungulatan (hewan berkuku) yang sedang berlari, mesonychid (Pachyaena, misalnya) berjalan dengan bertumpu pada jari-jari mereka (pergerakan digitigrade- hewan yang berjalan dengan bertumpu pada jari). [2]

"Serigala berkuku" ini kemungkinan merupakan salah satu dari kelompok predator yang berperan penting di dalam ekosistem Paleosen dan Eosen yang telah punah di Eropa (yang dulunya merupakan kepulauan), Asia (yang dulunya  berupa benua), dan Amerika Utara. Gigi terdiri dari gigi geraham yang dimodifikasi untuk menghasilkan gerakan vertikal, terdiri dari geraham bawah seperti pisau tipis, dan gigi taring tajam, tetapi bukan gigi taring sejati. Gerahamnya tertekan secara menyamping  dan biasanya tumpul, juga digunakan untuk memotong daging atau menghancurkan tulang. Banyak spesiesnya yang dipercayai sebagai pemakan ikan, dan spesies terbesar dianggap sebagai pemakan bangkai.


[[Kategori:Mesonychid| ]]
"Serigala berkuku" ini kemungkinan merupakan salah satu dari kelompok predator yang berperan penting di dalam ekosistem Paleosen dan Eosen yang telah punah di Eropa (yang dulunya merupakan kepulauan), Asia (yang dulunya  berupa benua), dan Amerika Utara. Gigi terdiri dari gigi geraham yang dimodifikasi untuk menghasilkan gerakan vertikal, terdiri dari geraham bawah seperti pisau tipis, dan gigi taring tajam, tetapi bukan gigi taring sejati. Gerahamnya tertekan secara menyamping  dan biasanya tumpul, juga digunakan untuk memotong daging atau menghancurkan tulang. Banyak spesiesnya yang dipercayai sebagai pemakan ikan, dan spesies terbesar dianggap sebagai pemakan bangkai.
[[Kategori:Mesonychid]]
[[Kategori:Articles with 'species' microformats]]

Revisi per 8 April 2019 06.56

Bantuan taxobox otomatis
Terima kasih atas jasa Anda dalam menerapkan templat taksonomi otomatis. Kami tidak menemukan halaman taksonomi untuk "Mesonychia".
  • Apakah "Mesonychia" merupakan nama ilmiah takson tersebut? Apabila Anda saat ini sedang menyunting halaman "Hewan", kamu harus sesuaikan menjadi |taxon=Animalia. Jika Anda sudah selesai memperbaiki templat tersebut, tekan "Pratayang" untuk memperbarui pesan ini.
  • Klik pranala ini untuk memasukkan detail taksonomi untuk "Mesonychia".
Parameter umum
  • |authority= Siapa yang mencetuskan takson
  • |parent authority= Siapa yang mencetuskan takson induk
  • |display parents=4 memaksa untuk menampilkan empat takson induk
  • |display children= menampilkan subdivisi apapun yang tersedia dan sudah lebih dulu ada pada pangkalan data Wikipedia (cth. genera di dalam famili)
Halaman yang dapat membantu Anda
Mesonychia
Rentang waktu: Early Paleocene–Early Oligocene
Harpagolestes immanis skull
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Takson tak dikenal (perbaiki): Mesonychia
Families

Hapalodectidae
Mesonychidae
Triisodontidae[1]

Mesonychia

Temporal range: Early Paleocene–Early Oligocene
Harpagolestes immanis skull
Scientific classification e
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Clade: Scrotifera
Clade: Ferungulata
Clade: Ungulata
Order: Mesonychia
Families

HapalodectidaeMesonychidaeTriisodontidae[1]

Karakteristik

Dalam kehidupan, mesonychid dianggap sangat mirip dengan canid (sejenis dengan anjing, serigala, jackal, dan lain-lain). Mesonychid pada awalnya memiliki lima jari di kaki mereka, yang kemungkinan digunakan untuk menapak ditanah waktu mereka berjalan (pergerakan plantigrade), mesonychid pada perkembangannya hanya memiliki empat jari yang berujung pada kuku kecil di semua jari kaki mereka dan semakin menunjang kemampuan berlarinya. Seperti halnya anggota ungulatan (hewan berkuku) yang sedang berlari, mesonychid (Pachyaena, misalnya) berjalan dengan bertumpu pada jari-jari mereka (pergerakan digitigrade- hewan yang berjalan dengan bertumpu pada jari). [2]

"Serigala berkuku" ini kemungkinan merupakan salah satu dari kelompok predator yang berperan penting di dalam ekosistem Paleosen dan Eosen yang telah punah di Eropa (yang dulunya merupakan kepulauan), Asia (yang dulunya  berupa benua), dan Amerika Utara. Gigi terdiri dari gigi geraham yang dimodifikasi untuk menghasilkan gerakan vertikal, terdiri dari geraham bawah seperti pisau tipis, dan gigi taring tajam, tetapi bukan gigi taring sejati. Gerahamnya tertekan secara menyamping  dan biasanya tumpul, juga digunakan untuk memotong daging atau menghancurkan tulang. Banyak spesiesnya yang dipercayai sebagai pemakan ikan, dan spesies terbesar dianggap sebagai pemakan bangkai.

  1. ^ a b Sarah L. Shelley, Thomas E. Williamson, Stephen L. Brusatte, Resolving the higher-level phylogenetic relationships of “Triisodontidae” (‘Condylarthra’) within Placentalia, October 2015, Society of Vertebrate Paleontology (abstract)