Stasiun Patukan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 115.178.219.103 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
Baris 20: Baris 20:
'''Stasiun Patukan''' atau '''Stasiun Pathukan (PTN)''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦥꦛꦸꦏꦤ꧀}}, ''Sêtasiyun Pathukan'') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Ambarketawang, Gamping, Sleman]], tepatnya sekitar 100 meter sebelah timur jalan raya [[Sidoarum, Godean, Sleman|Sidoarum]]-[[Gamping, Sleman|Gamping]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +88 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di [[Kabupaten Sleman]]. Stasiun ini memiliki lima jalur dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus serta jalur 5 sebagai sepur badug/jalur buntu.
'''Stasiun Patukan''' atau '''Stasiun Pathukan (PTN)''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦥꦛꦸꦏꦤ꧀}}, ''Sêtasiyun Pathukan'') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Ambarketawang, Gamping, Sleman]], tepatnya sekitar 100 meter sebelah timur jalan raya [[Sidoarum, Godean, Sleman|Sidoarum]]-[[Gamping, Sleman|Gamping]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +88 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di [[Kabupaten Sleman]]. Stasiun ini memiliki lima jalur dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus serta jalur 5 sebagai sepur badug/jalur buntu.


Nama stasiun ini berasal dari nama [[dusun]] tempat stasiun ini berada. Jika sore hari, tempat ini ramai dikunjungi masyarakat sekitar stasiun, bahkan dari daerah-daerah di sekitar Dusun Pathukan. Tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api.berpapasan distasiun ini:
Nama stasiun ini berasal dari nama [[dusun]] tempat stasiun ini berada. Jika sore hari, tempat ini ramai dikunjungi masyarakat sekitar stasiun, bahkan dari daerah-daerah di sekitar Dusun Pathukan. Tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api.
Ka.mataram tujuan jakarta papasan prameks tujuan yogyakarta


Sejak diresmikannya jalur ganda pada tahun 2006-2007, stasiun ini sudah menggunakan bangunan baru. Pada emperan bangunan dekat ruang kepala stasiun terdapat prasasti peresmian jalur ganda Kutoarjo–Yogyakarta. Prasasti ini dipasang pada November 2007, yang proses pembangunannya mendapat pinjaman dari Jepang melalui [[Japan Bank for International Cooperation]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/108335/jalur-rel-ganda-kutoarjo-yogya-solo-dioperasikan|title=Jalur Rel Ganda Kutoarjo-Yogya-Solo Dioperasikan|date=2007-09-25|newspaper=Tempo|language=id-ID|access-date=2018-02-17}}</ref>
Sejak diresmikannya jalur ganda pada tahun 2006-2007, stasiun ini sudah menggunakan bangunan baru. Pada emperan bangunan dekat ruang kepala stasiun terdapat prasasti peresmian jalur ganda Kutoarjo–Yogyakarta. Prasasti ini dipasang pada November 2007, yang proses pembangunannya mendapat pinjaman dari Jepang melalui [[Japan Bank for International Cooperation]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/108335/jalur-rel-ganda-kutoarjo-yogya-solo-dioperasikan|title=Jalur Rel Ganda Kutoarjo-Yogya-Solo Dioperasikan|date=2007-09-25|newspaper=Tempo|language=id-ID|access-date=2018-02-17}}</ref>

Revisi per 8 April 2019 11.03

Stasiun Patukan

Stasiun Patukan.
Lokasi
Koordinat7°47′18″S 110°19′31″E / 7.78833°S 110.32528°E / -7.78833; 110.32528Koordinat: 7°47′18″S 110°19′31″E / 7.78833°S 110.32528°E / -7.78833; 110.32528
Ketinggian+88 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi, namun tidak ada peron di antara jalur 2 dengan jalur 3 dan jalur 4 dengan jalur 5)
Jumlah jalur5 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanElektrik tipe Westinghouse Rail Systems' Train Radio and Advanced Control (Westrace)[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Patukan atau Stasiun Pathukan (PTN) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦥꦛꦸꦏꦤ꧀, Sêtasiyun Pathukan) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Ambarketawang, Gamping, Sleman, tepatnya sekitar 100 meter sebelah timur jalan raya Sidoarum-Gamping. Stasiun yang terletak pada ketinggian +88 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di Kabupaten Sleman. Stasiun ini memiliki lima jalur dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus serta jalur 5 sebagai sepur badug/jalur buntu.

Nama stasiun ini berasal dari nama dusun tempat stasiun ini berada. Jika sore hari, tempat ini ramai dikunjungi masyarakat sekitar stasiun, bahkan dari daerah-daerah di sekitar Dusun Pathukan. Tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api.

Sejak diresmikannya jalur ganda pada tahun 2006-2007, stasiun ini sudah menggunakan bangunan baru. Pada emperan bangunan dekat ruang kepala stasiun terdapat prasasti peresmian jalur ganda Kutoarjo–Yogyakarta. Prasasti ini dipasang pada November 2007, yang proses pembangunannya mendapat pinjaman dari Jepang melalui Japan Bank for International Cooperation.[4]

Dahulu stasiun ini memiliki percabangan menuju Pabrik Gula Demakijo, namun setelah PG tersebut berubah menjadi Kompi Kavaleri Panser 2 dan Kompi Senapan C, jalur tersebut ditutup untuk pembangunan Jalan Ring Road Barat Kota Yogyakarta.

Insiden

Pada tanggal 24 November 2016, seorang warga tewas ditabrak kereta api Gajah Wong saat hendak memasuki Stasiun Patukan. Pihak PT KAI Daop VI Yogyakarta kemudian mengimbau kepada warga agar tidak beraktivitas di jalur kereta api.[5]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ "Jalur Rel Ganda Kutoarjo-Yogya-Solo Dioperasikan". Tempo. 2007-09-25. Diakses tanggal 2018-02-17. 
  5. ^ "KA Gajah Wong Tabrak Orang, KAI Ingatkan Masyarakat Tak Beraktivitas Dekat Rel". krjogja.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-02-17. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

Koordinat: 7°47′27″S 110°19′31″E / 7.790861°S 110.3254098°E / -7.790861; 110.3254098{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman