Lompat ke isi

Ununenium: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
menlanjutkan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 37: Baris 37:
== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />

[[Kategori:Unsur kimia]]
[[Kategori:Unsur kimia]]
[[Kategori:Fisika nuklir]]
[[Kategori:Fisika nuklir]]

Revisi per 9 April 2019 17.58

ununoctium ← 'ununennium'unbinilium
Fr

Uue

Uhe
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom ununennium, Uue, 119
Deret kimia Presumably Alkali metals
Golongan, Periode, Blok 1, 8, s
Penampilan likely to be a metallic colour
Massa atom unknown g/mol
Konfigurasi elektron [Uuo] 8s1
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 32, 32, 18, 8, 1
Ciri-ciri fisik
Fase presumably a liquid
Lain-lain
Isotop
iso NA waktu paruh DM DE (MeV) DP
Referensi

Ununenium atau Eka-Fransium (pengucapan: /ˌjuːnəˈnɛniəm/ atau /ˌʌnəˈnɛniəm/) adalah unsur kimia dalam sistem periodik unsur yang memiliki lambang Uue dan nomor atom 119 dan memiliki berat 319. Ununennium digolongkan sebagai logam alkali. Unsur ini adalah unsur pertama yang melawati unsur oganeson.

Penamaan

Nama Ununenium berasal dari Bahasa Latin "Un" yang berarti 100, "Un" yang berarti 10 (dalam kasus lain berarti 1), dan "Nen" berarti 9. Yang bila dijumlahkan:

100+10+9=119

yang bermaksud menandakan ununenium memiliki nomor urut 119.

Sejarah

Di Jepang, beberapa kelompok ilmuwan memulai penilita untuk elemen ke 119, "Tak pernah dilihat dan tak pernah dibuat selama sejarah alam semesta." Kata Hideto Enyo, pemimpin proyek tersebut. Dia melakukan penelitianya di Laboratorium Nishina di Pusat Penelitian Niken dekat Tokyo. Disitu peneliti menembakan sorotan vanadium terhadap lensa kurium, sebuah elemen yang lebih berat yang tak terbentuk alami di kehidupan terestial. Teorinya simpel: nukleus vanadium memiliki 23 proton sementara kurium memiliki 96. Bila digabungkan, ini akan membentuk elemen superberat dengan 119 proton. Namun ini tak terlalu mudah. Ini akan mebuat, dalam beberapa detik, membuat unsur yang berat, seperti aurum (79), timbal (82), atau uranium (92). Eksperimen Tain, yang disebut BRIKEN, mencoba untuk mencontoh keterikatan stelar ini di laboratorium di Jepang. Bagaimanapun penangkapan neutron ini akan berhenti sekitar elemen 110. Sebagaimana Tain menunjuk, mengutip prediksi teoritis saat ini. Bila ini benar, elemen 119 takkan pernah ada.[1]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ steemit.com https://steemit.com/science/@albazeus/the-ununennium-or-the-new-element-119-of-the-periodic-table. Diakses tanggal 2019-04-09.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)