Lompat ke isi

Kisah Nyata Dukun AS (Misteri Kebun Tebu): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26: Baris 26:
, tinggal bersama tiga istrinya, sering
, tinggal bersama tiga istrinya, sering
didatangi tamu yang minta tolong.
didatangi tamu yang minta tolong.
Termasuk Dewi.. Ia
Termasuk Dewi. Ia
tak ingin cerai, karena itu ia memutuskan menggunakan jasa Datuk. Anehnya, setelah itu Dewi justru menghilang tanpa jejak.
tak ingin cerai. Seorang tukang rumput

Seorang tukang rumput
menemukan gundukan tanah berisi
menemukan gundukan tanah berisi
mayat di kebun tebu. Desa geger,
mayat di kebun tebu. Desa geger,
karena mayat itu mayat Dewi.
karena mayat itu mayat Dewi.

Tumin lalu ditahan dan dipaksa
Keluarga Dewi mencurigai Tumin telah membunuh Dewi. Tumin lalu ditahan dan dipaksa
mengaku sebagai pembunuh. Saudara
mengaku sebagai pembunuh. Saudara
Tumin menemui saudaranya yang
Tumin menemui saudaranya yang
polisi di kota Medan.Polisi ini bersama
polisi di kota Medan.Polisi ini bersama
timnya berusaha membongkar kasus ini. Polisi juga
timnya berusaha membongkar kasus ini. Polisi juga
menggunakan jasa paranormal. Lewat keterangan Andreas, tukang becak yang mengantar Dewi ke rumah Datuk, akhirnya terungkap bahwa pembunuh Dewi adalah Datuk. Datuk
menggunakan jasa paranormal.
Lewat keterangan Andreas, tukang becak yang mengantar Dewi ke rumah Datuk, akhirnya terungkap bahwa pembunuh Dewi adalah Datuk.
Datuk
adalah residivis, dan beberapa tahun
adalah residivis, dan beberapa tahun
sebelumnya pernah ditemukan pula
sebelumnya pernah ditemukan pula
mayat di kebun tebu itu. Datuk
mayat di kebun tebu itu. Namun karena tak cukup bukti, kasus itu mengendap begitu saja.

Datuk
mengaku berusaha mendapat ilmu
mengaku berusaha mendapat ilmu
sakti warisan ayahnya. Caranya
sakti warisan ayahnya. Caranya
membunuh perempuan dan menghirup
membunuh perempuan dan menghirup
air liurnya.
air liurnya.

Atas kejadian ini, Datuk ditetapkan sebagai tersangka utama dan dijatuhi hukuman mati.


== Pemeran ==
== Pemeran ==

Revisi per 20 April 2019 05.41

Kisah Nyata Dukun AS (Misteri Kebun Tebu)
Berkas:Misterikebuntebu.jpeg
Vcd Keluaran Karyamas Vision
SutradaraEddie S. S.
SkenarioJoko Supriono
PemeranWawan Wanisar
Devi Yvonne
Linda Latief
Rina Martini
PenyuntingDegol
DistributorPT. Diwangkara Citra Swara Film
Tanggal rilis
1997
Durasi83 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Kisah Nyata Dukun AS (Misteri Kebun Tebu) adalah film Indonesia tahun 1997 dengan disutradarai oleh Eddie S. S. dan dibintangi oleh Wawan Wanisar dan Devi Ivonne.[1]

Sinopsis

Sepasang suami-istri Tumin dan Dewi bertengkar. Sang istri pulang ke rumah orangtuanya. Seorang dukun, Datuk (Wawan Wanisar) , tinggal bersama tiga istrinya, sering didatangi tamu yang minta tolong. Termasuk Dewi. Ia tak ingin cerai, karena itu ia memutuskan menggunakan jasa Datuk. Anehnya, setelah itu Dewi justru menghilang tanpa jejak.

Seorang tukang rumput menemukan gundukan tanah berisi mayat di kebun tebu. Desa geger, karena mayat itu mayat Dewi.

Keluarga Dewi mencurigai Tumin telah membunuh Dewi. Tumin lalu ditahan dan dipaksa mengaku sebagai pembunuh. Saudara Tumin menemui saudaranya yang polisi di kota Medan.Polisi ini bersama timnya berusaha membongkar kasus ini. Polisi juga menggunakan jasa paranormal.

Lewat keterangan Andreas, tukang becak yang mengantar Dewi ke rumah Datuk, akhirnya terungkap bahwa pembunuh Dewi adalah Datuk.

Datuk adalah residivis, dan beberapa tahun sebelumnya pernah ditemukan pula mayat di kebun tebu itu. Namun karena tak cukup bukti, kasus itu mengendap begitu saja.

Datuk mengaku berusaha mendapat ilmu sakti warisan ayahnya. Caranya membunuh perempuan dan menghirup air liurnya.

Atas kejadian ini, Datuk ditetapkan sebagai tersangka utama dan dijatuhi hukuman mati.

Pemeran

Catatan

Film ini Berdasarkan kisah nyata yang terjadi di PT. Perkebunan Nusantara II, Dusun I, Kelurahan Aman Damai, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, tahun 1997.

Terbongkar pembunuhan berantai terhadap 26 perempuan. Pembunuh dengan inisial AS mengaku telah membunuh 42 orang.

Dalam film ini disisipkan pengakuan Datuk asli dalam bentuk suara.

Referensi