Dara Rasmi: Perbedaan antara revisi
Baris 26: | Baris 26: | ||
Ia menerima pendidikan yang cukup lengkap. Ia lancar berbahasa [[Bahasa Thai|Thai]], Bahasa [[Bahasa Thailand Utara|Tai Yuan]] dan [[Bahasa Inggris]]. Dan memahami sangat baik dua budaya baik [[Lanna|Budaya Lanna]] dan Siam. |
Ia menerima pendidikan yang cukup lengkap. Ia lancar berbahasa [[Bahasa Thai|Thai]], Bahasa [[Bahasa Thailand Utara|Tai Yuan]] dan [[Bahasa Inggris]]. Dan memahami sangat baik dua budaya baik [[Lanna|Budaya Lanna]] dan Siam. |
||
== Diperistri Raja == |
|||
Saat [[Inggris]] menguasai [[Burma]] pada dekade 1860-70, Kerajaan Siam menjadi khawatir bahwa Kerajaan Chiang Mai (Lanna) akan dikuasai juga oleh Inggris. Dan pada tahun 1883 ada rumor beredar mengenai [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]] akan mengadopsi Putri Dara Rasmi, yang dilihat pihak Siam sebagai upaya Inggris mengambil alih kekuasaan di [[Lanna]]. Raja [[Chulalongkorn]] lalu mengirim saudaranya [[Phicit Prichakorn|Pangeran Phicit Prichakorn]] ke Chiang Mai untuk melamar Putri Dara Rasami menjadi selir raja. Pada tahun 1886, ia meninggalkan Chiang Mai menuju Istana Raja di [[Bangkok]], dimana ia diberi gelar ''Chao Chom Dara Rasami'' [[Dinasti Chakri]].<ref>[http://www.sirinyas-thailand.de/2015/05/19/dara-rasami-a-foreign-princess-at-the-siamese-royal-court/ Dara Rasmi]</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 7 Mei 2019 07.20
Dara Rasmi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Putri Chiang Mai | |||||
Putri permaisuri Siam | |||||
Masa jabatan | 1881 – 23 Oktober 1910 | ||||
Kelahiran | Kerajaan Chiang Mai | 26 Agustus 1873||||
Kematian | 9 Desember 1933 Chiang Mai, Siam | (umur 60)||||
Pasangan | Chulalongkorn (Rama V) | ||||
Keturunan | Putri Vimolnaka Nabisi | ||||
| |||||
Wangsa | Dinasti Chet Ton (dari lahir) Dinasti Chakri (saat menikah) | ||||
Ayah | Inthawichayanon dari Chiangmai | ||||
Ibu | Thip Keson |
Dara Rasmi (RTGS: Dara-ratsami; bahasa Thai: ดารารัศมี, Pengucapan Thai: [dāː.rāː.rát.sa.mǐː], pengucapan bahasa Thai Utara: [dāː.rāː.ra᷇t.sa.mǐː], 26 Agustus 1873 – 9 Desember 1933), adalah Putri dari Kerajaan Chiang Mai dan Kerajaan Siam (kemudia Kerajaan Thailand) dan anak dari Raja Inthawichayanon dari Chiang Mai dan Ratu Thip Keson dari Chiang Mai. Ia adalah salah satu permaisuri dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Siam. Bersama Chulalongkorn ia memiliki satu anak perempuan Putri Vimolnaka Nabisi. Ia adalah permaisuri terakhir yang diperistri raja sebelum kematiannya.
Kehidupan awal
Putri Dara Rasami dari Chiang Mai lahir pada 26 Agustus 1873 di Khum Luang, Chiang Mai, Kerajaan Lanna (sekarang Thailand Utara). Ia adalah anak dari Rajaa Inthawichayanon dan Thip Keson dari Chiang Mai. Ibunya adalah anak dari Raja Kawilorot dan Ratu Usa. Ia memiliki satu kakak perempuan, Putri Chantra Sopha, yang meninggal saat masih anak-anak.
Ia menerima pendidikan yang cukup lengkap. Ia lancar berbahasa Thai, Bahasa Tai Yuan dan Bahasa Inggris. Dan memahami sangat baik dua budaya baik Budaya Lanna dan Siam.
Diperistri Raja
Saat Inggris menguasai Burma pada dekade 1860-70, Kerajaan Siam menjadi khawatir bahwa Kerajaan Chiang Mai (Lanna) akan dikuasai juga oleh Inggris. Dan pada tahun 1883 ada rumor beredar mengenai Ratu Victoria akan mengadopsi Putri Dara Rasmi, yang dilihat pihak Siam sebagai upaya Inggris mengambil alih kekuasaan di Lanna. Raja Chulalongkorn lalu mengirim saudaranya Pangeran Phicit Prichakorn ke Chiang Mai untuk melamar Putri Dara Rasami menjadi selir raja. Pada tahun 1886, ia meninggalkan Chiang Mai menuju Istana Raja di Bangkok, dimana ia diberi gelar Chao Chom Dara Rasami Dinasti Chakri.[1]
Referensi
Pranala luar
- พระราชชายา เจ้าดารารัศมี – Chiang Mai person
- "เจ้าดารารัศมี" ดวงใจแห่งเมืองเหนือของพุทธเจ้าหลวง
- Chiang Mai celebrates a family legacy [1]