Lompat ke isi

Gerakan Literasi Sekolah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Gerakan Literasi Sekolah''' adalah sebuah gerakan literasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang merupakan bagian dari [[Gerakan Literasi Nasional]]. Pada gerakan ini, Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah mengambil peran pada peningkatan minat baca siswa, Badan Bahasa dan Perbukuan berperan pada penerbitan buku pendukung bagi siswa yang berbasis kearifan lokal, dan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan berperan melalui program Satu Guru Satu Buku.<ref>[http://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/tentang-gln/ Kilasan Gerakan Literasi Sekolah]</ref><ref>[https://disdik.bandung.go.id/ver3/gerakan-literasi-sekolah/ Gerakan Literasi Sekolah]</ref>
'''Gerakan Literasi Sekolah''' adalah sebuah gerakan literasi di lingkungan [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] yang merupakan bagian dari [[Gerakan Literasi Nasional]]. Pada gerakan ini, Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah mengambil peran pada peningkatan minat baca siswa, Badan Bahasa dan Perbukuan berperan pada penerbitan buku pendukung bagi siswa yang berbasis kearifan lokal, dan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan berperan melalui program Satu Guru Satu Buku.<ref>[http://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/tentang-gln/ Kilasan Gerakan Literasi Sekolah]</ref><ref>[https://disdik.bandung.go.id/ver3/gerakan-literasi-sekolah/ Gerakan Literasi Sekolah]</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 14 Mei 2019 14.35

Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan literasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang merupakan bagian dari Gerakan Literasi Nasional. Pada gerakan ini, Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah mengambil peran pada peningkatan minat baca siswa, Badan Bahasa dan Perbukuan berperan pada penerbitan buku pendukung bagi siswa yang berbasis kearifan lokal, dan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan berperan melalui program Satu Guru Satu Buku.[1][2]

Referensi

Pranala luar