Analisis biaya-manfaat: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.84.224.9 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian |
|||
Baris 2: | Baris 2: | ||
== Bacaan lanjutan == |
== Bacaan lanjutan == |
||
* Boardman, A., Greenberg, D., Vining, A., & Weimer, D. (1996). ''Cost Benefit Analysis: Concepts and Practice''. Prentice Hall. |
|||
* Layard, R., Glaister, S. (1994). ''Cost-Benefit Analysis'' (2nd ed). Cambridge University Press. |
* Layard, R., Glaister, S. (1994). ''Cost-Benefit Analysis'' (2nd ed). Cambridge University Press. |
||
* Roy, A. (1984). ''Cost-Benefit Analysis: Theory and Application''. Johns Hopkins University Press. |
* Roy, A. (1984). ''Cost-Benefit Analysis: Theory and Application''. Johns Hopkins University Press. |
Revisi per 17 Mei 2019 05.28
Analisis biaya-manfaat, atau lebih dikenal dengan singkatan bahasa Inggris CBA (cost-benefit analysis), adalah pendekatan sistematis untuk mempertimbangkan kelemahan (biaya) dan kekuatan (manfaat) terhadap pilihan yang ada. Ekonom Prancis Jules Dupuit sering dianggap sebagai peletak landasan analisis ini melalui artikelnya "On the Measurement of the Utility of Public Works" (1848). CBA antara lain dapat diterapkan pada studi kelayakan dan pengambilan keputusan.
Bacaan lanjutan
- Boardman, A., Greenberg, D., Vining, A., & Weimer, D. (1996). Cost Benefit Analysis: Concepts and Practice. Prentice Hall.
- Layard, R., Glaister, S. (1994). Cost-Benefit Analysis (2nd ed). Cambridge University Press.
- Roy, A. (1984). Cost-Benefit Analysis: Theory and Application. Johns Hopkins University Press.