Lokomotif BB204: Perbedaan antara revisi
OrophinBot (bicara | kontrib) |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Pada era [[dieselisasi]] lokomotif Indonesia, [[Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (PJKA) mendatangkan lokomotif BB204 dari [[Swiss Locomotive and Machine Works]] (SLM), [[Swiss]] yang dioperasikan untuk mengganti lokomotif uap [[E10]]. Lokomotif ini terbagi menjadi tiga kedatangan, angkatan pertama didatangkan pada tahun [[1982]] sebanyak empat unit, angkatan kedua didatangkan pada tahun [[1983|1984]] sebanyak enam unit, dan [[1984|pada tahun 1993]] didatangkan sebanyak tujuh unit. Lokomotif ini pada awalnya ditugaskan untuk menarik angkutan batu bara di lintas rel bergigi di Sumatra Barat. Setelah tambang batu bara berhenti beroperasi, lokomotif ini |
Pada era [[dieselisasi]] lokomotif Indonesia, [[Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (PJKA) mendatangkan lokomotif BB204 dari [[Swiss Locomotive and Machine Works]] (SLM), [[Swiss]] yang dioperasikan untuk mengganti lokomotif uap [[E10]]. Lokomotif ini terbagi menjadi tiga kedatangan, angkatan pertama didatangkan pada tahun [[1982]] sebanyak empat unit, angkatan kedua didatangkan pada tahun [[1983|1984]] sebanyak enam unit, dan [[1984|pada tahun 1993]] didatangkan sebanyak tujuh unit. Lokomotif ini pada awalnya ditugaskan untuk menarik angkutan batu bara di lintas rel bergigi di Sumatra Barat. Setelah tambang batu bara berhenti beroperasi, banyak diantara lokomotif ini yang berhenti beroperasi. Namun, sebagian dari lokomotif ini aktif untuk ditugaskan untuk menarik kereta penumpang kelas ekonomi, angkutan semen, dan kereta wisata. |
||
== Data teknis <ref>Tim Redaksi Majalah KA. 2007. ''Album Lokomotif dan KRL.'' Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.</ref> == |
== Data teknis <ref>Tim Redaksi Majalah KA. 2007. ''Album Lokomotif dan KRL.'' Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.</ref> == |
Revisi per 19 Mei 2019 01.26
Lokomotif BB204 | |
Data teknis | |
---|---|
Sumber tenaga | Diesel elektrik |
Produsen | Schweizerische Lokomotiv- und Maschinenfabrik (SLM) |
Model | SLM HGm4/6[1] |
Tanggal dibuat | 1982 (01-04), 1984 (05-10), & 1993 (11-17) |
Jumlah dibuat | 17 unit |
Spesifikasi roda | |
Susunan roda AAR | B-2-B |
Klasifikasi UIC | 'Bo'2'Bo' |
Dimensi | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Panjang | 12.600 mm |
Lebar | 2.800 mm |
Tinggi maksimum | 3.660 mm |
Jarak antara alat perangkai | 13.500 mm |
Jarak antarpivot | 7.050 mm |
Tinggi alat perangkai | 760 mm |
Berat | |
Berat kosong | 52,8 ton |
Berat siap | 55 ton |
Berat adhesi | 44 ton |
Bahan bakar | |
Jenis bahan bakar | High Speed Diesel |
Kapasitas bahan bakar | 1.700 liter |
Kapasitas pelumas | 200 liter |
Kapasitas bak pasir | 80 kg |
Sistem mesin | |
Jenis mesin | 4 Langkah |
Generator | WG Xy 450 dw 6/AC |
Motor traksi | 4 unit Tipe: FLD 2057A |
Kinerja | |
Kecepatan maksimum | 60 km/jam |
Daya mesin | 1.230 hp |
Lain-lain | |
Rem lokomotif | Pneumatic brake, drum brake |
Karier | |
Perusahaan pemilik | PT Kereta Api Indonesia |
Daerah operasi | Sumatra Barat |
Mulai dinas | 1981 |
Keadaan | Seluruh unit dalam kondisi tidak siap operasi |
Lokomotif BB 204 merupakan satu-satunya lokomotif diesel elektrik di Indonesia buatan Swiss Locomotive and Machine Works, Swiss yang khusus dioperasikan pada jalan rel bergigi. Lokomotif ini sudah ada di Indonesia sejak 1981.
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.230 hp dengan susunan gandar lokomotif ini adalah Bo'2'Bo', artinya dua bogie dengan dua gandar penggerak dan satu bogie idle dengan dua gandar. Lokomotif ini terdapat di Divisi Regional II Sumatra Barat yang relnya bergigi.
Sejarah
Pada era dieselisasi lokomotif Indonesia, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) mendatangkan lokomotif BB204 dari Swiss Locomotive and Machine Works (SLM), Swiss yang dioperasikan untuk mengganti lokomotif uap E10. Lokomotif ini terbagi menjadi tiga kedatangan, angkatan pertama didatangkan pada tahun 1982 sebanyak empat unit, angkatan kedua didatangkan pada tahun 1984 sebanyak enam unit, dan pada tahun 1993 didatangkan sebanyak tujuh unit. Lokomotif ini pada awalnya ditugaskan untuk menarik angkutan batu bara di lintas rel bergigi di Sumatra Barat. Setelah tambang batu bara berhenti beroperasi, banyak diantara lokomotif ini yang berhenti beroperasi. Namun, sebagian dari lokomotif ini aktif untuk ditugaskan untuk menarik kereta penumpang kelas ekonomi, angkutan semen, dan kereta wisata.
Data teknis [2]
- Dimensi Lokomotif
- Lebar sepur: 1.067 mm
- Panjang body: 12.600 mm
- Jarak antara alat perangkai: 13.500 mm
- Lebar body: 2.800 mm
- Tinggi maksimum: 3.660 mm
- Jarak gandar: 2.880 mm, 1.600 mm
- Jarak antar pivot: 7.050 mm
- Diameter roda penggerak: 895 mm
- Diameter roda idle: 720 mm
- Tinggi alat perangkai: 760 mm
- Berat
- Berat kosong: 52,8 ton
- Berat siap: 55 ton
- Berat adhesi: 44 ton
- Motor Diesel
- Tipe: MTU 12V 396 TC12
- Jenis: 4 Langkah
- Daya Mesin: 1230 hp
- Daya ke generator/converter: -
- Motor Traksi/Converter
- Jumlah motor traksi: 4 unit
- Tipe motor: FLD 2057A
- Gear ratio: -
- Tipe generator: WG Xy 450 dw6/AC
- Performansi
- Kecepatan maksimum: 60 km/jam
- Gaya tarik maksimum (adhesi): 8.820 Kgf
- Kecepatan minimum kontinu: 20 km/jam
- Jari-jari lengkung terkecil: 20 m
- Kapasitas
- Bahan bakar: 1.700 liter
- Minyak pelumas: 200 liter
- Air pendingin: -
- Pasir: 80 kg
- Lain-lain
- Sistem rem: Pneumatic brake, drum brake
- Tipe kompresor: -
Lihat pula
Referensi
- ^ Diesel Locomotive Roster
- ^ Tim Redaksi Majalah KA. 2007. Album Lokomotif dan KRL. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.