Stasiun Bareng: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
| line = - |
| line = - |
||
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang|Wilayah Aset IV Semarang]] |
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang|Wilayah Aset IV Semarang]] |
||
| class = III |
| class = III |
||
| close_type = PJKA |
| close_type = PJKA |
||
| tinggi = ? m |
| tinggi = ? m |
Revisi per 2 Juni 2019 15.25
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Wong Langsep (Kontrib • Log) 1893 hari 1088 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Stasiun Bareng
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | {{WikidataCoord}} – missing coordinate data | |
Ketinggian | ? m | |
Operator | ||
Letak | ||
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Klasifikasi | III[2] | |
Sejarah | ||
Dibuka | 19 April 1884 | |
Ditutup | 1986 | |
Lokasi pada peta | ||
Lua error in Modul:Mapframe at line 384: attempt to perform arithmetic on local 'lat_d' (a nil value). | ||
Stasiun Bareng (BAE) merupakan salah satu perhentian kereta api nonaktif yang berada di Jalur kereta api Kudus–Juwana. Stasiun yang dibangun oleh Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij ini dibuka untuk umum pada 19 April 1884.
Bangunan stasiun ini sejajar dengan jalan raya Kudus-Pati yang mana bekas emplasemennya juga sudah tertimbun aspal jalanan tersebut. Dahulu, di sepanjang area stasiun ini banyak berdiri bangunan baik permanen maupun semi permanen. Akan tetapi, seluruh bangunan tersebut telah ditertibkan dan hanya meninggalkan bangunan stasiun ini saja. Saat ini bangunan stasiun sudah tidak dipakai lagi dengan kondisi yang rusak parah. Meski begitu, aset bangunan stasiun beserta tanahnya tetap dikuasai oleh PT. Kereta Api Indonesia selaku pemilik lahan.
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
menuju Templat:KAI stations
| Templat:KAI lines | menuju Templat:KAI stations
|