Lompat ke isi

Arsip Apostolik Vatikan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ridwanong (bicara | kontrib)
Ridwanong (bicara | kontrib)
Baris 12: Baris 12:
Hampir semua organisasi yang menyimpan arsip memiliki batasan waktu kapan dokumen mereka boleh dibuka untuk publik, kecuali dokumen-dokumen yang memiliki informasi sensitif yang bisa merusak organisasi tersebut atau hal lainnya bisa dipublikasikan. Arsip-arsip Vatikan tidak terkecuali. Biasanya, dokumen-dokumen yang ada dibuka untuk umum setelah masa 75 tahun. Arsip-arsip rahasia masih disimpan di tempat yang berbeda.
Hampir semua organisasi yang menyimpan arsip memiliki batasan waktu kapan dokumen mereka boleh dibuka untuk publik, kecuali dokumen-dokumen yang memiliki informasi sensitif yang bisa merusak organisasi tersebut atau hal lainnya bisa dipublikasikan. Arsip-arsip Vatikan tidak terkecuali. Biasanya, dokumen-dokumen yang ada dibuka untuk umum setelah masa 75 tahun. Arsip-arsip rahasia masih disimpan di tempat yang berbeda.


Pada tahun 1883 Paus Leo XIII membuka arsip yang bertanggal tahun 1815 atau lebih awal bagi para cendekiawan/wati yang bukan rohaniwan/wati. Sejarawan kepausan yang menggunakan Arsip Rahasia secara mendalam adalah sejarawan pendukung Sri Paus, Ludwig von Pastor. Dokumen-dokumen berikutnya dibuka pada tahun 1924 ketika Arsip Rahasia menjadi "terbuka" untuk dokumen-dokumen yang lahir hingga akhir masa kepemimpinan Paus Gregorius XVI (1 Juni 1846). Semenjak itu, arsip-arsip rahasia yang dibuka dalam masa-masa Sri Paus berikutnya adalah:
Pada tahun 1883 [[Paus Leo XIII]] membuka arsip yang bertanggal tahun 1815 atau lebih awal bagi para cendekiawan/wati yang bukan rohaniwan/wati. Sejarawan kepausan yang menggunakan Arsip Rahasia secara mendalam adalah sejarawan pendukung Sri Paus, Ludwig von Pastor. Dokumen-dokumen berikutnya dibuka pada tahun 1924 ketika Arsip Rahasia menjadi "terbuka" untuk dokumen-dokumen yang lahir hingga akhir masa kepemimpinan [[Paus Gregorius XVI]] (1 Juni 1846). Semenjak itu, arsip-arsip rahasia yang dibuka dalam masa-masa Sri Paus berikutnya adalah:
* 1966: Dokumen-dokumen dari masa kepemimpinan [[Paus Pius IX]] (1846-1878). Sebagai catatan, pembukaan arsip-arsip kepausan Pius IX pada mulanya direncanakan untuk dilakukan pada masa kepemimpinan [[Paus Pius XII]].
* 1978: Dokumen-dokumen dari masa kepemimpinan [[Paus Leo XIII]] (1878-1903).
* 1985: Dokumen-dokumen dari masa kepemimpinan [[Paus Pius X]] (1903-1914) dam [[Paus Benediktus XV]] (1914-1922).

Pada tanggal 20 Februaru 2002, [[Paus Yohanes Paulus II]] mengambil langkah yang luar biasa dengan membuka beberapa dokumen dari Arsip-arsip Bersejarah Sekretaris Negara (Bagian Kedua) bagi publik, yang berisikan dokumen-dokumen hubungan [[Vatikan]] dengan [[Jerman]] selama masa kepemimpinan [[Paus Pius XI]] (1922-1939). Alasan Vatikan untuk melakukan hal ini adalah "untuk mengakhir spekulasi yang tidak adil dan tidak mendasar (terhadap Paus Pius XI)".

Pada bulan Juni 2006, [[Paus Benediktus XVI]] mengijinkan pembukaan semua arsip Vatikan mengenai masa kepemimpinan [[Paus Pius XI]]. Namun, dokumen-dokumen tersebut masih belum tersedia untuk dibaca publik hingga hari ini.


== Pranala Luar ==
== Pranala Luar ==

Revisi per 21 Juni 2008 14.05

Arsip Rahasia Vatikan (Latin: Archivum Secretum Apostolicum Vaticanum) yang berada di kota Vatikan adalah pusat penyimpanan semua tindak resmi Tahta Suci. Arsip-arsip ini juga menyimpan surat-surat kenegaraan, korespondensi, buku-buku catatan para paus, dan banyak dokumen lainnya yang telah dikumpulkan oleh Gereja selama berabad-abad. Di abad ke-17, berdasarkan perintah Paus Paulus V, Arsip Rahasia dipindahkan dari Perpustakaan Vatikan dan menjadi tempat yang tertutup rapat bagi orang-orang di luar Vatikan hingga akhir abad ke-19, yang menimbulkan berbagai desas-desus menganai apa yang disembunyikan disana.

Jumlah Koleksi

Arsip Rahasia Vatikan diperkirakan memiliki rak sepanjang 52,8 mil (hampir 85 kilometer), dan terdapat 35.000 volume di dalam katalog pilihan saja. "Penerbitan indeks, baik sebagian maupun secara keseluruhan, dilarang" menurut peraturan resmi saat ini yang diputuskan tahun 2005. Arsip Rahasia memiliki studio fotografi dan pemeliharaan sendiri.

Menurut situs resmi Vatikan, dokumen tertua yang ada diperkirakan berasal dari akhir abad ke-8. "Perpindahan-tangan dan pergolakan politik menyebabkan hampir hilangnysa semua materi arsip sebelum era Paus Innosensius III." Dari tahun 1198 dan selanjutnya koleksi arsip yang lebih lengkap tersedia, walaupuan proses dokumentasi hanya sangat sedikit dikerjakan sebelum abad ke-13. Semenjak itu, proses dokumentasi mencatat dokumen-dokumen seperti permintaan Raja Henry VIII dari Inggris untuk pembatalan status pernikahannya, dan surat-surat dari Michelangelo.

Jalan Masuk

Bersebelahan dengan Museum Vatikan, jalan masuk menuju Arsip Rahasia Vatikan adalah melalui Porta di Santa Anna di via di Porta Angelica (wilayah Borgo). Menelusuri dokumen tidak diperkenankan. Para cendekiawan/wati yang diberikan ijin masuk harus terlebih dahulu memesan dokumen yang ingin mereka lihat; sehingga mereka harus terlebih tahu dulu apakah dokumen yang mereka minta ada. Katalog koleksi tempat ini belum lengkap. Pihak Vatikan memperkirakan bahwa panjang raknya adalah 85 kilometer (52,8 mil). Pejabat arsip saat ini adalah Kardinal Raffaele Farina, dengan Jorge Maria Cardinal Mejia dan Luigi Kardinal Poggi memegang posisi sebagai pejabat arsip senior.

Membuka Arsip

Hampir semua organisasi yang menyimpan arsip memiliki batasan waktu kapan dokumen mereka boleh dibuka untuk publik, kecuali dokumen-dokumen yang memiliki informasi sensitif yang bisa merusak organisasi tersebut atau hal lainnya bisa dipublikasikan. Arsip-arsip Vatikan tidak terkecuali. Biasanya, dokumen-dokumen yang ada dibuka untuk umum setelah masa 75 tahun. Arsip-arsip rahasia masih disimpan di tempat yang berbeda.

Pada tahun 1883 Paus Leo XIII membuka arsip yang bertanggal tahun 1815 atau lebih awal bagi para cendekiawan/wati yang bukan rohaniwan/wati. Sejarawan kepausan yang menggunakan Arsip Rahasia secara mendalam adalah sejarawan pendukung Sri Paus, Ludwig von Pastor. Dokumen-dokumen berikutnya dibuka pada tahun 1924 ketika Arsip Rahasia menjadi "terbuka" untuk dokumen-dokumen yang lahir hingga akhir masa kepemimpinan Paus Gregorius XVI (1 Juni 1846). Semenjak itu, arsip-arsip rahasia yang dibuka dalam masa-masa Sri Paus berikutnya adalah:

  • 1966: Dokumen-dokumen dari masa kepemimpinan Paus Pius IX (1846-1878). Sebagai catatan, pembukaan arsip-arsip kepausan Pius IX pada mulanya direncanakan untuk dilakukan pada masa kepemimpinan Paus Pius XII.
  • 1978: Dokumen-dokumen dari masa kepemimpinan Paus Leo XIII (1878-1903).
  • 1985: Dokumen-dokumen dari masa kepemimpinan Paus Pius X (1903-1914) dam Paus Benediktus XV (1914-1922).

Pada tanggal 20 Februaru 2002, Paus Yohanes Paulus II mengambil langkah yang luar biasa dengan membuka beberapa dokumen dari Arsip-arsip Bersejarah Sekretaris Negara (Bagian Kedua) bagi publik, yang berisikan dokumen-dokumen hubungan Vatikan dengan Jerman selama masa kepemimpinan Paus Pius XI (1922-1939). Alasan Vatikan untuk melakukan hal ini adalah "untuk mengakhir spekulasi yang tidak adil dan tidak mendasar (terhadap Paus Pius XI)".

Pada bulan Juni 2006, Paus Benediktus XVI mengijinkan pembukaan semua arsip Vatikan mengenai masa kepemimpinan Paus Pius XI. Namun, dokumen-dokumen tersebut masih belum tersedia untuk dibaca publik hingga hari ini.

Pranala Luar

News articles