Lompat ke isi

Lugal-zage-si: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 8: Baris 8:


== Pemerintahan ==
== Pemerintahan ==
Lugal-Zage-Si mengejar kebijakan ekspansif. Ia memulai kariernya sebagai ''[[Ensi (Sumeria)|Ensi]]'' dari Umma, dari mana ia menaklukkan beberapa negara bagian Sumeria — termasuk [[Kiš]], di mana ia menggulingkan [[Ur-Zababa]]; [[Lagash]], di mana ia menggulingkan [[Urukagina]]; [[Ur]], [[Nibru]], dan [[Larsa]]; serta [[Uruk]], di mana ia mendirikan ibukota barunya. Ia bertakhta selama 25 (atau 34) tahun menurut [[Daftar Raja Sumeria]].<ref>[http://etcsl.orinst.ox.ac.uk/cgi-bin/etcsl.cgi?text=t.2.1.1&display=Crit&charenc=gcirc&lineid=t211.p15#t211.p15 259ff.] (The Electronic Text Corpus of Sumerian Literature).</ref>
Lugal-Zage-Si mengejar kebijakan ekspansif. Ia memulai kariernya sebagai ''[[Ensi (Sumeria)|Ensi]]'' dari Umma, dari mana ia menaklukkan beberapa negara bagian Sumeria — termasuk [[Kiš]], di mana ia menggulingkan [[Ur-Zababa]]; [[Lagash]], di mana ia menggulingkan [[Urukagina]]; [[Ur]], [[Nibru]], dan [[Larsa]]; serta [[Uruk]], di mana ia mendirikan ibu kota barunya. Ia bertakhta selama 25 (atau 34) tahun menurut [[Daftar Raja Sumeria]].<ref>[http://etcsl.orinst.ox.ac.uk/cgi-bin/etcsl.cgi?text=t.2.1.1&display=Crit&charenc=gcirc&lineid=t211.p15#t211.p15 259ff.] (The Electronic Text Corpus of Sumerian Literature).</ref>


Lugal-Zage-Si menyatakan di dalam prasastinya bahwa [[Enlil]] memberinya "seluruh tanah di antara laut atas dan bawah", yaitu, di antara [[Laut Tengah]] dan [[Teluk Persia]].<ref name="Crawford">Crawford, Harriet E.W. ''Sumer and the Sumerians''. Cambridge University Press, 2004. {{ISBN|0-521-53338-4}}. Page 33.</ref> Meskipun serangannya ke Mediterania, di mata beberapa ilmuwan modern, tidak lebih dari sekedar "pesta perampokan yang berhasil", prasasti tersebut "menandai pertama kalinya seorang pangeran Sumeria menyatakan telah mencapai apa yang bagi mereka orang barat ujung dunia".<ref name="Crawford"/> (Catatan sejarah dari beberapa batu peringatan kemudian menegaskan bahwa [[Lugal-Anne-Mundu]] dari [[Adab (kota)|Adab]], raja yang sedikit lebih awal, juga menaklukkan sejauh pegunungan Mediterania dan Taurus, namun catatan kontemporer untuk keseluruhan periode sebelum Sargon masih terlalu samar untuk mengizinkan para ilmuwan untuk merekonstruksi peristiwa aktual dengan sangat percaya diri.)
Lugal-Zage-Si menyatakan di dalam prasastinya bahwa [[Enlil]] memberinya "seluruh tanah di antara laut atas dan bawah", yaitu, di antara [[Laut Tengah]] dan [[Teluk Persia]].<ref name="Crawford">Crawford, Harriet E.W. ''Sumer and the Sumerians''. Cambridge University Press, 2004. {{ISBN|0-521-53338-4}}. Page 33.</ref> Meskipun serangannya ke Mediterania, di mata beberapa ilmuwan modern, tidak lebih dari sekedar "pesta perampokan yang berhasil", prasasti tersebut "menandai pertama kalinya seorang pangeran Sumeria menyatakan telah mencapai apa yang bagi mereka orang barat ujung dunia".<ref name="Crawford"/> (Catatan sejarah dari beberapa batu peringatan kemudian menegaskan bahwa [[Lugal-Anne-Mundu]] dari [[Adab (kota)|Adab]], raja yang sedikit lebih awal, juga menaklukkan sejauh pegunungan Mediterania dan Taurus, namun catatan kontemporer untuk keseluruhan periode sebelum Sargon masih terlalu samar untuk mengizinkan para ilmuwan untuk merekonstruksi peristiwa aktual dengan sangat percaya diri.)

Revisi per 5 Juni 2019 20.32

domain Lugal-Zage-Si (merah), skt. 2350 SM

Lugal-Zage-Si (lugal-zag-ge4-si = LUGAL.ZAG.GI4.SI Kuneiform: 𒈗𒍠𒄄𒋛; kerap dieja Lugalzaggesi, kadang Lugalzagesi atau "Lugal-Zaggisi") dari Umma (bertakhta skt. 2294 - 2270 SM Kronologi pendek) merupakan raja terakhir Sumeria sebelum penaklukan Sumeria oleh Sargon dari Akkadia dan bangkitnya Kekaisaran Akkadia, dan dianggap sebagai satu-satunya raja dari dinasti ketiga Uruk. Ia akhirnya mempersatukan Sumeria sebagai satu kerajaan tunggal.[1]

Pemerintahan

Lugal-Zage-Si mengejar kebijakan ekspansif. Ia memulai kariernya sebagai Ensi dari Umma, dari mana ia menaklukkan beberapa negara bagian Sumeria — termasuk Kiš, di mana ia menggulingkan Ur-Zababa; Lagash, di mana ia menggulingkan Urukagina; Ur, Nibru, dan Larsa; serta Uruk, di mana ia mendirikan ibu kota barunya. Ia bertakhta selama 25 (atau 34) tahun menurut Daftar Raja Sumeria.[2]

Lugal-Zage-Si menyatakan di dalam prasastinya bahwa Enlil memberinya "seluruh tanah di antara laut atas dan bawah", yaitu, di antara Laut Tengah dan Teluk Persia.[3] Meskipun serangannya ke Mediterania, di mata beberapa ilmuwan modern, tidak lebih dari sekedar "pesta perampokan yang berhasil", prasasti tersebut "menandai pertama kalinya seorang pangeran Sumeria menyatakan telah mencapai apa yang bagi mereka orang barat ujung dunia".[3] (Catatan sejarah dari beberapa batu peringatan kemudian menegaskan bahwa Lugal-Anne-Mundu dari Adab, raja yang sedikit lebih awal, juga menaklukkan sejauh pegunungan Mediterania dan Taurus, namun catatan kontemporer untuk keseluruhan periode sebelum Sargon masih terlalu samar untuk mengizinkan para ilmuwan untuk merekonstruksi peristiwa aktual dengan sangat percaya diri.)

Menurut versi Babilonia berikutnya dari prasasti Sargon, Sargon dari Akkadia menangkap Lugal-Zage-Si setelah menghancurkan tembok Uruk, dan membawanya ke kuil Enlil di Nibru.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Middle East & Africa to 1875". Sanderson Beck. 1998–2004. Diakses tanggal 2006-11-27. 
  2. ^ 259ff. (The Electronic Text Corpus of Sumerian Literature).
  3. ^ a b Crawford, Harriet E.W. Sumer and the Sumerians. Cambridge University Press, 2004. ISBN 0-521-53338-4. Page 33.
Didahului oleh:
Nanniya dari Kiš
Raja Sumeria
skt. 2296 - 2271 SM (pendek)
Diteruskan oleh:
Sargon dari Akkadia
Didahului oleh:
(tdk diketahui)
Ensi dari Uruk
skt. 2296 - 2271 SM (pendek)
Diteruskan oleh:
(tdk diketahui)