Lompat ke isi

Amsal 24: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k top: clean up using AWB
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
Baris 19: Baris 19:


== Ayat 16 ==
== Ayat 16 ==
:''Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.''<ref>{{Alkitab|Amsal 24:16}}</ref>
:''Sebab tujuh kali orang benar jatuh, tetapi ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.''<ref>{{Alkitab|Amsal 24:16}}</ref>
Apabila kesengsaraan, pencobaan, dan kemalangan terjadi dalam hidup orang benar, mereka akan bangun kembali karena kasih karunia Allah mengangkat mereka (lihat [[#Ayat 10|Amsal 24:10]] sebelumnya). Allah tidak menjamin hidup tanpa kesukaran, tetapi Dia menjanjikan akan memelihara kita apa pun yang terjadi. "Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian; kami dihempaskan, namun tidak binasa" ({{Alkitab|2 Korintus 4:7-9}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
Apabila kesengsaraan, pencobaan, dan kemalangan terjadi dalam hidup orang benar, mereka akan bangun kembali karena kasih karunia Allah mengangkat mereka (lihat [[#Ayat 10|Amsal 24:10]] sebelumnya). Allah tidak menjamin hidup tanpa kesukaran, tetapi Dia menjanjikan akan memelihara kita apa pun yang terjadi. "Dalam segala hal kami ditindas, tetapi tidak terjepit; kami habis akal, tetapi tidak putus asa; kami dianiaya, tetapi tidak ditinggalkan sendirian; kami dihempaskan, tetapi tidak binasa" ({{Alkitab|2 Korintus 4:7-9}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>


== Ayat 29 ==
== Ayat 29 ==

Revisi terkini sejak 6 Juni 2019 00.18

Amsal 24
Kitab Amsal lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab Amsal
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
20

Amsal 24 (disingkat Ams 24) adalah bagian dari Kitab Amsal dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2]

Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.[4]

Adakalanya kesesakan dan kesusahan akan datang kepada kita semua dalam hidup ini (Ayub 7:7; Yakobus 1:3–4). Ketika saat itu tiba, sebagai orang percaya kita harus kuat di dalam Tuhan, memandang Dia sebagai perlindungan kita (Ulangan 33:27) dan berseru kepada-Nya, yakin bahwa janji-Nya untuk tidak akan meninggalkan kita itu benar (Ibrani 13:5). Orang yang mengandalkan Dia dengan setia, diberikan kekuatan dan kasih karunia yang cukup untuk bertahan pada masa kesukaran (Yesaya 40:29; 2 Korintus 12:9; Kolose 1:11).[5]

Kalau engkau berkata: "Sungguh, kami tidak tahu hal itu!" Apakah Dia yang menguji hati tidak tahu yang sebenarnya? Apakah Dia yang menjaga jiwamu tidak mengetahuinya, dan membalas manusia menurut perbuatannya?[6]

Tersirat dalam Mazmur 62:13 dan Surat Roma 2:6.

Sebab tujuh kali orang benar jatuh, tetapi ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.[7]

Apabila kesengsaraan, pencobaan, dan kemalangan terjadi dalam hidup orang benar, mereka akan bangun kembali karena kasih karunia Allah mengangkat mereka (lihat Amsal 24:10 sebelumnya). Allah tidak menjamin hidup tanpa kesukaran, tetapi Dia menjanjikan akan memelihara kita apa pun yang terjadi. "Dalam segala hal kami ditindas, tetapi tidak terjepit; kami habis akal, tetapi tidak putus asa; kami dianiaya, tetapi tidak ditinggalkan sendirian; kami dihempaskan, tetapi tidak binasa" (2 Korintus 4:7–9).[5]

Janganlah berkata: "Sebagaimana ia memperlakukan aku, demikian kuperlakukan dia. Aku membalas orang menurut perbuatannya."[8]

Ayat 33-34

[sunting | sunting sumber]
"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring,"
34maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.[9]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
  3. ^ Amsal 10:1
  4. ^ Amsal 24:10
  5. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  6. ^ Amsal 24:12
  7. ^ Amsal 24:16
  8. ^ Amsal 24:29
  9. ^ Amsal 24:33–34

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]