Lompat ke isi

Jurang Pemisah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 26: Baris 26:
Menurut Yockie, ''Jurang Pemisah'' merupakan sebuah "potret realita sosial" dengan mengusung tema-tema seperti lingkungan dan politik. Dalam lagu eponim, sebagai contoh, menceritakan diskriminasi kelas yang menyebabkan jurang antara strata-strata sosial yang berbeda. Lagu "Jeritan Sebrang" dianggap sebagai potret dari pendukung [[Republik Maluku Selatan]].<ref>"[http://www.pasarkreasi.com/news/detail/music/1252/ Jurang Pemisah, Potret Sosial dari Kacamata Yockie]". ''Pasar Kreasi''. 24 Maret 2010. {{id}}{{deadlink}}</ref> Yockie mengambil inspirasi dari elemen-elemen musik [[Rick Wakeman]] dan [[Jon Lord]] untuk menciptakan dan mengaransemen album tersebut.<ref>"[http://www.musiklife.co.cc/2011/03/jurang-pemisah-antara-prestasi-dan.html Jurang Pemisah: Antara Prestasi dan Duplikasi]". ''Musiklife'' 17 Maret 2011. {{id}}{{deadlink}}</ref>
Menurut Yockie, ''Jurang Pemisah'' merupakan sebuah "potret realita sosial" dengan mengusung tema-tema seperti lingkungan dan politik. Dalam lagu eponim, sebagai contoh, menceritakan diskriminasi kelas yang menyebabkan jurang antara strata-strata sosial yang berbeda. Lagu "Jeritan Sebrang" dianggap sebagai potret dari pendukung [[Republik Maluku Selatan]].<ref>"[http://www.pasarkreasi.com/news/detail/music/1252/ Jurang Pemisah, Potret Sosial dari Kacamata Yockie]". ''Pasar Kreasi''. 24 Maret 2010. {{id}}{{deadlink}}</ref> Yockie mengambil inspirasi dari elemen-elemen musik [[Rick Wakeman]] dan [[Jon Lord]] untuk menciptakan dan mengaransemen album tersebut.<ref>"[http://www.musiklife.co.cc/2011/03/jurang-pemisah-antara-prestasi-dan.html Jurang Pemisah: Antara Prestasi dan Duplikasi]". ''Musiklife'' 17 Maret 2011. {{id}}{{deadlink}}</ref>


Album tersebut dirilis pada tahun yang sama dalam "harapan tinggi", dengan lagu-lagu "Jurang Pemisah" dan "Jeritan Seberang" dirancang untuk menjadi [[singel]].<ref name="Endah1"/> Namun, penjualan album tidak sesuai dengan harapan.<ref>Tresnawati. "[http://www.suaramerdeka.com/harian/0704/02/nas07.htm Mengubah Konsonan Keras Jadi Lembut]". ''[[Suara Merdeka]]''. 2 April 2007. {{id}}</ref> Dalam biografinya, Chrisye berkomentar bahwa ''Jurang Pemisah'' penjualannya "hangat-hangat tahi ayam";{{Cref2|A}} hangat pada awalnya, namun kemudian mendingin.<ref name="Endah1"/> Album ini tidak mendapat pujian setelah dirilis.<ref name="Endah1"/>
Album tersebut dirilis pada tahun yang sama dalam "harapan tinggi", dengan lagu-lagu "Jurang Pemisah" dan "Jeritan Seberang" dirancang untuk menjadi [[singel]].<ref name="Endah1"/> Namun, penjualan album tidak sesuai dengan harapan.<ref>Tresnawati. "[http://www.suaramerdeka.com/harian/0704/02/nas07.htm Mengubah Konsonan Keras Jadi Lembut]". ''[[Suara Merdeka]]''. 2 April 2007. {{id}}</ref> Dalam biografinya, Chrisye berkomentar bahwa ''Jurang Pemisah'' penjualannya "hangat-hangat tahi ayam";{{Cref2|A}} hangat pada awalnya, tetapi kemudian mendingin.<ref name="Endah1"/> Album ini tidak mendapat pujian setelah dirilis.<ref name="Endah1"/>


== Daftar lagu ==
== Daftar lagu ==

Revisi per 6 Juni 2019 05.04

Jurang Pemisah
album studio karya Chrisye
Dirilis1977
Direkam1977, Irama Mas
GenrePop rock, progressive rock
Durasi39:17
LabelPramaqua Records
Kronologi Chrisye
"Jurang Pemisah"
(1977)
"Sabda Alam"
(1978)String Module Error: Match not found1978
Sampul piringan hitam
Sampul "Jurang Pemisah" yang ditujukan sebagai promo radio
Sampul "Jurang Pemisah" yang ditujukan sebagai promo radio

Jurang Pemisah adalah album perdana dari penyanyi Chrisye yang dirilis pada tahun 1977 dengan label Pramaqua.

Latar belakang

Setelah kesuksesan album Guruh Gipsy dan lagu "Lilin-Lilin Kecil", Chrisye didekati oleh Pramaqua Records pada tahun 1977 dan menawarkan kesempatan untuk merekam album perdananya. Bekerja sama dengan Jockie Surjoprajogo, mereka merekam album Jurang Pemisah.[1] Chrisye mengisi vokal pada tujuh lagu dan juga memainkan bass, sementara Jockie memainkan kibor, gitar dan drum, serta mengisi vokal pada tiga lagu. Ian Antono dan Teddy Sujaya memainkan gitar dan drum masing-masing untuk lagu "Mesin Kota" dan "Dia".[2]

Menurut Yockie, Jurang Pemisah merupakan sebuah "potret realita sosial" dengan mengusung tema-tema seperti lingkungan dan politik. Dalam lagu eponim, sebagai contoh, menceritakan diskriminasi kelas yang menyebabkan jurang antara strata-strata sosial yang berbeda. Lagu "Jeritan Sebrang" dianggap sebagai potret dari pendukung Republik Maluku Selatan.[3] Yockie mengambil inspirasi dari elemen-elemen musik Rick Wakeman dan Jon Lord untuk menciptakan dan mengaransemen album tersebut.[4]

Album tersebut dirilis pada tahun yang sama dalam "harapan tinggi", dengan lagu-lagu "Jurang Pemisah" dan "Jeritan Seberang" dirancang untuk menjadi singel.[1] Namun, penjualan album tidak sesuai dengan harapan.[5] Dalam biografinya, Chrisye berkomentar bahwa Jurang Pemisah penjualannya "hangat-hangat tahi ayam";[A] hangat pada awalnya, tetapi kemudian mendingin.[1] Album ini tidak mendapat pujian setelah dirilis.[1]

Daftar lagu

Sisi A
No.JudulPenciptaPenyanyiDurasi
1."Jeritan Seberang"James F. SundahChrisye3:46
2."Jurang Pemisah"Jockie Surjoprajogo, James F. SundahChrisye9:06
3."Sirna"Jockie SurjoprajogoChrisye4:31
4."Mesin Kota"Jockie Surjoprajogo, James F. SundahChrisye3:58
Sisi B
No.JudulPenciptaPenyanyiDurasi
5."Putri Malam"Jockie Surjoprajogo, Temmy LesanpuraChrisye5:00
6."Dendam"Jockie SurjoprajogoChrisye2:32
7."Gerutu Menggerutu"Jockie SurjoprajogoJockie Surjoprajogo2:54
8."Harapan"Jockie SurjoprajogoJockie Surjoprajogo3:16
9."Dia"Jockie Surjoprajogo, Theodore K.S.Chrisye4:13
Durasi total:39:17
Edisi promo radio
No.JudulPenciptaPenyanyiDurasi
1."Jeritan Seberang"James F. SundahChrisye3:46
2."Jurang Pemisah"Jockie Surjoprajogo, James F. SundahChrisye9:06
3."Mesin Kota"Jockie Surjoprajogo, James F. SundahChrisye3:58
4."Dia"Jockie Surjoprajogo, Theodore K.S.Chrisye4:13
5."Sirna"Jockie SurjoprajogoChrisye4:31
6."Dendam"Jockie SurjoprajogoChrisye2:32
Durasi total:28:06

Personil

Personel tambahan

Produksi

  • Lesin – desain sampul
  • Stanley – pengarah musik

Catatan

  1. ^ Original: "... Jurang Pemisah, yang masih hangat-hangat tahi ayam."

Referensi

  1. ^ a b c d Endah, Alberthiene. Chrisye: Sebuah Memoar Musikal. Gramedia. 2007. Pp. 125–129. (Indonesia)
  2. ^ Jurang Pemisah. Chrisye. Pramaqua Records. 1977. 
  3. ^ "Jurang Pemisah, Potret Sosial dari Kacamata Yockie". Pasar Kreasi. 24 Maret 2010. (Indonesia)[pranala nonaktif]
  4. ^ "Jurang Pemisah: Antara Prestasi dan Duplikasi". Musiklife 17 Maret 2011. (Indonesia)[pranala nonaktif]
  5. ^ Tresnawati. "Mengubah Konsonan Keras Jadi Lembut". Suara Merdeka. 2 April 2007. (Indonesia)

Pranala luar